Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Menpar Lakukan 3 Hal Populerkan Kuliner Indonesia

Bali Tribune/ Arief Yahya

Bali Tribune, Denpasar -  Menteri Pariwisata, Arief Yahya menyebut bahwa Ubud, Kabupaten Gianyar akan dinilai menjadi destinasi grastronomi/kuliner pertama kelas dunia di Indonesia. Setelah Ubud Gianyar, penilaian yang dilakukan oleh UNWTO ini akan dilanjutkan ke Bandung dan Joglo Semar.  Menurutnya ada 5 kriteria yang harus dipenuhi Ubud agar menjadi destinasi gastronomi kelas dunia diantaranya culture, heritage, hygiene, local content dan industrinya harus bagus. "Sama juga dengan Bandung dan Joglo Semar kaya juga dengan semua yang dipersyaratkan oleh UNWTO," terang Arief di Denpasar, beberapa waktu lalu.  Lebih lanjut dia mengatakan bahwa saat ini Indonesia tidak memiliki destinasi kuliner tingkat dunia. Dengan demikian kementerian akan melakukan sertifikasi untuk tiga destinasi tersebut di Indonesia. Pihaknya berharap pada 2019 ini, Bali terutama Ubud bisa menjadi destinasi kuliner kelas dunia begitupun Bandung dan Joglo Semar. Dikatakan Arief, selain belum memiliki destinasi kuliner kelas dunia, Indonesia juga tidak memiliki restoran khas di luar negeri. Sehingga Arief akan membranding sebanyak 100 restoran yang ada di luar negeri. Pihaknya mengajak pengusaha kuliner yang memiliki restoran di luar negeri dan Kementerian Pariwisata sendiri akan siap membantu dalam hal promosi.  "Dari sisi kuliner ada tiga yang kita lakukan, satu menetapkan national food, kedua membuat destinasi kuliner tingkat dunia di Indonesia, ketiga membranding 100 restoran kuliner di luar," tegas Arief.  Dikatakannya, bisnis kuliner memang menempati posisi yang sangat penting dalam industri pariwisata. Berdasarkan data, untuk pariwisata, sebanyak 30-40 persen spending atau pengeluaran orang adalah di kuliner. Sedangkan untuk ekonomi kreatif, kuliner menempati 40 persen dari ekonomi kreatif di Indonesia.  "Sebanyak 40 persen merupakan kuliner, 20 persen fashion dan 15 persen craft. Dari 40 persen kuliner, pertumbuhan bisa lebih dari 20 persen," tambahnya.  Begitupun kuliner merupakan bisnis yang sempurna karena porsinya yang besar hingga 40 persen. Selain itu, pertumbuhan serta keuntungannya juga besar. 

wartawan
Ayu Eka Agustini
Category

Mengenal Tradisi Mekote, Ada Sejak Abad ke-18, Dipercaya Penolak Bala

balitribune.co.id | Mangupura - Salah satu tradisi unik yang ada di Kabupaten Badung adalah tradisi Mekotek. Tradisi ini biasa dilaksanakan setiap Hari Raya Kuningan oleh masyarakat Desa Adat Munggu, Kecamatan Mengwi, Badung. Konon Mekotek sudah ada sejak abad ke -18 dan terus dilestarikan sampai saat ini. Seperti apa?

Baca Selengkapnya icon click

Disdikpora Badung Pastikan Daya Tampung Cukup Asal Murid Tidak Ngotot Pilih-pilih Sekolah

balitribune.co.id | Mangupura - Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) memastikan bahwa daya tampung sekolah SMP Negeri cukup untuk menampung seluruh tamatan SD yang ada di Gumi Keris asal siswanya tidak terlalu pilih-pilih sekolah 

Hal itu diungkapkan Kepala Disdikpora Badung I Gusti Made Dwipayana saat rapat kerja dengan anggota Komisi IV DPRD Badung pekan lalu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Diskes Akui Dua RS Belum Bisa Operasi, RS Giri Asih Bahkan Masih Kendala Status Lahan

balitribune.co.id | Mangupura - Rumah Sakit (RS) Giri Asih milik Pemerintah Kabupaten Badung yang berlokasi di Desa Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal sampai saat ini belum beroperasi. Padahal, rumah sakit eks Puskesmas Abiansemal I itu dibangun di era pemerintahan Bupati Badung Nyoman Giri Prasta.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Serunya Tradisi Masuryak saat Kuningan di Banjar Bongan Gede

balitribune.co.id | Tabanan - Warga Banjar Bongan Gede, Desa Bongan, Kecamatan Tabanan begitu lekat dengan tradisi Masuryak saat merayakan hari Kuningan. Seluruh warga, mulai dari anak-anak sampai yang tua menantikan tradisi turun-temurun ini. Begitu juga saat momen Kuningan kali ini yang tepat jatuh pada Sabtu (3/5). 

Baca Selengkapnya icon click

Waspada Aksi Keprok Kaca Mobil Mulai Rambah Bangli

balitribune.co.id | Bangli - Aksi keprok kaca mobil terjadi pada Jumat (2/4) pukul 10.30 Wita di ruas jalan Bau Desa Sulahan Kecamatan Susut Bangli. Kaca depan mobil milik I Wayan Sukerti (50) dipecahkan, beruntung tidak ada barang yang ada dalam mobil hilang. Saat ini kasus sedang ditangani pihak kepolisian

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.