balitribune.co.id | Amlapura - Diduga sopirnya mengantuk, mobil minibus Suzuki APV bernomor polisi DK 1489 OH yang dikemudikan I Gede Ujung WP, kehilangan kendali dan menabrak pengendara sepeda motor dari arah berlawanan. Mobil minibus sarat penumpang tersebut kemudian terperosok ke sungai di seberang jalan, depan Pura Puseh, Desa Bebandem, Kecamatan Bebandem, Karangasem, Senin (17/7/2023) siang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Bali Tribune di lokasi kejadian, peristiwa kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 Wita. Saat itu mobil minibus yang dikemudikan oleh I Gede Ujung Wimbara Putra warga asal Pupuan Tabanan, tersebut meluncur dari arah Selat menuju ke Kota Amlapura dengan tujuan untuk melakukan upacara meajar-ajar di Pura Lempuyang, Kecamatan Abang, Karangasem.
Namun saat melintas di lokasi kejadian, Ujung Wimbara Putra tiba-tiba terlelap karena tidak kuat menahan kantuknya. Hal tersebut membuat mobil yang dikemudikannya hilang kendali dan menabrak sebuah sepeda motor Suzuki Shogun merah bernomor polisi DK 6906 SG yang kendarai oleh I Wayan Sumardika, warga asal Desa Bebandem yang meluncur dengan kecepatan sedang dari arah berlawanan.
Benturan keras terjadi hingga membuat pengendara sepeda motor terpental dan tersungkur ke aspal. Sementara usai menghantam sepeda motor korban, mobil APV naas tersebut tak terkendali sebelum kemudian terjun bebas ke sungai sedalam tiga meter di seberang jalan setelah menerabas perkebunan milik warga.
Warga dan pengguna jalan yang melihat kejadian tersebut langsung berusaha menyelamatkan pengendara sepeda motor tersebu dan membawanya ke Rumah Sakit Bali Med karena mengalami luka serius pada bagian tangan dan beberapa bagian tubuh lainnya. Sementara warga lainnya membantu mengeluarkan penumpang dari dalam mobil APV bersama sopirnya dan membawa mereka ke lokasi yang aman.
“Untuk pengendara sepeda motor langsung dilarikan ke RS Bali Med karena mengalami luka pada bagian tangannya. Sedangkan penumpang minibus lima orang bersama sopirnya sempat dilarikan ke Puskesmas namun kemudian dibawa ke RS Bali Med,” ujar Kapolsek Bebandem AKP I Nengah Sunia, kepada Bali Tribune.
Disebutkannya, dari keterangan pengemudi mobil bersangkutan, diakui jika pengemudinya memang mengantuk dan sempat terlelap saat mengemudi. “Mereka akan melakukan upacara meajar-ajar ke Pura Lempuyang. Sebelumnya mereka berangkat dari Tabanan pukul 03.00 Wita," tandasnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun kejadian tersebut sempat mengundang perhatian warga dan pemakai jalan.