Menggelandang, Gerombolan Anak Funk Dipulangkan | Bali Tribune
Diposting : 24 April 2020 06:31
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
Bali Tribune/ ANAK FUNK - Gerombolan anak funk asal wilayah zona merah yang diamankan di Gilimanuk.
Balitribune.co.id | Negara - Kendati penyebaran covid-19 kini memawabah namun masih ada anak funk yang nekat datang ke Bali. Bahkan sejak diberlakukan social distancing, sudah beberapa kali gerombolan anak funk dari wilayah zona merah dipulangkan. 
 
Rabu (22/4) siang aparat keamanan di Gilimanuk kembali mengamankan gerombolan anak funk yang kedapatan menggelandang disaat diberlakukan pengetatan warga masuk Bali. Di tengah upaya pencegahan penyebaran dan penanganan Covid-19 yang dilakukan seluruh komponen termasuk di pintu masuk Bali di Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk, mereka tetap berusaha mengelabuhi petugas yang menjaga pintu masuk Bali. 
 
Seperti modus yang dilakukan gerombolan anak muda berpenampilan funk lainnya, mereka nekat menyelundup lewat truk. Agar bisa meloloskan dari pemeriksaan petugas di Gilimanuk, mereka juga mengendap-ngendap keluar pelabuhan. Namun pengawasan dan pemeriksaan yang dilakukan jajaran Polsek Gilimanuk semakin ditingkatkan sehingga mereka berhasil diamankan. 
 
Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk Kompol Gusti Nyoman Sudarsana, dikonfirmasi mengakui pihaknya kembali mengamankan empat orang anak funk. Setelah diciduk, mereka sempat diamankan di Pos 2 Pemeriksaan Pintu Masuk Bali di Pelabuhan Gilimanuk. Menurutnya, sama seperti anak funk yang diamankan sebelum-sebelumnya, keempat anak funk yang mengaku dari sejumlah wilayah zona merah di Jawa Timur ini juga tidak dilengkapi dengan identitas diri dan perbekalan yang cukup. Keempat anak punk yang diamankan tersebut  yakni Reni (15), Iskandar Putra (17) dan Widi (17) ketiganya asal Sidoarjo. Sementara Diah (15) asal Surabaya. Mereka selanjutnya diarahkan ke Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Gilimanuk untuk di lakukan cek suhu tubuh dan dirapid tes oleh tim medis.
 
Ia menyatakan hasil rapid test keempatnya negatif. Pihaknya juga memberikan keempat  orang anak funk tersebut masker. Keempat anak funk yang juga tidak membawa bekal ini dikembalikan ke daerah asalanya melalui Pelabuhan Gilimanuk.