Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Membentuk Petani Milenial

Bali Tribune/ Dr. Ir. Gede Sedana, M.Sc., M.MA
 Oleh:  Dr. Ir. Gede Sedana, M.Sc., M.MA 
Penulis Rektor Universitas Dwijendra Denpasar.
 
balitribune.co.id | Denpasar - Seiring dengan berkembang pesatnya pembangunan ekonomi, khususnya di sektor pariwisata dan industri lainnya, minat generasi muda di perdesaan semakin menurun untuk menekuni sektor pertanian, khususnya di lahan sawah. 
 
Profesi sebagai petani masih sering diidentikkan dengan kondisi kekurangmampuan dan kemiskinan. Rendahnya minat generasi muda untuk menekuni sektor pertanian dapat dimaklumi karena pendapatan yang diterima dari usaha taninya masih relatif rendah dan memiliki risiko gagal panen yang tinggi. Padahal sumber daya alam (tanah dan air) serta keanekaragaman hayati sangat memungkinkan untuk digali dan digarap secara produktif guna memberikan manfaat ekonomis.
 
Semangat bertani yang produktif dan profesional perlu ditumbuhkan di kalangan generasi milenial. Kreativitas dan inovasi pertanian melalui teknologi budidaya yang tepat (tepat lokasi, tepat waktu, tepat daya dan tepat pasar).  Keempat tepat ini agar diaplikasikan secara bersamaan guna memperoleh hasil yang maksimal, yaitu keuntungan ekonomis di tingkat petani.
 
Tepat lokasi yang dimaksudkan adalah ketersediaan lokasi atau lahan yang memiliki kondisi agroklimat yang cocok untuk pengembangan komoditas tertentu, seperti stroberi, paprika, sayur hijau, cabe, tomat, jangung, dan tanaman lainnya.
 
Para petani generasi milenial agar memahami waktu atau kondisi yang tepat untuk memulai tanam sehingga waktu panen pun sudah dapat ditentukan. Penentuan waktu ini akan erat kaitannya dengan musim (hujan dan kemarau), ketersediaan produk di pasar yang sifatnya fluktuatif.
 
Ketepatan lokasi dan waktu ini memerlukan adanya ketepatan daya atau kapasitas yang harus dikuasai oleh para petani. Penguasaan teknologi pertanian (budidaya) dan pasca-panen menjadi penggerak bagi petani milenial untuk mengelola usaha taninya secara efisien dan efektif.
 
Terdapat beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kapasitas penguasaan teknologi budidaya dan pascapanen di tingkat petani. Di antaranya adalah penyelenggaraan penyuluhan dan pelatihan oleh tenaga-tenaga penyuluh yang andal dan memiliki kapasitas yang sangat memadai untuk komoditas tertentu. Selain itu, petani milenial juga dapat didorong untuk mencari atau searching informasi atau pengetahuan yang sangat mudah diakses.
 
Informasi pasar juga perlu diberikan kepada para petani, yang berkenaan lokasi pasar, perkiraan volume kebutuhan produk, prediksi harga dalam setiap kualitas yang ada. Informasi pasar ini merupakan faktor penting di dalam bisnis pertanian bagi petani milenial. Tingkat harga yang akan diterima akan menjadi insentif bagi mereka untuk mengelola usahatani secara intensif. Dengan demikian, petani milenial agar segera dibangkitkan jiwa entrepreneurship/kewirausahaannya di dalam mengelola usaha tani yang menguntungkan.
 
Penguasaan teknologi budidaya dan pasca-panen yang disertai oleh jiwa kewirausahaan yang tinggi memberikan peluang bagi petani milenial untuk menciptakan peluang pasar bagi konsumen. Pertanian perkotaan atau urban farming sangat cocok untuk digeluti oleh generasi milenial, misalnya melalui pengembangan hidroponik yang tidak membutuhkan hamparan lahan yang luas. Pasar dari tanaman yang dikembangkan juga sangat terbuka dan dapat dilakukan perlakukan organic, sehingga tingkat harga menjadi lebih tinggi. Menerapkan teknologi budidaya pertanian di dalam upaya peningkatan produktivitas dan nilai tambah produk yang dihasilkannya.
 
Penerapan sistem agribisnis disertai dengan semangat kewirausahaan pada pemuda-pemuda menjadi dasar untuk mendorong tumbuhnya petani milenial. Bagi pemerintah sebagai regulator, perlu menyiapkan perangkat regulasi dan strategi-strategi  yang integratif dari sektor hulu sampai ke hilir di dalam membangun pertanian milenial bagi generasi muda.
 
Hausnya generasi muda terhadap informasi perlu diimbangi oleh ketersediaan informasi dari pemerintah dan juga stakeholder lainnya terkait dengan teknologi budidaya, ketersediaan benih/bibit unggul, pupuk, pestisida dan komponen lainnya. Informasi pasar bagi masyarakat termasuk generasi muda menjadi salah satu pintu masuk bagi pemuda tani milenial untuk melakukan pengelolaan usaha tani yang efisien dan menguntungkan. Informasi mengenai permintaan produk-produk pertanian baik dari aspek kuantitas dan kualitas serta tempat permintaan merupakan informasi dasar untuk melakukan pilihan-pilihan jenis tanaman serta teknologinya.
 
Peran perguruan tinggi dalam pembangunan pertanian milenial ini adalah menghasilkan teknologi pertanian (budidaya, pengolahan dan pemasaran), serta mencetak sarjana pertanian yang memiliki jiwa kewirausahaan.*** (u)
 
 
wartawan
Redaksi
Category

Kiprah Kasatpol PP Bali Dewa Dharmadi Dapat Pengakuan Akademik Universitas Brawijaya

balitribune.co.id | Malang - Kiprah Kasat Pol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, kian berkibar di tingkat nasional. Setelah dikenal tegas dalam menegakkan aturan, termasuk menertibkan 48 akomodasi wisata ilegal di kawasan Pantai Bingin, Badung, kali ini ia mendapat kehormatan menjadi dosen tamu di Universitas Brawijaya (UB) Malang.

Baca Selengkapnya icon click

Menakar Sepak Terjang Pansus TRAP DPRD Bali

balitribune.co.id | Di tengah maraknya pelanggaran tata ruang dan penyalahgunaan izin pembangunan di Bali, kehadiran Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Pansus TRAP) DPRD Provinsi Bali menjadi sorotan. Tidak hanya karena langkah-langkah tegas yang mereka ambil, tetapi juga karena keberaniannya mengungkap berbagai praktik yang selama ini cenderung “dibiarkan” atas nama investasi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Wabup Diar: Tinjauan Pasar Tani untuk Pastikan Harga Pangan Lokal Terjangkau

balitribune.co.id | Bangli – Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar didampingi Ketua GOW Kab.Bangli Ny. Suciati Diar, hadir dan meninjau langsung pelaksanaan Gerakan Pasar Tani yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (PKP) Kabupaten Bangli pada Jumat (24/10) bertempat di halaman Gedung PLUT Kabupaten Bangli.

Baca Selengkapnya icon click

Berpacu dalam Sinergi, Astra Motor Bali Ajak Siswa Terapkan Gaya Hidup Decluttering

balitribune.co.id | Gianyar – Dalam semangat Sinergi Bagi Negeri, Astra Motor Bali bersama PT Astra Honda Motor (AHM) menggelar kegiatan “Berpacu Dalam Sinergi – Experience Decluttering Mission” di SMA Negeri 1 Gianyar. Kegiatan ini mengajak 70 siswa untuk mengenal dan menerapkan gaya hidup berkelanjutan melalui konsep Decluttering.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pendakian ke Pucak Mangu Ditutup Sementara, Pemkab Badung Dukung Karya Sakral 10 Tahun Sekali

balitribune.co.id | Mangupura - Jalur pendakian ke Pura Pucak Mangu, Desa Adat Tinggan, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, ditutup sementara mulai 21 Oktober hingga 17 November 2025. Penutupan ini dilakukan karena digelarnya karya besar 10 tahun sekali yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Badung bersama krama Desa Adat Tinggan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.