Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Melihat Kondisi Saat ini Eks Pasar Loak Gunung Agung

Terbengkalai - Lahan Eks Pasar Loak di Jalan Gunung Agung Denpasar terlihat terbengkalai.

BALI TRIBUNE - Pasca pemindahan Pasar Loak Gunung Agung, kini lahan lama diratakan dengan tanah. Hanya saja pemanfaatan lahan eks Pasar Loak tersebut tidak jelas. Bahkan hingga kini lahan seluas 27 are terkesan terbengkalai. Pemerintah Kota Denpasar telah melakukan pemindahan pedagang di Pasar Loak di Jalan Gunung Agung ke Pasar Kreneng Denpasar. Pasca pemindahan tersebut, lahan bekas Pasar Loak Gunung Agung pun telah diratakan dengan tanah. Pantauan Wartawan, Rabu (18/4) di lokasi lahan eks pasar loak nampak terbengkalai. Lahan yang cukup luas tersebut kini malah dijadikan Tempat Pembuangan Sampah  Sementara (TPSS). Hal ini terlihat dari banyaknya bak-bak sampah yang ditaruh di lahan tersebut. Selain dijadikan tempat pembuangan sampah, lahan eks pasar loak ini juga dijadikan tempat parkir. Hanya saja sayangnya kendaraan yang parkir di kawasan ini malah kendaraan yang sudah mogok. Kondisi lahan eks pasar loak yang terbengkalai ini pun mendapat sorotan warga. Warga menginginkan, lahan eks pasar loak tersebut dapat segera dimanfaatkan agar tidak malah menjadi lahan kumuh di tengah kota Denpasar. "Semestinya lahan ini harus segera dimanfaatkan. Daripada terbengkalai dan hanya jadi tempat pembuangan sampah lebih baik dijadikan lahan terbuka hijau. Kalau dibiarkan begini kesannya jorok dan kumuh," ujar salah satu warga, Made Riwa di temui di sekitar lokasi, kemarin. Dikatakan, sepengetahuannya, lahan ini merupakan lahan milik pemerintah Kota Denpasar. Dengan demikian sejatinya sangat mudah kalau mau dijadikan lahan terbuka hijau, sebelum dibangun kantor atau pemanfaatan lainnya. "Kalau mau dijadikan lahan terbuka hijau pasti mudah. Apalagi ini lahan milik pemerintah. Menata sungai Tukad Badung saja bisa, masak ini lahan pemerintah  tidak bisa?," ujarnya setengah bertanya. Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Dirut PD Pasar Kota Denpasar, IB Kompyang Wiranata, mengakui memang lahan bekas pasar loak di Jalan Gunung Agung Denpasar masih terlihat terbengkalai. Diakuinya, pasca pemindahan pedagang di pasar tersebut, lahannya hanya dijadikan sebagai tempat parkir sementara. "Memang terlihat terbengkalai, sementara hanya dijadikan tempat parkir," ujarnya. Ditanya terkait pemanfaatan lahan tersebut, pihaknya belum mengetahui mengingat lahan tersebut merupakan lahan milik Pemerintah Kota Denpasar, sehingga kewenangan untuk melakukan penataan ataupun pemanfaatan berada di Pemerintah Kota Denpasar. Hanya saja jika memungkinan, pihaknya menginginkan agar lahan eks pasar loak tersebut dapat dibangun Gedung Kantor PD Pasar Kota Denpasar. "Pemanfaatannya kami belum tahu, tetapi secara internal, kami menginginkan agar bisa dibangun Gedung Kantor atau Sekretariat PD Pasar. Karena melihat kondisi saat ini sekretariat PD Pasar masih nebeng di Pertokoan (Pertokoan Suci Denpasar,-red)," ujarnya. Terkait pembangunan Gedung Kantor untuk PD Pasar di lahan tersebut, pihaknya mengakui hal tersebut juga sebatas keinginan. Karena banyak juga wacana-wacana yang berkembang terkait pemanfaatan lahan tersebut. Ada yang mewacanakan akan dijadikan Kantor Camat Denpasr Barat ada juga yang menginginkan untuk dijadikan Puskesmas. Terkait apa yang akan jadi dibangun kembali lagi ke Pemerintah Kota Denpasar. "Banyak usulan terkait pemanfaatan lahan tersebut, tetapi kami secara internal menginginkan dapat dibangun untuk kantor PD Pasar. Sehingga nantinya kantor PD Pasar bisa terpisah dari pasar, atau tidak lagi di pertokoan," harapnya. Seperti diketahui, lahan bekas pasar loak telah diratakan dengan tanah untuk dijadikan lahan parkir  pada tahun 2017 lalu.  Mengingat belum ada rencana pemanfaatan lahan tersebut, muncul banyak usulan terkait pemanfaatan lahan seluas 27 are tersebut. Anggota DPRD Denpasar  I Wayan Suadi Putra  menginginkan agar lahan tersebut dapat dibangun Kantor Camat. Mengingat  keberadaan Kantor Camat Denbar yang berdampingan dengan GOR Kompyang Sujana, bisa direlokasi ke tempat yang lebih nyaman. Salah satu alternatif yang bisa dimanfaatkan, yakni bekas lahan Pasar Loak, Jalan Gunung Agung. Sedangkan bekas kantor Camat tersebut akan diperuntukkan bagi perluasan lapangan Kompyang Sujana agar lebih refresentatif sebagai pusat olah raga warga kota. Usulan lain juga datang dari anggota dewan lainnya, yakni Eko Supriadi. Politisi PDIP ini menilai lokasi tersebut sangat cocok untuk pelayanan kesehatan, seperti Puskesmas. Karena selama ini keberadaan Puskesmas di kawasan itu banyak berada di lokasi yang akses jalannya sempit-sempit. “Kalau secara pribadi, kami lebih memilih memanfaatkan lahan itu untuk Puskesmas,” katanya.

wartawan
I Wayan Sudarsana
Category

Pagar Tembok GWK Dibongkar, Warga Kembali Buka Warung

balitribune.co.id | Mangupura - Setelah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali menerbitkan Surat Rekomendasi pada Selasa 30 September 2025 malam yang mendorong Gubernur Bali bersama jajaran OPD terkait untuk segera membongkar pagar tembok GWK yang menutup akses warga, akhirnya pada 1 Oktober 2025 pagi, pihak manajemen Garuda Wisnu Kencana (GWK) telah membongkar pagar tembok GWK yang sempat menutup akses warga Banjar Giri Dharma Desa Ungasan

Baca Selengkapnya icon click

Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Gusti Anom Gumanti Bacakan Ikrar

balitribune.co.id | Mangupura - Peringatan Hari Kesaktian Pancasila diperingati dengan Upacara yang dipimpin oleh Wakil Bupati Badung, Bagus Alit Sucipta sebagai Inspektur Upacara, di Lapangan Mangupraja Mandala Puspem Badung pada Rabu (1/10).

Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti, membacakan Ikrar Pancasila dalam upacara tersebut, yang juga dihadiri oleh Pimpinan dan Anggota DPRD Badung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Serahkan SK Pengangkatan PPPK Tahap II Formasi Tahun 2024, Bupati Satria: Tingkatkan Disiplin dan Semangat Kerja

balitribune.co.id | Semarapura - Bupati Klungkung, I Made Satria menyerahkan surat Perjanjian Kerja, Keputusan Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) serta Pelantikan dan Pengambilan Sumpah PPPK Tahap II formasi tahun 2024 serta Penyerahan Keputusan Pengangkatan PNS dan Pengambilan Sumpah PNS Formasi Tahun 2024 dari Institusi Pemerintahan Dalam Negeri di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya, Kamis (1/10). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jalan Pengastian-Pendem Jembrana Amblas, Akses Warga Terputus

balitribune.co.id | Negara - Hingga kini bencana banjir yang melanda Kabupaten Jembrana beberapa waktu lalu masih menimbulkan dampak. Kerusakan infrastruktur akibat bencana banjir tersebut kini bertambah dan berdampak pada aktiftas masyarakat. Seperti pada ruas jalan Pengastian, Pendem yang sebelumnya tergerus banjir kini amblas.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.