Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Menengok Kehidupan Penghuni Monkey Fores, Monyet Jinak Karena Kebutuhan Terpenuhi

Monkey Forest
JINAK - Keberadaan monyet di Monkey Forest Ubud yang tidak membahayakan pengunjung.

BALI TRIBUNE - Menengok kehidupan penghuni hutan, yakni monyet yang berjumlah sekitar 750 ekor  di destinasi wisata Monkey Forest Ubud, banyak yang menarik perhatian. Terlebih kondisi kehidupan sosial primata ini diyakini sebagai cerminan kondisi krama setempat.

Bendesa Padang Tegal I Made Gandra,  Jumat (9/3), mengakui jika kehidupan krama Padangtegal bercermin dengan keberadaan wenara (monyet setempat). Saat krama setempat terdiri dari empat banjar adat, monyet pun  hidup dalam tiga kelompok. Demikian saat ini ketika Padangtegal terbagi menjadi empat banjar adat, monyet ini  ikut memekarkan diri menjadi empat kelompok.

Ia menjelaskan, seperti manusia, jika kebutuhan monyet dalam hal makanan, seks, dan ruang bermainnya bisa dipenuhi, maka mereka akan jinak dan ramah. Karena itu, hampir tidak ada laporan monyet di Monkey Forest yang nakal kepada wisatawan. “Kami krama Padangtegal pun ikut mendapat berkah atas keberadaan meraka. Karena itu kami saling menjaga keseimbangan ini,” terangnya.

  Lanjutnya, untuk  pakan sehari-hari pihaknya menghabiskan Rp 5 juta per hari, sementara pemasukannya saat ini sekitar Rp 225 juta per hari dari rata-rata kunjungan 4.500 turis (terendah) per hari dengan biaya tiket Rp50.000 per orang ke lokasi itu. "Kami menyiapkan buah-buahan untuk sekitar 750 monyet setiap harinya," tambahnya.

Destinasi wisata Monkey Forest yang populer di kalangan turis di Pulau Dewata itu merupakan salah satu usaha milik Desa Pakraman Padang Tegal, Kecamatan Ubud.  Kawasan hutan yang banyak didiami ratusan monyet itu mulai dikelola secara bisnis sejak awal 1970-an, kemudian dekade 1980an dikelola secara lebih serius sehingga berkembang hingga saat ini. Jika musim turis ramai, kedatangan turis bisa mencapai 6.000 orang per hari. Rata-rata 70 persen merupakan turis asing dan sisanya 30 persen turis domestik. Saat ini, destinasi wisata Monkey Forest itu memperkerjakan sekitar 100 orang.  

Sejak 2017, harga tiket masuk naik menjadi Rp50.000 per orang dari Rp20.000 per orang sebelum tahun 2017. Kenaikan harga tiket masuk disebabkan karena perluasan areal hutan Monkey Forest dari 7 hektare menjadi 12,5 hektare.

wartawan
Redaksi
Category

Kemiskinan di Badung Turun, Triwulan I 2025 Catat Tren Positif

balitribune.co.id | Mangupura - Kabupaten Badung mencatat tren positif dalam penurunan angka kemiskinan. Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS), pada Triwulan I tahun 2025 angka kemiskinan di Badung turun menjadi 1,9 persen, atau berkurang 0,4 persen dari posisi 2024 sebesar 2,3 persen. Capaian ini menempatkan Badung sebagai daerah dengan tingkat kemiskinan terendah di tingkat provinsi maupun nasional.

Baca Selengkapnya icon click

Lindungi Biota Laut, PLTGU Pemaron Lakukan Peremajaan Jaringan Pipa Bawah Laut

balitribune.co.id | Singaraja – PT PLN Indonesia Power (PLN IP) saat ini tengah mengerjakan proyek perbaikan jaringan di terminal khusus (tersus) lepas pantai kawasan perairan Lovina. Sejumlah proyek itu diantaranya pekerjaan perbaikan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), Mooring Buoy dan pemasangan pipa Bahan Bakar Minyak (BBM) bawah laut. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banyak Kera Nakal, Pengelola Obyek Wisata Uluwatu dan Sangeh Minta Pemerintah Cek Rabies Secara Berkala

balitribune.co.id | Mangupura - Pengelola obyek wisata Uluwatu di Pecatu, Kuta Selatan dan obyek wisata Sangeh di Abiansemal, Badung, mendorong pemerintah daerah setempat melakukan pengecekan rabies secara berkala.

Pasalnya, kedua obyek wisata ini "menjual" hewan kera sebagai daya tarik utama. Sementara itu kera masuk hewan penular rabies (HPR) seperti anjing dan kucing. 

Baca Selengkapnya icon click

48 Negara Bahas Penanggulangan Narkoba dan "Social Recovery" di Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Indonesia melalui Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) menjadi tuan rumah dan berkolaborasi dengan International Society of Substance Use Professionals (ISSUP) menggelar ISSUP Regional Conference 2025 di Discovery Kartika Plaza Hotel Kuta. Pertemuan digelar selama 5 hari mulai pada Senin (15/9/2025) hingga hingga Jumat (19/9/2025). Kegiatan bergengsi yang diikuti oleh 505 peserta dari 48 negara.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kandungan Narkoba pada Vape, BNN RI: Hasil Penyelidikan Segera Diumumkan

balitribune | Kuta - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komjen Pol Suyudi Ario Seto saat ditemui di Kuta Bali, Rabu (17/9) mengatakan, penyelidikan laboratorium kandungan narkoba yang ada pada rokok elektrik atau Vape hingga saat ini terus berlanjut. Hal ini dilakukan karena adanya indikasi kandungan narkoba terhadap Vape.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bali: Panggung Drama Apatisme dan Kegagalan Tata Kelola Lingkungan yang Harusnya Sudah Lama Diakhiri

balitribune.co.id | Bali tak lagi hanya dilanda gelombang wisatawan, tetapi juga oleh gelombang air hujan ekstrem, meluas ke jalan raya, permukiman, bahkan kawasan pariwisata yang tak pernah diduga sebelumnya akan luluh oleh banjir. Dalam fenomena ini, bukan hanya air yang turun dari langit tetapi juga kritik publik yang menggelegar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.