Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Menumpuk, Kompos TPA Temesi Minim Peminat

Bali Tribune / KOMPOS - Tumpukan Kompos TPA Temesi yang tidak laku.

balitribune.co.id | GianyarJelang hajatan politik, kompos hasil produksi Yayasan Pemilahan Sampah Temesi (YPST) di TPA Temesi  biasanya laris manis. Karena para caleg main borong kompos ini sebagai pemanis saat sosialisasi. Namun sayang, kini kompos ini malah menggunung karena sepi peminat. Bahkan sejak pandemi Covid-19, penjualan kompos ini anjlok signifikan bahkan nyaris tidak laku.

Dari informasi yang diterima, Kamis (29/9), sebagian besar petani masih belum percaya kualitas pupuk kompos ini. Sehingga banyak yang kembali ataupun tetap menggunakan pupuk kimia. Pengelola YPST Desa Temesi I Wayan Cakra SH,  mengakui kalau saat ini ada ribuan zak pupuk organik yang menumpuk di gudang YPST yang bersebelahan dengan TPA Temesi, Gianyar. Dijelaskan Wayan Cakra, sampai saat ini pupuk organik produksinya terkendala pemasaran. "Kami disini terkendala pemasaran, sehingga kami tidak bisa produksi yang banyak," jelasnya.

Dikatakan lagi, biaya produksi untuk pupuk organik juga tinggi, sehingga YPST hampir saja merumahkan sebagian pekerja di YPST. Sebelumnya pupuk organik produksi dibeli oleh hotel-hotel di Gianyar, pemerintah dan pedagang bunga. Sejak Covid 19 melanda, tidak ada yang membeli, bahkan pemerintah juga tidak membeli pupuk organik produknya. Kondisi lainnya saat ini, gudang produksi pupuk organik saat inI juga sudah ambruk. Dimana beberapa waktu lalu, gudang produksi pupuk ini tersapu angin puting beliung. "Di samping produk kami tidak laku, gudang produksi kami disapu puting beliung, kami sangat terpukul sekali," tuturnya.

Sehingga YPST berusaha memperbaiki sebagian gesung, agar hasil produksi tidak kehujanan. Saking menumpuknya produksi, sampai saat ini bahan baku siap ayak masih menumpuk tinggi di gudang. "Bahan pupuk siap ayak menumpuk tinggi. Kalau diproduksi juga akan memenuhi gudang," jelasnya.

Diharapkan dengan surplus pupuk organik tersebut, baik dari pemerintah dan pihak swasta bisa memanfaatkan pupuk organik produknya. Tenaga kerja di YPST ada 60 orang, 20 orang sebagai tenaga produksi dan 40 orang sebagai tenaga pemilahan. Untuk pupuk organik produksi nya dijual dengan harga Rp 1.000 per kilo, dan disediakan kemasan 10 kg, 25 kg dan 40 kg. Dalam pembelian yang banyak, bisa diberikan potongan harga. Sedangkan rata-raya produksi pupuk organik perhari sekitar 6 ton per hari dalam kondisi normal. "Seperti itu kondisinya, dengan program Bali Organik, kami harap produk kami juga dilirik," tandasnya.

wartawan
ATA
Category

Tokoh GMT, I Gusti Made Tusan Bersama Kepala OPD Karangasem Sembahyang Bersama di Pura Penataran Agung Nangka

balitribune.co.id | Amlapura - Sebagai ungkapan rasa syukur, delapan orang Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan dua orang Kepala Bagian di lingkungan Pemkab Karangasem yang baru dilantik, serta seluruh Camat di Karangasem, Selasa (28/10/2025) sore, melaksanakan persembahyangan bersama di Pura Penataran Agung Nangka, Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem, Karangasem.

Baca Selengkapnya icon click

BRI Region 17 Denpasar Gelar Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-97

balitribune.co.id | Denpasar - Memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97 yang mengusung tema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu”, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Region 17/ Denpasar menyelenggarakan upacara bendera yang berlangsung khidmat di Aula Kantor BRI Region 17/ Denpasar, Selasa (28/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

DPRD Bangli Soroti APBD 2026, Pentingnya Transparansi dan Efisiensi Anggaran

balitribune.co.id | Bangli - Fraksi- Fraksi  DPRD Bangli memberikan pandangan umum terhadap  Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bangli Tahun Anggaran 2026 pada, Senin (27/10). Dalam pandangan umum tersebut, fraksi-fraksi DPRD Bangli menyampaikan apresiasi dan saran  terhadap rancangan APBD yang disampaikan oleh Pemerintah Daerah.

Baca Selengkapnya icon click

Wujudkan Keamanan Data, Klungkung Kini Miliki Aplikasi Kiwa Tengen

balitribune.co.id | Semarapura - Bupati Klungkung I Made Satria kini bisa bernapas lega dengan kondisi saat ini, dimana Klungkung kini susah memiliki aplikasi keamanan data Pemda Klungkung dengan nama beken  Tiwa Tengen. Hal itu terwujud pada Jumat (24/10/2025), Bupatu Satria didampingi Kepala Dinas Komunikaai dan Informasi I Wayan Sudiarsa meluncurkan program inovasi Kiwa Tengen.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tim Satgas Pangan Polda Bali Beri Teguran Dua Pedagang Beras

balitribune.co.id | Denpasar - Guna menjaga stabilitas harga pangan di Provinsi Bali, Polda Bali bersinergi dengan Bulog Provinsi Bali dan instansi terkait kembali menggelar sidak ke pasar tradisional khususnya pedagang beras di Pasar Badung, Senin (27/10/2025) pagi. Kegiatan ini dipimpin Kasubdit I Indagsi Ditreskrimsus Polda Bali AKBP William Wilman Sitorus didampingi Manager Bisnis Bulog Provinsi Bali, 

Baca Selengkapnya icon click

Aktivitas Illegal Logging di Jembrana Terungkap Lagi

balitribune.co.id | Negara - Kendati permasalahan kerusakan hutan menjadi sorotan dan perhatian serius semua pihak, namun kasus pembalakan liar (illegal logging) masih saja terjadi. Seperti kasus penebangan kayu hutan di wilayah Jembrana yang berhasil diungkap aparat Kepolisian. Bahkan pelakunya merupakan residivis kasus serupa yang sudah sempat menjalani hukuman.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.