Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Meninggalkan Rumah, Ditemukan Tewas di Areal Sawah

Bali Tribune/ TEMUKAN - Jenazah Ni Ketut Tingen ditemukan di areal persawahan di Desa Mayong, Kecamatan Seririt, Rabu (20/3).
Bali Tribune, Singaraja - Warga Desa Mayong, Kecamatan Seririt, Rabu (20/3), digegerkan oleh penemuan mayat di areal pesawahan. Mayat yang diidentifikasi bernama Ni Ketut Tingen (75), warga Desa Bestala, ditemukan sekitar pukul 07.00 wita, membuat warga memastikan mayat tersebut Ketut Tingen yang dikabarkan telah meninggalkan rumah sejak Selasa (19/3).
 
Mayat berjenis kelamin perempuan tersebut pertama ditemukan oleh Gusti Made Loka (74) warga setempat, saat tengah melintas di areal persawahan melihat sesosok tubuh dengan posisi telungkup terendam air lumpur diareal persawahan. Selanjutnya dikabarkan kepada warga sekitar, sebagian di antaranya lalu mengangkat tubuh mayat yang sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Di sekitar lokasi mayat juga ditemukan sandal, ember dan baju milik korban. Sebagian warga kemudian melaporkan penemuan mayat itu ke Polsek Seririt.
 
Anggota Polsek Seririt langsung mendatangi lokasi untuk melakukan identifikasi terhadap jenazah korban Ketut Tingen. Korban diketahui merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu. Gede Sumarjaya mengatakan, saat pertama kali ditemukan korban sudah dalam kondisi meninggal. Pihak kepolisian sudah memintai keterangan beberapa orang saksi, yakni Gusti Loka yang menemukan korban pertama kali, lalu Wayan Suta warga setempat, dan bidan yang memeriksa korban.
 
“Dugaan sementara korban meninggal karena sakit. Meski begitu,anggota masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban. Jadi, saat ini masih dalam penyelidikan kepolisian,” ungkap Sumarjaya seizin Kapolres Buleleng AKBP Suratno, Rabu (20/3).
 
Dari keterangan pihak keluarga, korban sempat meninggalkan rumah Selasa (19/3) sore dengan membawa ember dan kain. Dari sejumlah barang bukti yang ditemukan di sekitar korban itulah akhirnya diketahui identitas korban oleh keluarganya. ”Keterangan keluarga menyebut kalau korban mengalami gangguan jiwa,” imbuhnya.
 
Sekalipun demikian, Polsek Seririt masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan kematian korban.Dan, menurut, Sumarjaya, pihak keluarga telah mengikhlaskan kemaitian korban dan menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah korban. ”Dari keluarga sudah mengatakan ikhlas dan menolak jenazahnya diotopsi,” tandasnya. 
wartawan
Khairil Anwar
Category

Bank BPD Bali Tingkatkan Jangkauan Layanan, Implementasikan QRIS Antarnegara

balitribune.co.id | Jakarta - Bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 Bank Indonesia meluncurkan QRIS Antarnegara Jepang dan sandbox Tiongkok. Penggunaan QRIS di Jepang menandai perluasan QRIS ke luar ASEAN, setelah sebelumnya dengan Thailand, Malaysia dan Singapura.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Konservasi Kunang-Kunang Taro Toreh Nugraha Karya Inovatif

balitribune.co.id | Gianyar - Konservasi Kunang-kunang di Desa Taro yang awalnya dinilai hanya sekedar mencari sensansi, ternyata kini menuai apresiasi. Bahkan di Puncak Peringatan HUT RI,  sang penggagas, I Wayan Wardika warga Banjar Taro Kaya ini menyabet penghargaan eko-wisata ramah lingkungan menuju pariwisata berkualitas di Gianyar.

Baca Selengkapnya icon click

Perayaan HUT RI di Sanur Diharapkan Menjadi Daya Tarik Pariwisata

balitribune.co.id | Denpasar - Berbagai kegiatan untuk menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-80 di kawasan Sanur Kota Denpasar diharapkan menjadi daya tarik bagi wisatawan. Ketua Yayasan Pembangunan Sanur (YPS), Ida Bagus Gede Sidharta Putra atau Gusde mengatakan, Sanur merupakan daerah pariwisata yang ada di Kota Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Punya Direktur Tapi RSUD Giri Asih dan RSUD Suwiti Belum Bisa Beroperasi

balitribune.co.id | Mangupura - Pengisian jabatan di RSUD Giri Asih dan RSUD Suwiti tak serta merta membuat kedua rumah sakit baru itu bisa dibuka. Pasalnya, meski gedung kedua rumah sakit tersebut sudah lama berdiri dan sekarang ada pejabatnya, namun  rumah sakit di Abiansemal dan Plaga tersebut ternyata belum mengantongi perizinan lengkap, seperti izin operasional dan kerja sama dengan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.