Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Menghilang Dua Hari, Pria Ini Ditemukan Jadi Mayat di Galian C

Bali Tribune/Korban saat ditemukan oleh tim gabungan.
Balitribune.co.id | Tabanan - Warga Desa Kelating geger. Pasalnya, I Dewa Putu Sarga (68), ditemukan sudah menjadi mayat di galian C miliknya sendiri di di Banjar  Dinas Dauh Jalan, Desa Kelating, Kerambitan, Tabanan, sekitar pukul 09.45 WITA, Sabtu (2/5).
 
Dari informasi yang dikumpulkan, awalnya korban meninggalkan rumah tanpa pamit sejak Kamis (30/4) pagi sekitar pukul 06.00 WITA. Anak korban I Dewa Nyoman Yogi Arta (35), yang curiga dengan gelagat aneh itu, akhirnya melaporkan kepada pihak berwajib.
 
Selain itu, keluarga korban juga melakukan pencarian dan menanyakan kepada warga tentang keberadaan korban kepada warga. Akhirnya, keluarga korban mendapat informasi bahwa, saksi I Wayan Suartama sempat melihat korban dari jauh di sawah milik korban di Subak Sungsang, Kelating, sekitar 09.00 WITA.
 
Suartama melihat korban sedang berjalan ke selatan dari Kelating menuju Tibubiu. Selang 30 menit kemudian, saksi kembali melihat ke selatan, dan ternyata korban sudah tidak ada. 
 
Mendapat informasi itu, keluarga korban bersama masyarakat, pecalang, Linmas, Babhinkamtibmas mencari korban keberadaan korban dengan menulusuri wilayah Kelating Dauh Jalan, pada Kamis (30/4). Namun sayang, pencarian sejak pagi hingga sore hari itu sia-sia. Korban tidak ditemukan. 
 
Selanjutnya, pencarian dilanjutkan keesokan harinya pada Jumat (1/5). Karena diduga korban jatuh ke ke kubangan bekas galian C miliknya. Namun sayang, pencarian hingga pukul 20.00 WITA itu kembali tak membuahkan hasil.
 
Pencarian pun dilanjutkan pagi tadi, Sabtu (2/5). Akhirnya setelah dilakukan pencarian oleh tim gabungan dari Basarnas, BPBD Bali, TNI dan Polri, serta masyarakat setempat, sekitar pukul 09.45 WITA, korban ditemukan di galian C tersebut dalam keadaan meninggal dunia.
 
Saat ditemukan, posisi korban terikat dengan tali plastik warna biru dengan panjang kurang lebih 3,60 meter di bagian pinggang serta di ujung tali tersebut diikat dengan batu paras. Kemudian jenazah korban dibawa ke rumah korban, sesuai permintaan dari keluarga. 
 
Kasubag Humas Polres Tabanan, Iptu Nyoman Subagia membenarkan penemuan korban tersebut. Dugaan sementara, korban mengikatkan sendiri tali plastik warna biru pada pinggangnya serta ujungnya diikatkan pada batu paras dan korban menenggelamkan dirinya sendiri.
 
“Keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi dan menerima secara ikhlas kematian korban karena diduga korban bunuh diri,” singkatnya. 
 
wartawan
Komang Arta Jingga
Category

Bocah Asal Desa Tiga Tewas Tenggelam di Kolam Renang

balitribune.co.id | Bangli - Nasib tragis dialami Komang AW (10), bocah asal Banjar Kayuambua Desa Tiga, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Komang Ade W tewas setelah tenggelam di areal salah satu kolam air panas yang ada di Banjar Tirta Husada, Toyabungkah, Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani pada Minggu (6/7) sekitar pukul 15.42 Wita.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sektor Pertanian Dihadapkan Berbagai Ancaman

balitribune.co.id | Negara - Kendati mayoritas penduduknya bergerak di bidang agraris, namun sektor pertanian kini menghadapi tekanan berat dari berbagai tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah. Sektor pertanian di Kabupaten Jembrana pun kini menjadi sorotan. Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna  menyoroti sejumlah isu krusial tekanan berat dan tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah.

Baca Selengkapnya icon click

24 Adegan Sadis Pembunuhan Penjaga Vila di Sesetan

balitribune.co.id | Denpasar - Polsek Denpasar Selatan melaksanakan rekonstruksi kasus pembunuhan penjaga vila di Pondok Gurita 5 Jalan Gurita IV Sesetan, Denpasar Selatan, Senin (7/7) pukul 10.40 Wita. Dua orang tersangka masing-masing berinisial MBW dan DAR memperagakan sebanyak 24 adegan sadis yang menggambarkan secara detail aksi pembunuhan terhadap korban Ade Adriansah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ibu dan Anak Tersesat di Gunung Batukaru Belum Ditemukan

balitribune.co.id | Tabanan - Seorang ibu dan anak dilaporkan tersesat di Gunung Batukaru pada Minggu (6/7) malam. Informasi diperoleh di lapangan pada Senin (7/7) menyebutkan, ibu tersebut bernama Astuti (40) dan anaknya Resta (19) dari Kabupaten Badung. Mereka berdua tersesat saat melakukan pendakian mulai pukul 02.00 Wita bersama tujuh orang lainnya melalui Pura Malen di Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.