Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

"Melepas Matahari 2020" Lewat Permainan Rakyat

Bali Tribune/ Salah satu rangkaian kegiatan terakhir Denpasar Festival yakni Melepas Matahari 2020 dengan suguhan Permainan Rakyat digelar di bantaran Tukad Bindu, Kamis (31/1).
Balitribune.co.id | Denpasar - Kegiatan Denpasar Festival (Denfest) 2020  ditutup secara resmi secara virtual oleh Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra. 
 
Salah satu rangkaian kegiatan terakhir Denpasar Festival  adalah “Melepas Matahari 2020” dengan suguhan permainan rakyat. 
 
Kegiatan yang digelar di bantaran Tukad Bindu dilangsungkan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan peserta yang sangat terbatas pada Kamis (31/1).
 
Kadis Kebudayaan Kota Denpasar, IGN Bagus Mataram yang mewakili Wali Kota Denpasar dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa walaupun dalam suasana pandemi seperti saat ini, acara melepas matahari 2020 serta menyambut matahari 2021, serangkaian acara penutupan Denpasar Festival (Denfest) ke-13 tetap dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.
 
Kegiatan pertunjukan permainan rakyat dilaksanakan oleh atlet anggota Federasi Olah Raga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Kota Denpasar, dimana IGN Bagus Mataram sekaligus sebagai Ketua FORMI Denpasar.
 
“Kami dari Formi Kota Denpasar ingin tetap melestarikan permainan rakyat yang ada di masyarakat dengan mengadakan pertunjukan permainan anak – anak yang dibawakan oleh Sanggar Hung Bali serta maestro dongeng, Made Taro,” ujarnya.
 
Lebih lanjut dikatakan, Pemkot Denpasar berharap agar anak – anak serta komunitas seni di Kota Denpasar tidak mudah menyerah dalam upaya melestarikan budaya bali dalam hal ini permainan rakyat, terlebih lagi dalam masa pandemic seperti saat ini agar terus berkarya dan tetap berkreatifitas untuk menampilkan kekayaan warisan budaya dan kesenian  khususnya yang ada di Kota Denpasar.
 
Sementara itu Ketua Sanggar Hung Bali, I Gede Arya Swastika mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Denpasar yang sudah memberikan kesempatan untuk menampilkan pertunjukan permainan rakyat dalam rangka penutupan Denfest serta Melepas Matahari tahun 2020 
“Dalam kesempatan ini kami menampilkan pertunjukan dengan tema “Ngempu Rare Regenerasi” yang  menceritakan suatu regenerasi yang akan tetap berlanjut dari tahun ke tahun agar tidak berhenti sampai disini saja,” ujarnya.
wartawan
I Wayan Sudarsana
Category

Bocah Asal Desa Tiga Tewas Tenggelam di Kolam Renang

balitribune.co.id | Bangli - Nasib tragis dialami Komang AW (10), bocah asal Banjar Kayuambua Desa Tiga, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Komang Ade W tewas setelah tenggelam di areal salah satu kolam air panas yang ada di Banjar Tirta Husada, Toyabungkah, Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani pada Minggu (6/7) sekitar pukul 15.42 Wita.

Baca Selengkapnya icon click

Sektor Pertanian Dihadapkan Berbagai Ancaman

balitribune.co.id | Negara - Kendati mayoritas penduduknya bergerak di bidang agraris, namun sektor pertanian kini menghadapi tekanan berat dari berbagai tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah. Sektor pertanian di Kabupaten Jembrana pun kini menjadi sorotan. Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna  menyoroti sejumlah isu krusial tekanan berat dan tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

24 Adegan Sadis Pembunuhan Penjaga Vila di Sesetan

balitribune.co.id | Denpasar - Polsek Denpasar Selatan melaksanakan rekonstruksi kasus pembunuhan penjaga vila di Pondok Gurita 5 Jalan Gurita IV Sesetan, Denpasar Selatan, Senin (7/7) pukul 10.40 Wita. Dua orang tersangka masing-masing berinisial MBW dan DAR memperagakan sebanyak 24 adegan sadis yang menggambarkan secara detail aksi pembunuhan terhadap korban Ade Adriansah.

Baca Selengkapnya icon click

Ibu dan Anak Tersesat di Gunung Batukaru Belum Ditemukan

balitribune.co.id | Tabanan - Seorang ibu dan anak dilaporkan tersesat di Gunung Batukaru pada Minggu (6/7) malam. Informasi diperoleh di lapangan pada Senin (7/7) menyebutkan, ibu tersebut bernama Astuti (40) dan anaknya Resta (19) dari Kabupaten Badung. Mereka berdua tersesat saat melakukan pendakian mulai pukul 02.00 Wita bersama tujuh orang lainnya melalui Pura Malen di Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.