Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Mencari Tuhan

Bali Tribune

BALI TRIBUNE - Banyak pengalaman rohani diawali dengan pengembaraan jiwa. Agama Islam, Kristiani dan Hindu memaknai itu sebagai bagian paling dekat dalam upaya mencari Tuhan. Di dalam pengembaraan mencari Tuhan, Imam Al Ghazali berhasil menatap cahaya Ilahi dengan mata bathinnya. Dengan lebih dahulu mengosongkan hati dari debu-debu duniawi, tokoh sufi itu menghampiri Tuhan dalam kesunyian jiwa. Dalam Hindu, ajaran Weda memberikan empat jalan yang bisa ditempuh untuk mencapai tujuan moksatam-jagathita. Salah satu diantaranya melalui Raja Yoga Marga yang mengajarkan tentang mediasi/konsentrasi pikiran untuk menuju Tuhan Yang Maha Esa/Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Kembali kepada perspektif Islam. Dalam bukunya "Ihya Alumuddin" Al-Ghazali dilukiskan sebagai musyafir padang pasir yang baru menemukan dunia yang paradoksal. Cakrawala menjadi batas pandang, dan suara jengkrik menjadi pengiring dirinya bertafaqqur kepada Ilahi. Demikian juga keyakinan Kristiani. Mistik Kristiani menyebut proses penyucian jiwa itu dengan istilah 'via purgativa'. Setelah masa pemurnian jiwa,  si pencari mencapai via illuminativa--tempat ia diberkati cinta dan kearifan. Dalam buku "Rahasia Wajah Suci Ilahi", Annemarie Schimmel menggambarkan perjalanan bathin itu sebagai upaya membasuh cermin jiwa sampai mengkilat, agar dengan terang menatap cahaya Tuhan Kerinduan akan Yang Maha Besar bisa tumbuh ketika seseorang mendengarkan riak danau dan percikan air akibat gerakan ikan-ikan bermain lumut. Nalar manusia yg bersanding dengan kalbu yang bening--setelah dibasuh air spiritual, mampu menangkap harmoni alam dan mengerti music langit yang disenandungkan planet-planet ketika mengitari matahari. Sebaliknya bumi; yg sudah amat tua, mulai lelah melaksanakan tugasnya. Dalam kelelahan, bumi senantisa melantunkan nada tak beraturan bagai merintih dengan suaranya yg fals akibat memikul beban yg sdh hampir melampaui kapasitasnya. Dia sudah teramat sarat dengan laku bejat para penguasa dholim yang senantiasa menghalalkan cara, politisi karbitan berwajah samar, yang menyimpan nilai-nilai kejujuran di balik ego dan gengsinya. Di bagian dunia yg lain, tampak para pemburu nikmat; berpestapora dengan narkoba, alkohol dan ragam tingkah para pelacur yg meliuk-liuk di meja judi. Untuk itulah agama Hindu menggetarkan kalbu umatnya dengan risalah keperkasaan Tuhan. Dalam mantra Rigveda V.81.2 sebagaimana dikutip I Made Titib dlm buku "Ilmu, Etika dan Agama", memberikan sebuah pencerahan; Tuhan yg Memancarkan cahayaNya, dlm berbagai wujud, dan yg selalu menganugerahi kebajikan kpd ciptaanNya. CahayaNya menerangi jagad raya, surga dan di luar fajar. Maka, manusia mesti menghadirkan ruang sunyi untuk refleksi dan introspeksi. Nyepi, yang beberapa bulan lalu diperingati umat Hindu, adalah cara umat membasuh jiwa dengan empat pantangan, untuk menuju kepada penemuan jati diri.

wartawan
Mohammad S. Gawi
Category

Bank BPD Bali Dorong Budaya Cerdas Keuangan Lewat Program GENCARKAN

balitribune.co.id | Mangupura - Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma, menegaskan bahwa langkah kecil dalam meningkatkan literasi keuangan hari ini adalah bagian penting menuju Indonesia Emas 2045. Hal itu ia sampaikan dalam acara bertajuk "Ngobrol Pintar Seputar Keuangan Yuk!" (NGOPI KUY) di Gedung Widya Padma, Politeknik Negeri Bali, Senin (25/8).

Baca Selengkapnya icon click

Produk Perikanan Indonesia Target Pasar Domestik

balitribune.co.id | Denpasar - Ekspor perikanan Indonesia ke luar negeri khususnya untuk memenuhi permintaan pasar Amerika Serikat (AS) menghadapi tantangan biaya masuk atau tarif impor 19 persen yang dinilai masih tinggi oleh pelaku ekspor produk perikanan Indonesia. Hal itu yang mendorong pelaku usaha di industri tersebut melirik pangsa pasar baru yakni Tiongkok, Korea, Taiwan dan Rusia. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kota Singaraja Diteror Paket Misterius, Tim Penjinak Bom Polda Bali Netralisir Lokasi

balitribune.co.id | Singaraja - Sejak pagi subuh, warga Kota Singaraja diteror dengan sebuah paket misterius warna hitam terbungkus rapi dengan dilakban. Paket tanpa identitas itu diletakkan didepan rumah warga di jalan Yudistira Kelurahan Kendra, Kecamatan Buleleng, pada Senin (25/8). Warga yang curiga dengan isi paket tersebut tidak berani mendekat dan melaporkan ke aparat terdekat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bali Interfood 2025 Digelar di BNDCC Nusa Dua 10-12 September

balitribune.co.id | Mangupura - Bali kembali menjadi tuan rumah pameran makanan dan minuman berskala internasional, Bali Interfood 2025, yang akan digelar untuk keenam kalinya di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, pada 10–12 September 2025. Pameran ini menghadirkan beragam produk dan inovasi internasional di sektor makanan minuman, bahan kue, peralatan horeca (hotel, restoran, cafe) dan baking, serta teknologi, layanan pendukung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.