Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Masyarakat Diajak Maknai Sila Kelima Pancasila

PB3AS
Gubernur Pastika tampak akrab dengan warga yang mendengarkan orasinya di PB3AS, Minggu kemarin.

BALI TRIBUNE - Menjelang perayaan HUT Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ke-79, Gubernur Made Mangku Pastika mengajak masyarakat benar-benar memaknai dan mengamalkan sila-sila dalam Pancasila terutama sila kelima, yang berkaitan dengan keadilan sosial. Hal tersebut disampaikan dalam orasinya di Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS) di Lapangan Puputan Margarana, Denpasar, Minggu (13/8).

“Jangan hanya bisa mengatakan ‘Saya Indonesia Saya Pancasila’, hafal dan paham tidak apa isi Pancasila? Dalam Pancasila ada keadilan sosial yang bermakna bahwa seluruh masyarakat Indonesia memiliki hak yang sama sebagai warga negara, baik itu si kaya maupun si miskin, semuanya sama, tetapi apakah itu sudah berlaku,” tanya Pastika.

Gubernur tidak memungkiri saat ini pemahaman dan pengamalan tentang keadilan sosial dalam Pancasila masih belum berlaku dengan baik. Menurutnya, saat ini Pancasila hanya sekedar dihafalkan saja bahkan ada yang tahu maknanya namun tidak dilaksanakan. “Pancasila itu tidak hanya sekedar dihafalkan saja melainkan harus dihayati, diresapkan di dalam diri kemudian di amalkan,” imbuh Pastika.

Oleh karena itu, Pastika mengaku berusaha untuk membuat program yang mampu memberikan keadilan sosial bagi seluruh masyarakatnya melalui program Bali Mandara sehingga masyarakat yang selama ini tidak atau mungkin belum memperoleh hak sewajarnya, bisa merasakan hak yang sama.

“Saya membuat program Bali Mandara yang kesemuanya pro rakyat miskin berupaya untuk memberikan keadilan sosial tersebut sehingga rakyat miskin ini bisa memperoleh hak yang sama, begitu juga dengan podium ini,” jelas Pastika yang menyatakan bahwa podium tersebut ia buat untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat yang selama ini tidak didengar ataupun tidak bisa menyatakan aspirasinya menjadi bisa tanpa ada tekanan apapun.

Dalam orasinya Pastika juga menyinggung dua hal mendasar yang mampu mengangkat kualitas sumber daya manusia yakni pendidikan dan kesehatan. Menurutnya, dengan kedua hal tersebut sumber daya manusia khususnya para generasi muda mampu untuk memberikan kontribusi yang positif dalam pembanguan saat ini yang serba cepat dan dinamis.

Oleh karena itu ia mengharapkan agar masyarakat Bali selalu menjaga kesehatannya dengan baik dan juga tetap belajar dan berlatih meningkatkan kualitas diri sehingga mampu responsif terhadap perubahan yang sangat cepat saat ini.

“Bukan yang terkuat, bukan yang terbesar, bukan yang terpintar, yang akan survive kedepan tetapi yang paling rsponsif terhadap perubahan itulah yang akan survive,” pungkasnya.

wartawan
redaksi
Category

OJK: Sektor Jasa Keuangan Tangguh di Tengah Ketidakpastian Global

balitribune.co.id | Jakarta - Dalam menghadapi gejolak perekonomian global dan meningkatnya ketegangan geopolitik, Sektor Jasa Keuangan (SJK) di Indonesia tetap menunjukkan ketahanan yang solid. Hal ini terungkap pada rapat bulanan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang berlangsung pada 25 Juni 2025 lalu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Mobil Dirusak, Bule Amrik ini Pilih Tak Melapor

balitribune.co.id | Gianyar - Mobil Toyota Raize bernomor polisi DK 1083 QH yang viral dikejar pemotor hingga dirusak beramai-ramai, kini diamankan di Mapolres Gianyar sebagai barang bukti. Namun, pengemudi mobil, Kalhil Faryt dan Rodriguez Chavez Suendys yang berkewarganegaraan Amerika Serikat tidak melakukan pelaporan terhadap kerusakan mobil tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bocah Asal Desa Tiga Tewas Tenggelam di Kolam Renang

balitribune.co.id | Bangli - Nasib tragis dialami Komang AW (10), bocah asal Banjar Kayuambua Desa Tiga, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Komang Ade W tewas setelah tenggelam di areal salah satu kolam air panas yang ada di Banjar Tirta Husada, Toyabungkah, Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani pada Minggu (6/7) sekitar pukul 15.42 Wita.

Baca Selengkapnya icon click

Sektor Pertanian Dihadapkan Berbagai Ancaman

balitribune.co.id | Negara - Kendati mayoritas penduduknya bergerak di bidang agraris, namun sektor pertanian kini menghadapi tekanan berat dari berbagai tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah. Sektor pertanian di Kabupaten Jembrana pun kini menjadi sorotan. Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna  menyoroti sejumlah isu krusial tekanan berat dan tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.