Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Memasuki Puncak Arus Mudik, Antrean di Gilimanuk Mulai Terjadi Malam Hari

PEMUDIK - Antrean pemudik di pintu masuk Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk yang didominasi mobil pribadi mulai terjadi Selasa petang.

BALI TRIBUNE - Memasuki puncak arus mudik Lebaran tahun ini, yakni pada H-4 Lebaran, Senin (22/6) malam, arus pemudik masih didominasi  pemudik dengan mobil pribadi. Bahkan sempat terjadi antrean pemudik yang didominasi mobil pribadi tersebut.

Antrean mobil pribadi yang masuk Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk  hingga Selasa (23/6) dini hari sempat meluber hingga keluar pelabuhan. Ekor antrean bahkan sudah sampai di Terminal Cargo Gilimanuk atau beberapa kilometer dari pintu masuk pelabuhan. Adanya kecenderungan pemudik memilih melakukan perjalanan saat malam hari menyebabkan kepadatan terjadi sejak menjelang tengah malam.

Aparat kepolisian mulai melakukan pengalihan arus pemudik untuk mengurai kepadatan kendaraan dijalur utama menuju pelabuhan. Ratusan kendaraan sempat ditampung diareal Termional Cargo yang dijuga dijadikan buffer zone loket pembelian tiket penyeberangan. Kendaraan pribadi selanjutnya diarahkan melalui gang menuju pelabuhan melalui permukiman penduduk Sedangkan sepeda motor truck dan bus tetap melalui jalur utama.

Begitu pula di loket tiket pintu masuk penyberangan, kendaraan pribadi dan sepeda motor diprioritaskan melalui empat loket tiket sedangkan truck dan bus langsung menuju loket tiket yang dibuka khusus dipintu masuk dermaga LCM. Namun antrean ini berangsur surut memasuki pagi hari seiring dengan penurunan jumlah arus kendaraan pemudik yang menuju Pelabuhan. Arus kendaraan H-3 Lebaran Selasa singan tampak mengalir lancar dan kepadatan mulai terjadi memasuki sore hari. Antrean mobil pribadi pemudik sekitar pukul 18.00 Wita mulai mengekor memenuhi areal parkir manuver di depan loket tiket pelabuhan.

Sejumlah pemudik mengaku arus mudik tahun ini jauh lebih lancar dibandingkan arus mudik tahu-tahun sebelumnya. Salah seorang pemudik dengan mobil pribadi, Usman Ali (43) asal Magelang, Jawa Tengah mengatakan . antrean untuk masuk kapal saat ini tidak sepanjang tahun-tahun sebelumnya, yang bisa sampai puluhan jam bahkan pernah sampai sehari semalam. "Saya sampai di Gilimanuk sekitar pukul 05.00 wita tadi, sampai sekarang baru masuk areal pelabuhan," ungkapnya.  Pemudik lainnya dengan mobil pribadi Sriyanto mengaku hanya sekitar satu jam antre di parkir manuver untuk selanjutnya kembali antre di areal parkir pelabuhan untuk masuk ke kapal.

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Elvi Yosa dikonfirmasi mengatakan meskipun kendaraan pemudik yang memasuki pelabuhan mulai padat, namun jumlah kapal yang dioperasikan masih tetap 32 unit. "Tapi kami melakukan percepatan bongkar muat kapal. Kalau memang kapal yang beroperasi perlu ditambah, kami sudah menyiapkannya," katanya.

Menurutnya, terjadinya antrean mobil pemudik cukup panjang dari pelabuhan terjadi karena kendaraan yang datang memang sangat banyak. Untuk prediksi puncak arus mudik, sebelumnya Elvi mengatakan, pihaknya memperkirakan terjadi mulai H-4 sampai H-2, karena pada hari itu banyak karyawan sudah mulai libur lebaran.

Dirlantas Polda Bali Kobes Pol. Anak Agung Made Sudana ditemui di Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk menyatakan mudik tahun ini berbeda dengan mudik tahun-tahun sebelumnya dan arus lalu lintas jauh lebih lancar. “Tekait sarana prasarana termasuk jalan sudah sudah cukup baik. Kita juga sudah pasang spotlight dipohon-pohon dipinggir jalan” ungkapnya.

Sampai H-3 dikauinya belum ada antrean panjang, kepadatan hanya terjadi pada saat masuk pelabuhan dan tidak sampai menggangu arus dijalan. Pihaknya berharap angka kecelakaan lalu lintas saat arus mudik tahun ini bisa semakin menurun, “Modah-mudahan korban fatalitas laka lantas tidak terjadi lagi, kalau tahun lalu angka kecelakaan saat arus mudik di Bali mencapai 46 kasus,” tandasnya. 

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Tampil Memukau, Taksu Mandala Ungasan Hadirkan Legong Kreasi Manohara di PKB Ke-47

balitribune.co.id | Mangupura - Komunitas Seni Taksu Mandala dari Banjar Wijaya Kusuma, Desa Adat Ungasan, Kuta Selatan, tampil memukau dalam ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-47 yang berlangsung di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali, Senin (14/7). Membawa semangat pelestarian dan inovasi, duta seni Badung ini menampilkan rangkaian tabuh dan tari klasik serta kreasi baru yang sarat makna budaya.

Baca Selengkapnya icon click

Sanggar Seni Wredaya Muni, Desa Adat Tanjung Benoa Tampilkan Janger Tradisi Remaja di PKB 2024

balitribune.co.id | Mangupura - Kesenian Janger sebagai tari pergaulan muda mudi Bali kembali dihadirkan di panggung Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-47 tahun 2025. Kali ini, duta Kabupaten Badung menerjunkan Sanggar Seni Wredaya Muni, Desa Adat Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan tampil dalam Utsawa (Parade) Janger Tradisi Remaja di Kalangan Ayodya, Taman Budaya Provinsi Bali, Senin (14/7) malam.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dealer BAIC Denpasar Diresmikan, Fasilitas Lengkap Tenaga Profesional

balitribune.co.id | Denpasar - Distributor mobil  Cina, BAIC di Indonesia PT JDI  bersama  PT DAS Indonesia Bali meresmikan dealer BAIC Denpasar, Selasa (15/7). Dealer BAIC Denpasar berlokasi strategis di dua titik terpisah untuk Sales dan Service demi kemudahan akses konsumen. Showroom, jalan Mahendradatta No.999, Padangsambian, Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali 80119.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pemkab Badung Terima Hibah BMN Hasil Rampasan KPK RI

balitribune.co.id | Mangupura - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung menerima hibah Barang Milik Negara (BMN) berupa eks barang rampasan dari Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI).

Hibah berupa tanah barang sitaan KPK RI ini terletak di Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, terdiri dari 6 bidang tanah dengan total nilai Rp 26 miliar lebih.

Baca Selengkapnya icon click

Rapat Paripurna DPRD Jembrana Tetapkan Tiga Ranperda Jadi Perda

balitribune.co.id | Negara - Setelah melalui berbagai proses pembahasan, akhirnya DPRD Kabupaten Jembrana kembali menetapkan Rancangan Peraturan Daeran (Ranparda) menjadi Peraturan Daerah (Perda) pada Senin (14/5). Regulasi yang ditetapkan tersebut di antaranya pertanggung jawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD tahun anggaran (TA) 2024 dan perubahan APBD TA 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.