Diposting : 6 May 2019 23:22
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
balitribune.co.id | Negara - Kondisi trotoar jebol dikeluhkan oleh warga Banjar Tegalasih, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana. Kedati sudah jebol sejak beberapa tahun, namun kondisi fasilitas publik bagi pejalan kaki di kawasan permukiman ini belum tampak tanda akan dilakukan perbaikan. Tidak sedikit pejalan kaki yang terjerembab pada lobang menganga di atas saluran drainase tersebut.
Pantauan di ruas Jalan Panji Sakti, Banjar Tegalasih ini tampak sejumlah lobang menganga pada trotoar jalan. Sedangkan perbaikan trotoar dijalan menuju GOR Kresna Jvara ini baru dilakukan pada ruas selatan saja. Warga pun kini mengeluhakan kondisi trotora yang jebol tersebut. Menurut warga, trotoar di pinggir jalan kabupaten tersebut sejak lama sudah jebol namun hingga saat ini belum ada penanganan. Mereka mempertanyakan penanganan terhadap kursakan fasilitas umum tersebut. Terlebih jalur tersebut lalu lintasnya padat, sehingga warga yang berjalan kaki harus melalui trotoar yang banyak lubang tersebut.
Titik kerusakan teparah pada jalur trotoar ini terletak sebelum ujung batas utara trotoar. Terlebih selain di kawasan permukiman, di jalur tersebut juga terdapat sebuah pesraman yang sering digunakan untuk pelaksanaan kegiatan keagamaan dan pengabenan massal. Salah seorang warga Tegalasih, Wayan Mur mengaku tidak sedikit pejalan kaki yang terjerembab saat melintasi trotoar berlubang itu. Trotoar itu sudah jebol sejak lama. Tahun lalu menurutnya yang diperbaiki baru hanya pada ruas selatan. Perbaikan itu banyak menuai protes warga karena trotoar terlalu tinggi dan sistem drainasenya yang buruk.
Warga lainnya berharap pemerintah jika membangun trotoar agar melakukan kajian yang lebih baik sehingga banjir tidak makin parah dan air bisa berjalan lancar. Warga pun mengaku wilayah permukiman ini setiap hujan deras akan tergenang luapan air hingga masuk kerumah warga. “Apabila dilakukan perbaikan agar lebih dulu menangani saluran air sebelum membangun trotoar,” ujar salah seroang warga.
Kondisi yang sama juga dikeluhkan warga di Jalan Danau Sentani, Lingkungan Ketapang, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara. Menurut warga setempat. trotoar jalan di kawasan permukiman ini juga sudah lama jebol dan belum pernah ditangani. Warga juga berharap trotoar yang mebahayakan pejalan kaki itu bisa segera diperbaiki. uni
Kepala Dinas PUPRPKP Kabupaten Jembrana I Wayan Darwin dikonfirmasi mengakui jebolnya trotoar di dua wilayah tersebut. Namun menurutnya perbaikan akan dilakukan bertahap. "Untuk yang di Tegalasih kami programkan tahun 2020. Untuk perbaikan trotoar di Jalan Danau Sentani Kelurahan Lelateng akan dilaksanakan tahun 2019 ini,” tandasnya.