Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Metode Bermusik Bentuk Karakter Anak

kolaborasi
Illustrasi

KOLABORASI antara orang tua dengan guru untuk ikut membimbing anaknya dalam belajar bermusik dinilai sangat penting dalam membentuk karakter dan jiwa bermusik anak menjadi lebih baik.

Dengan semangat dan kasih sayang keluarga, lingkungan yang mendengarkan serta tahapan yang teratur dalam berlatih, pentas dan mengulang repertori musik klasik, anak-anak akan bertumbuh dalam kehidupan seimbang dan harmoni sebagaimana musik yang bagus.

Metode bermusik dengan bahasa Ibu ini sangat terbukti ampuh dalam aktivitas belajar mengajar musik. Dimana guru dan orang tua diminta bekerjasama untuk ikut mendidik anaknya yang bermain musik. Seperti disampikan Ketua Metode Suzuki Musik Asosiasi Indonesia (SMAI), Therese Wirakesuma, di Nusa Dua, Badung, Kamis (23/6).

“Pada dasarnya setiap anak bisa bermain musik, sama seperti setiap orang bisa belajar dengan bahasa ibu dari kecil tanpa harus belajar. Kuncinya adalah lingkungan, ortu dan teman-teman serta metode yang tepat,” ucapnya. Dia menyatakan dengan metode SMAI yaitu metode yang diperkenalkan oleh guru biola asal Jepang, Dr Shinichi Suzuki.

Dijelaskan Therese metode ini mengajarkan anak-anak usia dini dengan metode pembelajaran mendengarkan berulang-ulang. Tujuannya agar anak-anak bisa mengerti musik, terbiasa dengan musik sehingga gampang bergaul dengan musik.Anak-anak diajak untuk mendengar musik yang indah, di lingkungan yang ada orang tuanya membimbing les, dengan diajar oleh guru musik.

Selain itu seminggu sekali mereka akan digabungkan menjadi satu kelompok belajar. “Yang dididik adalah karakter dulu baru kemampuannya. Agar anak-anak mempunyai jiwa yang baik, belajar disiplin, mampu bekerjasama, memiliki skill yang lebih sosial. Sehingga dalam belajar ia akan sangat bergairah,” beber Therese.

Ditambahkannya, dengan metode SMAI orang tua juga dibantu bukan hanya mengembangkan keahlian anaknya di bidang musik, namun juga menjadikan orang tua bisa lebih dekat dengan anaknya. Sebab kunci keberhasilan SMAI adalah kolaborasi orang tua dengan guru pengajar. Namun memang orang tua dan guru harus rela mengorbankan waktu dan materi, untuk diprogram terlebih dahulu dalam mendampingi proses belajar anak bermusik.

Sebab mereka akan di workshop, diisi sengan beberapa materi. “Lingkungan inilah yang membentuk anak untuk bermusik, kita harus menciptakan lingkungan yang bagus untuk mendukung hal tersebut. Untuk itu diperlukan kolaborasi yang baik antara orang tua dan guru-guru. Bakat itu harus diasah dan ditempa,” imbuhnya.

Dirinya pun mengaku mempunyai mimpi melihat semua anak-anak di Indonesia bisa bermain musik, hal itu sangat potensial terjadi karena pada dasarnya setiap anak memiliki bakat bermusik. Bahkan anak autis dan keterbelakangan mental memiliki bakat bermusik. Disayangkannya banyak orang tua yang menganggap anak yang berpotensi bermain musik hanya berasal dari bakat keturunan.

Selain itu Indonesia dinilai masih kekurangan guru, melalui metode SMAI inilah nantinya akan dibentuk pelatihan untuk membentuk guru musik. “Tanggal 26-30 Juni nanti di BNDCC kita akan ada konferensi Musik Suzuki se-Asia ke-6. Ini pertama kalinya bagi Indonesia sebagai tuan rumah. Nanti akan kita perlihatkan hasil metode SMAI disana,” terang These.

Wakil Ketua SMAI, Stephen Cahyadi, berencana akan mengadakan konser pada tanggal 27 Juni pukul 19.00 Wita dan 20.30 wita, dengan menampilkan musisi sekaligus guru-guru dari SMAI. Sementara tanggal 28 Juni akan ditampilkan performance anak-anak SMAI dari usia 10 tahun sampai belasan tahun.

Untuk menampilkan karya komponis dunia ini dikatakannya tentu membutuhkan ketrampilan yang sangat tinggi. Serta tanggal 29 Juni diadakan chamber musik konser dengan menampilkan Bangkok String Kuartet dan String Kuartet, serta penampilan pemusik dunia dan Indonesia.

 “Nanti akan ada konser, workshop, pembelajaran di kelas dan pentas masal oleh sekitar 300 anak-anak dari Indonesia dan negara-negara di Asia, Eropa, Australia dan Amerika. Serta akan ada banyak aktivitas kebudayaan di dalamnya,” jelas Stephen.

Salah satu orang tua siswa metode SMAI, Avanti Fontana, mengaku penerapan metode SMAI bermanfaat bagi kedekatan antara orang tua dengan anaknya. Bukan hanya anak yang diminta untuk belajar musik, tapi juga orang tua ikut belajar berkolaborasi dengan guru-guru dalam membimbing anaknya.

“Interaksi bukan hanya terjadi antara guru dengan murid, tapi ortu dengan guru-guru. Kami belajar dengan mendapatkan workshop bagaimana mendampingi dan membimbing anak, karena anak harus belajar setiap hari,” urai Avanti. Dengan belajar menggunakan metode SMAI, anak-anak dibentuk dengan karakter bermusik, menghargai musik, belajar tentang keindahan, dan membentuk hati menjadi mulia.

wartawan
Ayu Eka Agustini
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Serangkaian Bulan Bakti Gotong Royong LPM Padangsambian Klod, Sekda Alit Wiradana Buka Lomba Megender Berpasangan

balitribune.co.id | Denpasar - Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana secara resmi membuka Lomba Megender berpasangan serangkaian peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong tahun 2025, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Padangsambian Klod, Denpasar Barat, pada Minggu (18/5) di Balai Banjar Padang Sumbu Tengah, Desa Padangsambian Klod.

Baca Selengkapnya icon click

Jaring Teknisi Honda Berkualitas, Astra Motor Bali Gelar AHMTSC 2025

balitribune.co.id | Denpasar –Astra Motor Bali kembali menggelar ajang bergengsi “Astra Honda Motor Regional Technical Skill Contest (AHMTSC) 2025”, sebuah kompetisi tahunan yang tahun ini memasuki penyelenggaraan ke-29. Kontes ini ditujukan bagi para teknisi terbaik dari seluruh jaringan AHASS (Astra Honda Authorized Service Station) di Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Hujan di Musim Kemarau Pengaruhi Kualitas Panen

balitribune.co.id | Mangupura - Sejumlah petani di Petang Kabupaten Badung tetap beraktivitas di tengah cuaca yang tidak menentu. Dimana saat musim kemarau pada Mei 2025 seperti sekarang ini, cuaca cenderung basah karena didominasi hujan. Hal itu pun berdampak pada hasil panen yang kurang maksimal disertai penurunan harga produk petani setempat.

Baca Selengkapnya icon click

Pemilu Presiden Polandia Digelar di Denpasar, Polisi Pastikan Kegiatan Aman dan Tertib

balitribune.co.id | Denpasar – Pemilu Presiden Republik Polandia digelar di Hotel Artotel, Jalan Kusumasari No.1, Sanur, Denpasar Selatan, Minggu (18/5). Kegiatan pemungutan suara ini mendapat pengamanan dari Polsek Denpasar Selatan untuk memastikan situasi berlangsung aman dan tertib.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.