Melalui Minuman Menambah Pengalaman Wisatawan Saat Berwisata di Bali | Bali Tribune
Bali Tribune, Minggu 01 Desember 2024
Diposting : 20 February 2024 09:38
YUE - Bali Tribune
Bali Tribune / minuman yang disuguhkan untuk wisatawan lengkap dengan kisah tentang filosofi Nyepi di baliknya

balitribune.co.id | Gianyar - Nama Bale Sakepat yang bermakna saung atau gubug digunakan untuk menjamu tamu dengan makanan dan minuman sambil bercengkerama, menjadi ciri keramahan dan kekeluargaan masyarakat Bali ini dikenalkan salah satu akomodasi wisata di Ubud Kabupaten Gianyar. Di akomodasi wisata tersebut, Bale Sakepat merupakan bar yang dibuka untuk tamu sejak bulan Februari 2024 ini. 

Dimana bar dan sajian minumannya menampilkan elemen budaya dan seni Bali, dengan memadukan produk tradisional dan teknik mixology atau mencampur minuman yang inovatif. Bale Sakepat menyajikan sebuah pengalaman kuliner baru melalui berbagai pilihan cocktail dan kudapan khas Bali.

General Manager salah satu akomodasi wisata di Ubud, Ryuichi Karakawa menjelaskan, Bale Sakepat menjadi perwujudan gairah dan kreatifitas serta penghormatan pada warisan nilai-nilai luhur dan budaya Bali melalui minuman dan cocktail yang disajikan. "Seiring dengan terbenamnya matahari dan kesejukan angin di sore hari, Bale Sakepat menjadi tempat yang tepat untuk bersantai sambil menikmati cocktail, mendengarkan dongeng Bali dan ikut dalam berbagai permainan tradisional Bali," jelasnya dalam siaran persnya, Senin (19/2).

Berlokasi di pinggiran daerah Ubud, dikelilingi oleh hutan yang indah dan lembah sungai Tukad Pakerisan, tamu yang menginap di akomodasi ini akan mendapatkan pengetahuan dan pengalaman budaya Ubud yang otentik dan jarang dikenal. Baik dari segi arsitektur, pengalaman, maupun kegiatan tamu yang menginap, dan tentunya fasilitas terbaru yakni Bar Bale Sakepat, kesemuanya ditujukan untuk melestarikan keindahan dan keunikan budaya Bali.

Disampaikannya, wisatawan akan dijamu dengan rangkaian cocktails berbeda setiap empat bulan mengikuti pergantian musim, disertai kisah di balik setiap minuman yang baru. Masing-masing cocktail menggambarkan nilai-nilai kehidupan dan tradisi sejarah Bali yang diwariskan turun-temurun, dengan seri cocktail terbaru yang terinspirasi oleh Hari Raya Nyepi, yang tahun ini jatuh pada tanggal 11 Maret 2024. Nyepi menandai tahun baru umat Hindu yang menggambarkan pemurnian dan menyambut tahun baru suci. Selama 24 jam, semua aktivitas di Pulau Bali akan berhenti, lampu dipadamkan, dan jalan-jalan dikosongkan.

Mulai bulan Maret ini, tamu bisa menikmati cocktail, lengkap dengan kisah yang menggugah tentang filosofi Nyepi di baliknya. Setiap minuman menggambarkan perjuangan umat manusia melawan kejahatan atau kegelapan dan kemenangan terang atau kebaikan. Adapun seri minuman cocktail yang terinspirasi Hari Raya Nyepi. Endian adalah minuman yang menggambarkan roh jahat dan kemenangan kuasa terang atas kegelapan.

Pengerupukan adalah cocktail yang menjadi simbol peperangan untuk membersihkan Pulau Bali dari kuasa roh jahat. CaturBrata adalah minuman yang memberikan penghormatan kepada perjuangan manusia memerangi kejahatan di dalam dirinya. Mata Ai atau matahari terbit adalah membangunkan harapan di awal hari yang baru, menandai kemenangan atas kegelapan. Ngembak Geni adalah cocktail yang mewakili transformasi kemarahan menjadi hati yang bersih bersamaan dengan terbitnya cahaya matahari.