Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Mengenal Lebih Dekat Aplikasi PeduliLindungi

Bali Tribune/Dialog Rabu Utama KPCPEN pada Rabu (8/9) siang membahas seputar aplikasi PeduliLindungi.


balitribune.co.id | SEIRING menurunnya kasus aktif Covid-19 selama masa PPKM Level 4, Pemerintah mulai melonggarkan sejumlah pengetatan, salah satunya dengan mulai membuka pusat perbelanjaan. Meski begitu, pemerintah meminta kita tetap waspada agar tidak terjadi lonjakan kasus baru.
 
Berbagai cara dilakukan termasuk dalam penyiapan aplikasi PeduliLindungi hampir mirip dengan aplikasi Trace Together milik Singapura dengan kemampuan melacak dan mengawasi mobilitas pasien positif corona (SARS-CoV-2) di Indonesia selama 14 hari ke belakang.
 
Belakangan, aplikasi PeduliLindungi mulai banyak digunakan seperti di pusat perbelanjaan sebagai barrier pengaman penularan virus corona. Aplikasi ini diklaim sangat membantu pemerintah dalam melakukan pelacakan untuk menghentikan penyebaran Covid-19.
 
Aplikasi ini melibatkan masyarakat untuk saling membagikan data lokasi saat bepergian agar penelusuran riwayat kontak dengan penderita Covid-19 dapat dilakukan. Penggunaannya akan diperluas ke seluruh akses publik tanpa kecuali," ungkap Menko Marves, Luhut B Pandjaitan.
 
Untuk mengenalkan lebih dekat aplikasi PeduliLindungi, Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) menggelar diskusi menghadirkan beberapa narasumber yang berkompeten dalam acara Dialog Rabu Utama pada Rabu (8/9) siang.
 
Pembicaranya  antara lain Muhamad Fajrin Rasyid (Direktur Digital Business Telkom Indonesia), Devie Rahmawati (Tenaga Ahli Menteri Kominfo Bidang Komunikasi dan Media Massa), dan Alphonzus Widjaja (Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia).
 
Rasyid mengatakan, aplikasi PeduliLindungi dikembangkan sejak awal 2020 dan semakin banyak digunakan masyarakat misalnya untuk mendapatkan sertifikat vaksin. "Aplikasi ini akan makin efektif dan efisien jika makin banyak orang yang menggunakan, karena adanya fitur tracing yang mengidentifikasi adanya orang dengan Covid-19 di lokasi tersebut," ujarnya.
 
Devie Rahmawati mengungkapkan aplikasi ini sudah digunakan oleh 39 ribu lebih pengguna dan sudah melakukan skrining di fasilitas publik hampir 23 juta lebih. Aplikasi ini akan terus diperluas seiring dengan pelonggaran pengetatan secara bertahap untuk enam sektor prioritas. Meliputi perdagangan, pariwisata, transportasi, pendidikan, keagamaan, perkantoran, dan pabrik.
Q
"Tujuan aplikasi ini memang sebagai pelindung diri, semacam asisten pribadi pengamanan individu di masa pandemi," jelasnya. Di lain sisi, secara keamanan aplikasi ini terjaga  dengan terlibatnya Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Hal ini dipastikan oleh Rinaldy selaku Direktur Operasi Keamanan dan Pengendalian Informasi BSSN, yang juga tampil sebagai pembicara.
 
Dia menegaskan jika keamanan data pengguna aplikasi selalu jadi prioritas utama. Rinaldy mengimbau masyarakat untuk bijak membagikan informasi pribadi di media sosial agar tidak disalahgunakan pihak lain untuk tujuan tertentu. "Jangan mudah untuk membagikan informasi pribadi di media sosial agar tidak disalahgunakan oleh orang lain," pungkasnya.
wartawan
VTR
Category

Indonesia Jadi Pusat Kripto Asia, Tokocrypto Siap Menggenjot Pertumbuhan

balitribune.co.id | Tabanan - Chief Operating Officer (COO) Tokocrypto, Calvin Kizana didampingi Chief Marketing Officer (CMO) Binance, Rachel Conlan, disela-sela  jumpa wartawan hari kedua kegiatan Coinfest Asia 2025 di Nuanu, Tabanan, Jumat (22/8) mengungkapkan, Tahun 2025 menjadi momentum penting bagi Tokocrypto untuk pertumbuhan hingga tiga kali lipat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Nusa Dua Festival 2025 Tonjolkan Budaya Bali dan Semangat Menghadapi Berbagai Tantangan Pariwisata

balitribune.co.id | Badung - Pengelola kawasan pariwisata Nusa Dua menghidupkan kembali Nusa Dua Festival pada tahun 2025 ini. Seperti diketahui, kegiatan tahunan tersebut yakni Nusa Dua Festival sempat tidak terlaksana sejak 2019 lalu karena pandemi Covid-19. Pada tahun ini, festival yang mampu menarik kunjungan wisatawan domestik dan turis asing tersebut akan digelar di kawasan Nusa Dua Kabupaten Badung pada 25 Oktober 2025 mendatang. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Rekomendasi DPRD Badung: Tujuh Poin untuk Kaji Ulang PBB-P2

balitribune.co.id | Mangupura - Tingginya kenaikan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2) di Kabupaten Badung akhirnya berbuntut panjang. Sebagai bentuk protes DPRD Badung sampai mengeluarkan rekomendasi yang intinya meminta Bupati Badung mengkaji ulang kenaikan PBB-P2 di Gumi Keris.

Baca Selengkapnya icon click

Kejaksaan Usut Dugaan Penyimpangan Dana Desa Sudaji Rp 425 Juta

balitribune.co.id | Singaraja - Adanya temuan Inspektorat Daerah Kabupaten Buleleng terkait  dugaan penyimpangan Dana Desa Desa Sudaji, Kecamatan Sawan Tahun 2022 hingga 2024 sebesar Rp 425 juta lebih diusut Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng.

Didampingi Kepala Seksi Pidana Khusus (Pidsus) Kasi Pidsus Kejari Buleleng Bambang Suparyanto, S.H, Kajari Buleleng Edi Irsan Kurniawan memastikan kasus dugaan penyimapngan itu akan diusut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.