Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Melawan saat Hendak Ditangkap, Maling Mesin Traktor Lintas Kabupaten Ditembak

Bali Tribune/ Para pelaku pencurian mesin traktor yang dilumpuhkan dengan timah panas, dan barang bukti hasil kejahatan mereka.
Balitribune.co.id | Mangupura - Tiga pelaku pencurian mesin traktor lintas Kabupaten di Bali (Badung, Gianyar dan Tabanan), Andika (28), Ahmad (38) dan Abdulla (43) ditembak anggota Polres Badung karena melawan polisi saat dibekuk di Jalan By Pass Ir. Soekarno Tabanan, Kamis (23/7) pukul 01.00 Wita. Menariknya, mereka merupakan residivis pencurian sapi di Polres Bondowoso, Jawa Timur (Jatim). "Saat ditangkap, para pelaku sempat melakukan perlawanan terhadap petugas. Sehingga dilakukan tindakan tegas terukur (menembak - red) kaki untuk melumpuhkan mereka," ungkap Kasubbag Humas Polres Badung, IPTU I Putu Oka.
 
Terungkapnya geng maling mesin traktor asal Jawa Timur ini berkat laporan korban I Wayan Putra (54) yang mengaku kehilangan mesin traktor di sawah milik Wayan Nadi di subak Aban Desa Darmasaba, Kabupaten Badung, Kamis (16/7) sekitar pukul 00.30 Wita.
 
Setelah menerima laporan tersebut, Kasat Reskrim  AKP Laorens R Heselo, SH, SIK memerintahkan Kanit I Reskrim IPTU Ferlonda Oktora, S Tr.K  untuk melakukan penyelidikan. Setelah dilakukan penyelidikan diperoleh informasi dari masyarakat tentang kendaraan yang digunakan para pelaku untuk melakukan aksinya.
 
Selanjutnya pada Rabu (22/7) pukul 15.00 Wita, polisi mempertajam penyelidikan di wilayah Gianyar dan berhasil mengetahui  tempat kos  dan kendaraan yang digunakan  oleh para pelaku.
 
"Tim melakukan penyanggongan, sekitar jam 23.00 Wita pelaku keluar dari tempat kos dengan menggunakan kendaraan  roda empat bernomor polisi P 1380 Q. Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Badung  yang dipimpin IPTU Ferlan melakukan pembuntutan terhadap pelaku dari Gianyar yang pada saat itu menuju ke arah Jalan Denpasar - Tabanan," terangnya.
 
Selanjutnya pada Kamis (23/7) 01.00 Wita, polisi berhasil menghentikan kendaraan pelaku di seputaran Jalan By Pass Ir Soekarno Tabanan. Di-backup personel Sat Lantas dan tim Opsnal Reskrim Polres Tabanan, pada saat mobil digeledah ditemukan sejumlah mesin traktor di bagasi mobil. Namun pada saat itu, para pelaku berusaha melawan petugas sehingga ditembak kaki mereka untuk dilumpuhkan.
 
Selanjutnya para pelaku dan barang bukti dibawa ke Mapolres Badung  guna  diproses penyidikan lebih lanjut. Hasil interogasi terhadap pelaku mengaku beraksi di Badung di Subak Aban Darmasaba, di Tabanan beraksi di Subak Pengembungan Tegal Jadi Marga dan Subak Adeng Tegal Jadi Marga, serta di Gianyar beraksi sebanyak 4 kali, yaitu di Subak Tampak Siring dua kali dan di Subak Keramas juga dua kali. Modusnya dengan cara membongkar traktor lalu mengambil mesinnya.
 
Sementara barang bukti yang berhasil diamankan 4 buah mesin traktor, alat atau kunci pas, kunci inggris dan besi yang dipakai bongkar mesin traktor. "Masih kami dalami dan kembangkan lebih lanjut karena tidak menutup kemungkinan masih ada TKP yang lain," ujar Putu Oka.
wartawan
Bernard MB
Category

Gubernur: Hentikan Sementara Izin Toko Modern Berjejaring

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Minta Pindahkan Tiang, PLN Kirim Rincian Biaya Jutaan Rupiah

balitribune.co.id | Singaraja - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuai somasi setelah diminta menggeser tiang listrik justru mendapat jawaban rincian biaya berjumlah jutaan rupiah. Warga mengaku terpaksa melayangkan somasi setelah pihak PLN tidak mengindahkan permintaannya agar menggeser tiang listrik yang menghalangi aktivitasnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.