Meski Kasus Corona di Denpasar Menurun, Alit Wiradana Minta Penerapan Prokes Jangan Kendor | Bali Tribune
Diposting : 13 October 2021 05:33
YAN - Bali Tribune
Bali Tribune/ Sekda Kota Denpasar IB. Alit Wiradana saat memimpin rapat evaluasi Satgas Covid -19 Kota Denpasar bersama seluruh Camat, Perbekel dan Lurah se- Kota Denpasar yang digelar secara daring dan luring di Kantor Walikota, Selasa (12/10).

balitribune.co.id | Denpasar - Walaupun kasus Covid- 19 dalam sebulan terakhir menunjukkan trend menurun, namun penerapan protokol kesehatan (prokes) di masyarakat tidak boleh kendor.

Hal ini diungkapkan Sekda Kota Denpasar Alit Wiradana saat memimpin rapat evaluasi Satgas Covid- 19 Kota Denpasar bersama seluruh Camat, Perbekel dan Lurah se Kota Denpasar yang digelar secara daring dan luring di Kantor Walikota pada Selasa (12/10).

Rapat evaluasi penanganan Covid-19 ini dilakukan untuk mengingatkan seluruh Satgas agar tetap semangat mengawasi penerapan prokes di masyarakat dan menjaga tren penurunan kasus bisa terus berlanjut.

Selain Sekda Alit Wiradana, rapat evaluasi secara langsung juga dihadiri Asisten I Made Toya, Asisten II AA. Gde Risnawan, Kadis Pariwisata, M.A Dezire Mulyani, Kaban Litbang, Putu Naning Djayaningsih, Kadis Kesehatan Luh Putu Sri Armini, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Dewa Gede Rai dan PLT. Kabag Hukum Komang Sri Lestari serta seluruh Camat, Perbekel/Lurah di Denpasar melalui virtual.

Alit Wiradana menyampaikan, penurunan jumlah kasus ini bukan berarti kasus Cvid-19 hilang di Denpasar. “Peningkatan kunjungan wisatawan domestik ke Denpasar dan rencana pembukaan wisatawan asing  harus kita antisipasi guna mencegah terjadinya peningkatan kasus,” paparnya.

 “Tren penurunan kasus Covid-19 di Denpasar harus kita jaga. Seluruh OPD, Perbekel/Lurah yang tergabung dalam satgas Covid-19 jangan lengah, jika tak ingin corona kembali melonjak seperti bulan Juni-Agustus lalu,” Alit Wiradana menambahkan.

Sementara itu, Kaban Litbang Naning Djayaningsih menyampaikan kondisi risiko di Kota Denpasar mengalami penurunan. Hal ini ditandai dengan tidak ada lagi wilayah zona merah di Kota Denpasar.  Selain itu, tren jumlah kasus aktif menurun 38,49% dalam seminggu (3-10 Oktober 2021).

“Untuk menjaga tren penurunan kasus Covid-19 telah dilakukan beberapa hal seperti, meningkatkan kapasitas testing, vaksinasi, dan optimalisasi isoter,” ujarnya.

Terkait rencana pembukaan kunjungan wisatawan asing Kadis Pariwisata M.A Dezire Mulyani menambahkan bahwa penurunan kasus Covid-19 dapat menjadi momentum pemulihan ekonomi. Hal ini terbukti dari meningkatnya kunjungan wisatawan domestik. Adanya kebijakan untuk mengakomodasi kunjungan wisatawan asing juga harus dipersiapkan dengan baik.

“Penerimaan wisatawaan asing telah dibuatkan panduan penanganan. Adapun yang diatur mulai dari syarat-syarat kunjungan wisatawan asing, SOP bandar udara, SOP hotel penginapan sementara atau tempat karantina, SOP destinasi wisata, dan SOP pelayanan isolasi bagi wisatawan di rumah sakit. Jadi semua hal terkait kedatangan wisatawan asing yang akan ke Kota Denpasar sudah dipersiapkan termasuk penunjukan Hotel yang dijadikan lokasi Karantina,” ujar Dezire Mulyani.