![](/sites/default/files/field/image/4926%20-%20Keba%202%20-%20EVAKUASI%20-%20Petugas%20evakuasi%20korban%20IMG.jpg)
balitribune.co.id | Gianyar - Dinyatakan hilang oleh pihak keluarga sejak empat hari sebelumnya, I Made Dana (33), ditemukan tidak bernyawa di saluran irigasi di Banjar Kelodan, Tampaksiring, Miiggu (24/3). Kondisi pria asal Banjar Basangambu, Tampaksiring ini sudah mulai membusuk dan diperkirakan sudah meninggal lebih dari 8 jam.
Korban pertama kali ditemukan oleh I Gusti Ngurah Oka (49) asal Banjar kelodan, Tampaksiring. Sekitar pukul 11.00 Wita, Ngurah hendak ke sawah dan sekalian mengecek saluran air irigasi. Ngurah pun terkejut mendapati sesosok pria terlentang dan bergegas beranjak memberitahu warga lainnya. Warga yang mendengar informasi temuan mayat tersebut pun berdatangan ke lokasi disusul kemudian petugas kepolisian. Oleh warga korban pun dikenali, yakni I Made Dana dari Banjar Basangambu.
Kapolsek Tampaksiring, AKP I Putu Agus Ady Wijaya mengatakan, pihaknya langsung menurunkan personil ke TKP setelah menerima laporan. Selain melakuka olah TKP, pihaknya juga berkordinasi dna mwndatangkan petugas dari puskesma Tampaksiring I. "Setelah diidentifikasi, kami datangkan petugas BPBD Gianyar untuk proses evakuasi dari aliran sungai subak kumba menuju Rs Sanjiwani Gianyar," terangnya.
Dari keterangan pihak keluarga, sebutnya, korban menderita depresi berat dan sudah meningglkan rumah sejak 4 hari sebelumnya. Atas meninggalnya korban, pihak keluarha pun menerima sebagai sebuah musibah. "Sesuai permintaan keluarga, korban sementara agar dititip di ruang jenasah Rs Sanjiwani Gianyar. Mengingat di desa adat Basangambu tempat tinggal korban lagi ada upacara piodalan," tegasnya.