Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Mesin Absen Wajah Terbatas Hambat Pelayanan Publik

transpot
ANTRE - ASN yang antre giliran di mesin absen wajah

BALI TRIBUNE - Alih-alih meningkatkan disiplin, sebulan penerapan sistem absensi pada aparatur sipil negara (ASN) dengan sensor wajah yang  diterapkan Pemkab Gianyar justru menjadi penghambat pelayanan publik. Terlebih  mesin yang disediakan jumlahnya sangat terbatas yang membuat sejumlah ASN harus antre dan ada pula yang tekor. Sejumlah ASN di beberapa instansi sangat berkeluh.  Seperti petugas dari Dinas Catatan Sipil  yang ditugaskan di kecamatan, petugas  pemadam kebakraan yang ditempat di beberapa pos, serta  pegawai di instansi lainnya. Dengan terbatasnya  mesin absen yang ditempatkan di kantor masing-masing, mereka harus antre hingga setengah jam lebih. Ironisnya lagi, ASN  yang ditugaskan di kecamatan atau posko, terlebih duhulu harus ke kantor induknya untuk mengabsen. “Selain waktu, dalam sebulan ini saya juga tekor di biaya transportasi. Karena harus ke kantor dinas dulu untuk mengabsen lanjut ke tempat tugas di  kantor camat yang jaraknya lumayan jauh,” keluh salah seorang pegawai Disdukcapil yang ditugaskan untuk pelayanan di  kantor camat. Atas kondisi ini, diakuinya pelayanan sedikit terhambat, karena jarak tempuh antar kantor Disdukcapil dengan kantor camat membutuhkan waktu. Khususnya, mereka yang ditugaskan  di Kantor Camat Payangan, Tampaksirung, Ubud, dan Sukawati. “Absensi wajah ini hanya menguntungkan rekan-rekan saya yang domisilinya di sekitar Kota Gianyar dan bertugas di Kantor Dinas.  Sementara saya yang dari Payangan yang ditugaskan di Kantor Camat Ubud, harus ngabsen ke Kantor Dinas dulu di Kota Gianyar. Demikian juga saat pulangnya. Saya jadi tekor di transport,” keluhnya.      Kondisi yang tak kalah memprihatinkan juga dialami petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) yang dituntut selalu siaga di posnya masing-masing.  Seorang tenaga harian lepas (THL) asal Tampasiring mengaku, jika  sebelumnya bersyukur ditempatkan di Pos Damkar Ubud. Namun, setelah absen wajah diberlakukan, dirinya harus ke Posko induk hanya untuk ngabsen. “Kalau pengeluaran, ya pasti lebih banyak  untuk ngabsen saja.  Kadang kami ke pos dulu, lanjut barengan  ke posko induk  dengan menggunakan  mobil kantor,” terangnya. Tidak hanya kesejahteraan petugas yang terpotong transpot,  terbatasnya  mesin absensi wajah ini juga mengakibatkan adanya waktu rawan akibat kekosongan petugas di saat jam pergantian.  Dulunya saat pergantian tugas adalah jam-jam yang paling membahagiakan. Dimana sang petugas sebelumnya alias pengaplus bisa melepas semua beban.  Namun kini, mereka harus ke kantor induk lagi untuk mengabsen sesuai waktu tanpa memperdulikan lagi kondisi posko yang tanpa petugas. Sementara yang akan menggantikan juga ke kantor induk untuk mengabsen awal. “Karena jaraknnya lumayan,  maka ada jeda waktu sekaitar 30 menit sampai satu jam yang sangat berisiko karena posko pasti dalam keadaan sepi.  Padahal jika ada kejadian,  waktu menjadi penentu pelayanan kami,” keluhnya. Sekda Gianyar Made Gede Wisnu Wijaya dikonfirmasi, Minggu (8/4),  mengakui ada sejumlah kendala yang dihadapi jajarannya di awal uji coba penerapan absensi wajah ini. Namun, dampak positifnya juga sangat dirasakan, terutama dalam hal kedisiplinan pegawai.  Dirinya pun menyayangkan atas penyediaan mesin absensi yang jumlahnya terbatas di sejumlah instasi. “Pengadaan mesin Absensi ini nilainya tidak seberapa, seharusnya saat pengajuannya masing-masing OPD menyesuikan dengan jumlah pegawainya dan situasinya juga,” ungkapnya. Disebutkan, untuk satu mesin absensi, idealnya dipergunakan untuk 40 pegawai. Sehingga antrean absensi yang berdampak pada pelayan publik dapat dihindari. Demikian pula untuk OPD yang  memiliki pos-pos pelayan di masing-masing kecamatan, seyogyanya sudah memperhitungkannya lebih awal. “Saya sudah perintahkan ke masing-masing OPD untuk menyesuaikan jumlah pegawai dan  situasi lainnya. Setidaknya di anggaran perubahan tahun ini sudah terealisasi. Saya tidak ingin absensi wajah dijadikan alasan atau kendala dalam pelayanan pemerintah,” tegasnya. 

wartawan
Redaksi
Category

Zurich dan PJI Luncurkan Zurich Entrepreneurship Program Siapkan 16.900 Siswa Jadi Wirausaha Muda Tangguh

balitribune.co.id | Jakarta - Zurich Indonesia, Z Zurich Foundation, dan Prestasi Junior Indonesia meluncurkan fase kedua Zurich Entrepreneurship Program (ZEP) dengan skala yang lebih besar serta pendekatan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya icon click

The Return of Beauty Harmony Kembalinya Pesona Seni, Budaya, dan Harmoni di Peninsula Nusa Dua

balitribune.co.id | Badung - The Return of Beauty Harmony, The Nusa Dua Festival (NDF) 2025 kembali digelar pada 25–26 Oktober 2025 di Peninsula Island Kawasan Nusa Dua Kabupaten Badung oleh InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) setelah sempat terhenti akibat pandemi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Honda Care Bali Beraksi Cepat, Tangani Motor Konsumen Terdampak Banjir

balitribune.co.id | Denpasar – Sebagai bentuk kepedulian sekaligus tanggung jawab terhadap konsumen setia, Astra Motor Bali melalui layanan Honda Care bergerak cepat membantu para pengguna sepeda motor Honda yang terdampak banjir. Hujan lebat yang mengguyur sebagian besar wilayah Bali sejak Selasa (9/9) hingga hari ini mengakibatkan banyak kendaraan terendam dan mengalami kerusakan. 

Baca Selengkapnya icon click

Tim Angkat Berat Klungkung Sumbang Emas

balitribune.co.id | Semarapura - Meski berjuang dengan keterbatasan fasilitas dan minim pengalaman, atlet dari cabang olahraga angkat berat yang tergabung dalam Persatuan Angkat Berat Seluruh Indonesia (Pabersi) Klungkung menunjukkan performa gemilang di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XVI 2025. Tim ini sukses menyumbangkan satu medali emas, tiga perak, dan satu perunggu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Landa Klungkung, Puluhan Warga Banjar Pancingan Kusamba Dievakuasi

balitribune.co.id | Semarapura - Hujan lebat yang sempat melanda Klungkung sejak Selasa ( 9/9/25) hingga Rabu sore (10/9) menyebabkan terjadinya bencana banjir di sejumlah tempat di kawasan Klungkung, utamanya kawasan yang menjadi langganan banjir disaat hujan lebat turun.

Baca Selengkapnya icon click

Doakan Karangasem, Semeton GMT Tirtayatra ke 5 Pura di Nusa Penida

balitribune.co.id | Amlapura - Keluarga besar Semeton GMT (Gerakan Masyarakat Terpadu) dipimpin langsung oleh Penanggungjawab GMT, I Gusti Made Tusan, melaksanakan kegiatan Tirta Yatra ke Pulau Nusa Penida, guna melaksanakan persembahyangan di lima pura yang ada di Nusa Penida.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.