Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Melindungi Planet Bumi dengan Standar Kurangi Dampak Kerusakan Lingkungan

Bali Tribune / Kukuh S. Achmad

balitribune.co.id | DenpasarSalah satu cara untuk mengurangi dampak pencemaran atau kerusakan lingkungan serta melindungi planet bumi adalah melalui standar. Hal ini sejalan dengan tema Hari Standar Dunia (World Standard Day) 2020 yang diperingati setiap tanggal 14 Oktober yakni ”Protecting the Planet with Standards”.

Isu lingkungan hidup telah menyadarkan manusia tentang pentingnya keberlanjutan lingkungan untuk kesejahteraan manusia. Beberapa permasalahan lingkungan  antara lain pencemaran lingkungan, pemanasan global, perubahan iklim, kemerosotan keanekaragaman hayati dan sumber daya alam. 

Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), Kukuh S. Achmad dalam siaran persnya Rabu (14/10) menyampaikan tujuan utama standar adalah melindungi kesehatan, keamanan, keselamatan serta fungsi lingkungan hidup. ”Standardisasi dan penilaian kesesuaian membantu mengurangi dampak lingkungan dari produksi dan proses industri, memfasilitasi penggunaan kembali sumber daya yang terbatas dan meningkatkan efisiensi energi untuk melindungi bumi demi masa depan anak cucu kita,” jelasnya.

Standar terkait lingkungan menurut Kukuh, mencakup semua aspek penghematan energi, kualitas air dan udara. Sampai dengan Agustus 2020, BSN telah menetapkan 13.283 SNI. Dari jumlah tersebut, 976 SNI diantaranya SNI terkait Kesehatan, keselamatan, dan lingkungan. Sebagai contoh, SNI yang banyak diterapkan industri terkait lingkungan adalah SNI ISO 14001:2015 Sistem manajemen lingkungan – Persyaratan dan panduan penggunaan.

ISO 14001 sendiri adalah standar yang disepakati secara internasional yang menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen Lingkungan (SML). Standar ini telah diadopsi identik menjadi standar nasional SNI ISO 14001:2015. SML membantu organisasi memperbaiki kinerja lingkungan melalui penggunaan sumber daya yang lebih efisien dan pengurangan limbah. Sehingga mendapatkan keunggulan kompetitif dan kepercayaan pemangku kepentingan.

SML mensyaratkan organisasi mempertimbangkan semua isu lingkungan yang relevan dalam operasinya seperti pencemaran udara, isu air dan limbah cair, pengelolaan limbah, kontaminasi tanah, mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, serta penggunaan dan efisiensi sumber daya SML dapat diterapkan berbagai jenis dan ukuran organisasi, baik privat, non-profit maupun pemerintahan.

Kesadaran industri untuk menerapkan SNI ISO 14001 perlu ditingkatkan. Atau setidaknya kepedulian terhadap lingkungan dengan pengelolaan lingkungan yang baik harus terus didorong. Sebab jika tidak, ancaman kerusakan fungsi kelestarian lingkungan hidup, mungkin saja tanpa disadari terjadi secara terus menerus.

Indonesia mengalami peningkatan suhu rata-rata udara di permukaan tanah 0,5 derajat celsius. Jika dibandingkan periode tahun 1961 hingga 1990, rata-rata suhu di Indonesia diproyeksikan meningkat 0,8 sampai 1,0 derajat celsius antara tahun 2020 hingga 2050. 

Tutupan terumbu karang di Indonesia sepanjang 2016 mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Tren ini terjadi sejak 2013 dengan kecenderungan serupa terjadi di sejumlah negara lain. Di Indonesia dari sekitar 2,5 juta hektar luas terumbu karang, hanya 6,39 persen berada dalam kondisi sangat baik, 23,40 persen dalam kondisi baik, 35,06 persen dalam kondisi cukup dan 35,15 persen dalam kondisi jelek. 

Dampak lain dari perubahan iklim adalah sering terjadinya kebakaran hutan dan lahan gambut di Indonesia. Emisi GRK akibat kerusakan hutan menyebabkan kesehatan paru-paru terganggu. Kementerian Kesehatan menyatakan dari Juni hingga pertengahan Oktober 2019 sebanyak 425.377 orang di tujuh provinsi terkena Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

wartawan
Ayu Eka Agustini
Category

Jaksa Agung se-Asean ikuti Cuktural Visit di Tampaksiring

balitribune.co.id | Gianyar - Serangkaian  Penandatanganan Asean Prosecutors/Attorneys General Meeting (APAGM), Jaksa Agung se-ASEAN  berkumpul di Bali. DIhadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya para Jaksa Agung ASEAN, Jaksa Agung Republik Indonesia Dr. St. Burhanuddin, S.H., M.H., Jaksa Agung Muda Intelijen Prof. Dr. Reda Manthovani, S.H., LL.M., Kepala Kejaksaan Tinggi Bali Dr.

Baca Selengkapnya icon click

Walikota Jaya Negara: Kita Fokus Bersihkan Kota, Agar Masyarakat Nyaman Beraktivitas

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar bersama seluruh elemen masyarakat terus bergerak membersihkan sampah sisa banjir. Hal tersebut dilaksanakan guna memastikan wajah kota kembali bersih, dan aktivitas masyarakat tidak terganggu. Demikian disampaikan Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negar saat turun langsung membersihkan kawasan Banjar Pemeregan, Jalan Gunung Kawi, Denpasar, Rabu (17/9). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Koster Temui Sejumlah Menteri untuk Optimalisasi PWA dan Normalisasi Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Pascabanjir yang melanda Bali pada 10 September 2025, Gubernur Bali, Wayan Koster bergerak cepat berkoordinasi ke pusat guna menangani sejumlah persoalan di Bali. Orang nomor satu di Bali ini menemui Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra di Jakarta pada 15 September 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Pariwisata Bali Didorong Mengadopsi Konsep Bangunan Hijau dan Cerdas

balitribune.co.id | Mangupura - Kepariwisataan Bali yang kian populer, membuat pemilik modal tertarik berinvestasi di sektor akomodasi wisata. Pelaku usaha di sektor perhotelan di Bali didorong mampu mengadopsi konsep bangunan gedung hijau dan bangunan gedung cerdas dalam setiap proyek pembangunannya. Hal ini untuk mendukung target Bali emisi nol pada 2045 dan pemerintah pusat pada 2060 melalui pengelolaan energi yang efisien dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sering Banjir-Longsor, Pemkab Tabanan Akan Buat Jembatan di Lembah Sanggulan

balitribune.co.id | Tabanan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan akan membuat jembatan pada lokasi lima rumah yang terkena banjir dan longsor di Perumahan Lembah Sanggulan di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri.

Rencana ini merupakan solusi yang hendak direalisasikan Pemkab Tabanan mulai 2026 mendatang untuk mengantisipasi terulangnya banjir dan longsor di kawasan itu.

Baca Selengkapnya icon click

Ketua DPRD Tabanan Dorong Normalkan Aliran Tukad Yeh Dati Karena Sering Meluap

balitribune.co.id | Tabanan – Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, meminta pemerintah daerah setempat menormalkan aliran sungai atau Tukad Yeh Dati di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, karena airnya sering meluap hingga menyebabkan banjir dan longsor.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.