Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Memaknai Hari Pahlawan, Mengajarkan Keteladanan, dan Memberantas Penghianatan

Bali Tribune / Penganugrahan penghargaan bagi siswa dan pembina (ist)

balitribune.co.id | Bangli - Setelah Proklamasi 17 Agustus 1945, situasi Indonesia belum stabil. Indonesia masih bergejolak, terutama antara rakyat dan tentara asing. Salah satunya di Surabaya, Jawa Timur. Peristiwa tersebut dikenal sebagai Hari Pahlawan.Setiap 10 November, negara kita tercinta memperingati Hari Pahlawan. 10 November juga dikenal sebagai Pertempuran Surabaya dan tercatat sebagai salah satu peristiwa penting dalam sejarah Republik Indonesia (RI), karena pada 10 November 1945 terjadi pertempuran besar pasca kemerdekaan. Kilas balik sejarah ini disampaikan oleh I Ketut Ada, S. Pd, kepala SMAN 1 Kintamani yang bertindak sebagai pembina upacara saat memperingati hari pahlawan, Jumat (10/11) di lapangan SMAN 1 Kintamani.

Lebih lanjut disampaikan bahwa catatan sejarah tersebut tak hanya menunjukkan sejarah negara, melainkan juga mengajarkan keteladanan kepada anak-anak tentang kegigihan, pantang menyerah, dan melakukan kewajiban dengan sebaik-baiknya dalam mengisi kemerdekaan saat ini. Hal terpenting yang harus dilakukan saat ini, sebagai generasi terpelajar adalah memaknai momentum hari Pahlawan untuk kehidupan kehidupan sehari-hari. Seperti mengisi kemerdekaan dengan belajar tekun, meraih prestasi di bidang yang diminati, menolong teman yang sedang kesusahan, dan membiasakan untuk mengucapkan terima kasih, maaf, serta tolong-menolong kepada orang lain. Mengenai disiplin, masuk sekolah tepat waktu, menaati dan melaksanakan tata tertib dan program-program sekolah.

Disampaikan pula dihadapan peserta upacara yang diikuti oleh seluruh warga sekolah, ialah memerangi segala tindak yang menghianati segala kebaikan, seperti melanggar aturan sekolah, membuang sampah sembarangan, membolos, melakukan pembulian, pencurian, dan tindakan tindakan amoral yang lain. Pihaknya berharap kondisi seperti itu perlu diperangi, seperti memerangi para pengianat bangsa/penjajah pada masa lampau. Maka dari itu, perjuangan kita saat ini tak lagi mengangkat senjata yang berakhir dengan tragis atau menang di medan pertempuran, tetapi berjuang untuk memerangi kebodohan, perjuangan untuk membentuk kepribadian agar tumbuh menjadi generasi yang memiliki jiwa-jiwa pahlawan untuk membangun dan memajukan negeri ini.

Pada sisi lain, filosofi memaknai hari pahlawan sesungguhnya tak sekadar rangkaian seremonial. Pada ranah lembaga pendidikan, pendidikan yang layak dan berkeadilan adalah salah satu cita-cita yang diperjuangkan para pahlawan dan tokoh bangsa dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.  Mereka memimpikan segenap anak-anak bangsa mendapatkan pendidikan, menempuh cita-cita, untuk kemudian dapat menghadirkan kemajuan bagi bangsa dan dinikmati oleh masyarakat luas. Hari ini, 10 November, setiap kali memperingati Hari Pahlawan dibayangkan bagaimana mereka memperjuangkan cita-cita luhur itu. Doa dan penghormatan tertinggi selalu diberikan kepada para pahlawan-pahlawan bangsa yang telah mengorbankan jiwa dan raga agar bangsa Indonesia dapat berdiri ditopang oleh kaki mereka sendiri. Oleh karena itu, makna peringatan hari pahlawan, semestinya dapat menjadi cemeti dan aksi nyata tiap warga negara untuk menjadi pahlawan bagi hidup itu sendiri, bagi keluarga, lingkungan, dan bagi bangsa.

Pada peringatan ke-78 hari pahlawan, 10 Nopember 2023 ini, juga diberikan penghargaan bagi siswa dan guru pembina yang telah berjuang sebagai pahlawan sekolah. Mereka itu adalah, Juara 1 Kumite U-21 +68kg Putri Kejuaraan Badung Open Karate Internasional Championship 2023 Sang Ayu Ketut WidiasihJuara 3 Beach Kabaddi Thailand Open Champhionship 2023 I Ketut Duta Wira Sastra, Juara 1 Kelas D Remaja Putra Ipsi Bali Championship 2023 Gede Arnantha Pranatha Baktya, Juara 1 Kumite Junior -53 kg PutriKejuaraan Badung Open Karate Internasional Championship 2023 Ni Komang Ayu Rastiti Asih, Juara 3 Kata beregu junior putra Kejuaraan Badung Open Karate Internasional Championship 2023 I Gede Perasida Racik Wicaksana, Juara 3 Kata Beregu Cadet Putri Kejuaraan Badung Open Karate Internasional Championship 2023 Ni Putu Febiari Sandy, Juara 2 kumite -57 cadet putra Kejuaraan Badung Open Karate Internasional Championship 2023 I Putu Widya Nata, Juara 1 Lari 100 Meter Putri SMA BALI-Nusa Tenggara Sang Ayu Putu Devitasari, Juara 3 Lomba Mading Siswa Hindu Provinsi Bali Tahun 2023 diberikan kepada Ni Made Kusuma wardani, Ni Putu Devi Landari dan Ni Komang Heny Resmawati, Juara 1 Lomba Pidato Tri Cipta 3 Instiki Bali Komang Renis.

Semoga pahlawan-pahlawan sekolah ini menjadi inspirasi bagi tumbuhnya pahlawan-pahlawan selanjutnya.

wartawan
Eka Adheyana
Category

Serangan Tikus di Tegalalang: Petani Pasrah Gagal Panen 3 Kali Musim, Merugi Tanpa Jaminan Asuransi

balitribune.co.id | Gianyar - Di tengah usaha petani mempertahankan lahan sawahnya dari alih fungsi, justru hama tikus menggerogoti. Di Subak Pujung Kaja, Desa Sebatu, Tegallaalang, Gianyar, bahkan ada petani yang mengalamai gagal panen dalam tiga musim berturut-turut. Hal ini sangat ironis, kerugian material dan inmaterial cukup siginifikan tanpa jaminan asuransi.

Baca Selengkapnya icon click

Wamen Isyana: GENTING Wujudkan Jamban Sehat untuk Keluarga Berisiko Stunting di Karangasem

balitribune.co.id | Amlapura - Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mempercepat penurunan stunting. Saat meninjau dua keluarga berisiko stunting di Banjar Dinas Kebon, Desa Bukit, Kecamatan Karangasem, Wamen Isyana menyoroti peran masyarakat dan dunia usaha yang bergotong royong melalui Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Danamon: #JanganKasihCelah Terhadap Ancaman Penipuan Berbasis AI Deepfake

balitribune.co.id | Jakarta - Kemajuan teknologi tidak hanya membuat hidup semakin mudah, tetapi juga memunculkan tantangan baru. Salah satu ancaman nyata yang kini semakin berkembang adalah penipuan yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) dengan teknik deepfake yang mampu meniru wajah dan suara seseorang secara sangat realistis.

Baca Selengkapnya icon click

Akses ke Pura Dibatasi, Pansus TRAP DPRD Bali Tindaklanjuti Aduan Warga Adat Jimbaran

balitribune.co.id | Denpasar - Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Pansus TRAP) DPRD Provinsi Bali segera menindaklanjuti keluhan warga Desa Adat Jimbaran, Kabupaten Badung, terkait pembatasan akses ke sembilan pura yang berada di kawasan yang dikuasai oleh PT Jimbaran Hijau (PT JH).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.