Mengenal Aset Digital: Jenis-Jenis dan Keuntungannya untuk Investasi | Bali Tribune
Bali Tribune, Sabtu 28 September 2024
Diposting : 28 September 2024 21:29
RED - Bali Tribune
Bali Tribune / ILUSTRASI (ist)

balitribune.co.id | Seiring perkembangan teknologi, aset digital semakin menarik perhatian para investor. Berbagai jenis aset digital, seperti cryptocurrency, token non-fungible (NFT), dan mata uang digital bank sentral (CBDC), kini menjadi pilihan yang populer untuk diversifikasi portofolio.

Ketertarikan terhadap aset digital ini semakin meningkat karena potensi keuntungan yang besar, termasuk di dalamnya berbagai jenis exchanger crypto yang memudahkan akses perdagangan, serta fluktuasi harga crypto yang kerap menciptakan peluang bagi para investor.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang jenis-jenis aset digital dan keuntungan yang dapat diperoleh melalui investasi di dalamnya.

Apa Itu Aset Digital?

Aset digital adalah segala bentuk kekayaan yang disimpan, dikelola, atau diperdagangkan secara digital. Aset ini bisa berupa cryptocurrency, NFT, atau bahkan kontrak pintar yang dioperasikan melalui blockchain. Keunggulan utama aset digital adalah kemampuannya untuk diperdagangkan di seluruh dunia tanpa batasan fisik.

Aset ini juga semakin mendapat tempat di pasar investasi tradisional, berkat kemampuan blockchain dalam menghadirkan transparansi dan keamanan dalam transaksi. Dengan berbagai exchange crypto yang tersedia saat ini, investor dapat dengan mudah memperdagangkan aset digital kapan saja dan di mana saja.

Jenis-Jenis Aset Digital

1. Cryptocurrency

Cryptocurrency adalah jenis aset digital paling terkenal, seperti Bitcoin, Ethereum, dan lainnya. Cryptocurrency menggunakan teknologi blockchain untuk memverifikasi dan mencatat transaksi. Beberapa jenis mata uang kripto terkenal karena volatilitasnya yang tinggi, yang menyebabkan harga crypto dapat berubah dengan cepat dalam waktu singkat. Meskipun demikian, banyak investor yang tertarik karena potensi keuntungan besar dalam jangka panjang.

2. Token Non-Fungible (NFT)

NFT adalah aset digital yang mewakili kepemilikan atas item unik, seperti karya seni digital, musik, atau koleksi virtual. Berbeda dengan cryptocurrency yang dapat dipertukarkan satu sama lain, setiap NFT memiliki nilai yang unik. Popularitas NFT terus meningkat, terutama di kalangan seniman dan kolektor, yang melihatnya sebagai cara baru untuk memperdagangkan barang-barang digital.

3. Central Bank Digital Currency (CBDC)

CBDC adalah mata uang digital yang diterbitkan oleh bank sentral suatu negara. Berbeda dengan cryptocurrency yang terdesentralisasi, CBDC dikelola dan diatur oleh pemerintah. Beberapa negara seperti China dan Bahama telah meluncurkan CBDC mereka, sementara negara lain masih dalam tahap pengembangan.

4. Stablecoin
Stablecoin adalah jenis cryptocurrency yang dirancang untuk memiliki nilai yang stabil, biasanya dipatok pada aset lain seperti dolar AS atau emas. Contoh stablecoin yang populer adalah Tether (USDT) dan USD Coin (USDC). Keuntungan dari stablecoin adalah kestabilannya, yang membuatnya cocok digunakan untuk transaksi harian tanpa risiko fluktuasi harga yang besar.

Keuntungan Investasi Aset Digital

Investasi dalam aset digital menawarkan berbagai keuntungan yang menjadikannya menarik bagi para investor, baik pemula maupun profesional.

1. Likuiditas Tinggi

Aset digital, terutama cryptocurrency, umumnya sangat likuid. Investor dapat dengan mudah membeli dan menjual aset ini melalui exchange crypto yang tersedia secara global. Fleksibilitas ini membuat aset digital cocok untuk investor yang ingin bertransaksi secara
cepat atau bahkan melakukan perdagangan harian.

2. Diversifikasi Portofolio

Menambahkan aset digital ke dalam portofolio investasi dapat memberikan diversifikasi yang lebih baik. Karena harga aset digital seperti harga crypto sering kali tidak berkorelasi dengan pasar tradisional, mereka bisa menjadi alternatif saat pasar saham atau obligasi sedang lesu.

3. Potensi Keuntungan Besar

Seperti yang disebutkan sebelumnya, volatilitas aset digital, terutama cryptocurrency, dapat menghasilkan keuntungan besar dalam waktu singkat. Banyak investor telah mendapatkan pengembalian investasi yang signifikan dari cryptocurrency seperti Bitcoin dan Ethereum, terutama jika dibeli pada saat harga rendah dan dijual saat harga melonjak.

4. Akses Global

Salah satu keuntungan terbesar dari aset digital adalah kemampuan untuk diakses dari mana saja di dunia. Investor tidak terbatas oleh batasan geografis atau peraturan bank lokal. Ini membuat aset digital sangat inklusif, memungkinkan siapa saja untuk berpartisipasi dalam pasar global.

5. Keamanan

Teknologi blockchain yang mendasari aset digital menawarkan tingkat keamanan yang tinggi. Semua transaksi tercatat secara transparan dan permanen di blockchain, sehingga sulit untuk dimanipulasi. Hal ini memberikan rasa aman bagi investor bahwa aset mereka disimpan dengan aman.

Kesimpulan

Aset digital menawarkan peluang besar bagi investor yang siap menghadapi tantangan dan volatilitas pasar. Jenis-jenis aset seperti cryptocurrency, NFT, dan stablecoin, masing-masing memiliki keunikan dan potensi keuntungan yang berbeda-beda. Dengan semakin banyaknya exchange crypto yang memfasilitasi perdagangan aset digital serta fluktuasi harga crypto yang terus berubah, ada banyak peluang bagi investor untuk meraih keuntungan. Namun, seperti halnya investasi lainnya, penting untuk melakukan riset yang matang dan memahami risiko yang ada sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam aset digital. Diversifikasi portofolio dan mengikuti perkembangan pasar adalah langkah penting untuk memaksimalkan potensi keuntungan dari aset digital.