Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Minyak Goreng Subsidi Lenyap di Pasaran

Bali Tribune / SEMBAKO - Pedagang Sembako di Pasar Rendang, Kecamatan Rendang, Karangsem.

balitribune.co.id | Amlapura - Minyak goreng kemasan bersubsidi merek Kita ukuran 1 liter saat ini lenyap di pasaran, padahal minyak goreng tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat karena harganya yang terjangkau yakni Rp 13.500 perliternya. Menyusul lenyapnya minyak gireng bersubsidi tersebut, harga minyak goreng kemasan non subsidi segala merek termasuk minyak goreng curah harganya terus merangkak naik dan maik tidak terjangkau oleh masyarakat.

Di Pasar Amlapura Timur, Pasar Karangsokong, Subagan dan Pasar Rendang, kecamatan Rendang, Karangasem, harga minyak goreng kemasan non subsidi ukurang 1 liter harganya rata-rata sebesar Rp. 17.500, atau naik sebesar Rp. 1000 dari harga sebelumnya 16.500. sedangkan harga minyak goreng curah ditingkat agen, dari sebelumnya 16.000 liter, kini naik menjadi 16.500 perliter. Sedangkan harga minyak goreng curah ditingkat pedagang warung dan kios harga perbotol air mineral ukuran 1.2 liter dijual seharga Rp. 20.000.

“Kalau minyak goreng Kita yang subsidi sudah tidak ada lagi pak! Kalau minyak gioreng Kita yang non subsidi pakai jirigen itu ada, tapi harga nya mahal sekali. Kalau di ecer perliternya Rp. 17.500,” ujar Ni Putu Muliarti, pedagang sembako di Pasar Rendang, Kecamatan Rendang, Karangasem, Rabu (1/2/2023).

Dikatakannya, minyak goreng bersubsidi merek Kita ini sudah tidak terlihat lagi di pasaran sejak sebulan lalu. Praktis masyarakat terpaksa harus membeli minyak goreng kemasan non subsidi yang harganya terus mengalami kenaikkan.

Ni Nengah Resi, pedagang sembako lainnya di Pasar Rendang menyebutkan, pasca hilangnya minyak goreng bersubsidi di Pasaran saat ini banyak masyarakat yang memilih membeli minyak goreng curah yang harganya jauh lebih murah. “Kalau minyak yang harganya paling murah itu ya minyak goreng curah,” ucapnya.

wartawan
AGS
Category

Terlibat Hutang, Kandel Mundur dari Anggota DPRD Gianyar

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah lama tersangkut masalah hutang hingga jarang ngantor, Anggota DPRD Gianyar  I Nyoman Kandel pilih mengundurkan diri. Tidak hanya itu, Kandel juga mundur sebagai Ketua PAC PDIP Gianyar. Surat pengunduran diri ini sudah disampaikan ke DPC PDIP Gianyar pun kini sudah diteruskan ke DPP melalui DPD PDIP Bali.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Pelajar Korban Persekusi, Ditelanjangi dan Dipaksa Onani

balitribune.co.id | Denpasar - Direktorat Reskrimum Polda Bali menetapkan tujuh orang tersangka kasus kekerasan seksual atau persekusi terhadap tiga pelajar berinisial AMS (15), KMG (17) dan ERM (17) di depan rumah kontrakan, Jalan Diponegoro Gang Merta Yoga Denpasar, Selasa (18/3) sekitar pukul 01.00 Wita. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Akan Dibentuk Tim Gabungan, Respon Konkret Pemprov Bali Menuju Pariwisata Berkualitas

balitribune.co.id | Denpasar - Saat pertemuan dengan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Bali, Parlindungan, Selasa (6/5) di Denpasar, Gubernur Bali Wayan Koster menyatakan akan membentuk tim gabungan guna meminimalisir keberadaan turis bermasalah alias nakal di Pulau Dewata. Tim ini akan melibatkan unsur Kantor Imigrasi, Satpol PP, dan Pecalang.

Baca Selengkapnya icon click

Dewan Badung Dorong Pemberian Insentif untuk Pecalang

balitribune.co.id | Mangupura - Kalangan DPRD Badung mendorong agar pemerintah daerah memberikan perhatian terhadap pecalang. Salah satunya adalah dengan memberikan insentif kepada para pecalang. Pasalnya, pecalang sebagai pengamanan wilayah Desa Adat di Bali dengan konsep "ngayah" memiliki peranan yang sangat penting. Hal itu disampaikan Ketua Komisi III DPRD Badung  I Made Ponda Wirawan, Rabu (7/5).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.