Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Misteri Kematian Bocah 12 Tahun Terungkap, Ayah Aniaya Karena Hal Sepele

Bali Tribune / Tersangka I Nengah Kicen pembunuh anak kandungnya sendiri saat diperiksa penyidik

balitribune.co.id | Amlapura - Misteri kematian I Nengah Sepi, bocah berusia 12 tahun, putra dari pasangan suami istri I Nengah Kicen dan Ni Nyoman Sutini, warga Banjar Babakan, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, akhirnya terungkap. Dimana setelah melakukan penyelidikan dan otopsi terhadap jasad bocah malang tersebut, Polres Karangasem akhirnya menetapkan ayah korban I Nengah Kicen sebagai tersangka pembunuh anak kandungnya sendiri.

Kapolres Karangasem, AKBP Ricko A Taruna, kepada awak media dalam rilis kasus tersebut mengatakan, anggotanya bekerja keras untuk mengungkap kasus kematian korban, dan berdasarkan hasil otopsi yang dilakukan oleh tim dokter forensik rumah sakit, ditemukan ada luka lebam di beberapa bagian tubuh korban, diantaranya luka memar di bagian leher, otot leher jaringan ikat sekitar tulang belakang leher di ruas empat, lima dan enam, juga ditemukan ada tulang sendi leher lepas di bagian belakang antara ruas keenam dan ketujuh.

“Terlepasnya sendi tulang leher tersebut mengakibatkan robeknya pembuluh nadi yang berada di saluran tulang belakang. Itulah yang menjadi penyebab meninggalnya korban, berdasarkan hasil otopsi yang kita terima secara resmi,” tegas Ricko A Taruna.

Hasil pemeriksaan terhadap saksi-saksi yakni ayah korban yang kemudian ditetapkan sebagai tersangka, ibu korban dan adik korban, keterangannya ada kecocokkan dengan hasil otopsi. Hingga polisi kemudian bergerak untuk mencari alat bukti yang dipakai untuk memukul korban hingga tewas. Lantas bagaimana kronologisnya? Kapolres merunutnya dengan gamblang, dimana kejadian KDRT yang mengakibatkan tewasnya korban itu terjadi pada tanggal 21 September 2021 sekitar pukul 18.00 Wita. Awalnya saat itu sekitar pukul 07.30 wita korban bersama kedua adiknya bermain layang-layang, sedangkan ibu dan ayahnya menyabit rumput.

Sepulang dari menyabit, tersangka melihat anaknya atau korban sedang bermain air dengan adiknya di teras rumah. Melihat korban bermain air, tersangka marah sempat menegur korban agar tidak bermain air. Hanya saja tersangka yang sedang kesal tersebut tidak mampu mengendalikan emosinya dan langsung memukul kepala dan leher korban dengan pedang-pedangan yang terbuat dari kayu. Tidak sampai disitu, tersangka kembali mengambil saanan bambu atau alat tikul dari bambu dan memukul korban dengan menggunakan bambu tersebut hingga mengakibatkan korban terjatuh di lantai dan kejang-kejang.

Melihat anaknya itu berteriak dan menangis kesakitan, tersangka masuk dan mengambil baju yang sebelumnya dipakai oleh korban kemudian membekap mulut korban dengan baju tersebut dengan maksud agar suara jeritan anaknya itu tidak sampai terdengar keluar. Setelah bekapan itu dibuka, korban kehilangan suara dan seperti bengek, korban kemudian muntah-muntah dan dari duburnya keluar kotoran.

Ibu korban yang dimintai keterangan polisi sebagai saksi mengatakan jika saat itu dirinya sempat masuk melihat keadaan korban, namun tersangka saat itu malah mengatakan jika korban hanya menderita mencret-mencret. Tersangka sempat memanggil dukun atau balian sebelum kemudian malamnya korban akhirnya meninggal dunia.

“Motifnya pelaku marah karena korban tidak mau membantu tersangka menyabit rumput dan malah bermain layang-layang bersama adiknya, sehingga tersangka memukul korban hingga akhirnya meninggal dunia,” tegas Kapolres.

Dari kejadian itu polisi telah mengamankan sejumlah brang bukti antara lain, satu buah baju kaos lengan panjang warna coklat yang bertuliskan my trip my adventure, satu buah baju kaos lengan pendek warna biru tua, satu buah celana pendek jeans warna biru muda bertuliskan Lopez jeans, satu buah celana pendek jeans warna biru bertuliskan l&O jeans 1989, satu buah tongkat bambu dengan ukuran panjang 148 cm warna Coklat, satu buah mainan pedang-pedangan terbuat dari kayu dengan Panjang 56 cm warna coklat muda, satu buah mainan robot plastik warna hijau, satu buah mainan mobil-mobilan dari besi, warna biru, satu buah mainan mobil-mobilan dari plastik warna biru, serta sejumlah barang bukti lainnya.

Akibat perbuatannya tersangka dijerat dengan Pasal 80 ayat (4) jo. Pasal 76.c undang undang Republik Indonesia nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas undang-undang nomor 23 tahun 2003 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. Namun karena dilakukan oleh orang tua ancaman pidananya di tambah satu pertiga dari 15 tahun menjadi 20 tahun. Sub. KDRT pasal 44 ayat (3) undang-undang republik indonesia nomor 23 tahun 2004 tentang PDKDRT, dengan acaman hukuman paling lama 15 tahun.

wartawan
AGS
Category

QUADRA Gallery Signature di Bali Dirancang Memberikan Pengalaman Holistik

balitribune.co.id | Kuta  - Sebagai pelopor sintered stone di Indonesia, QUADRA menegaskan posisinya dengan meresmikan QUADRA Gallery Signature di Kuta, Bali dengan bangunan seluas 1.500 m2. Berdiri sebagai galeri terbaru, terbesar, dan terlengkap, flagship showroom ini dirancang untuk menjadi pusat pengalaman premium bagi arsitek, desainer, dan pelanggan untuk berinteraksi langsung dengan material berkualitas tinggi dari QUADRA.

Baca Selengkapnya icon click

Menkeu Dorong Percepatan Belanja Daerah, Pemkab Badung Tegaskan Anggaran Tidak Mengendap

balitribune.co.id | Mangupura - Menyikapi pernyataan Menteri Keuangan Republik Indonesia Purbaya Yudhi Sadewa terkait rendahnya realisasi belanja daerah hingga kuartal III tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Badung menegaskan bahwa anggaran daerah tidak mengendap, melainkan tengah dalam proses penyaluran untuk berbagai kegiatan prioritas daerah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ketua DPRD Badung Hadiri Pelantikan Pengurus PMI Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua DPRD Badung, I Gusti Anom Gumanti, menghadiri acara Pelantikan Pengurus dan Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Badung masa bhakti 2025-2030 di Ruang Kriya Gosana Puspem Badung pada Rabu (22/10).

Dalam kesempatan ini, Ketua DPRD Badung menyampaikan selamat dan apresiasi kepada pengurus yang baru dilantik, serta menekankan pentingnya peran PMI dalam membantu masyarakat dan melaksanakan kegiatan sosial lainnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Penataan Ruang, Bupati Karangasem Masuk Lingkaran Sinergi Kemenko

balitribune.co.id | ​Amlapura - Demi menuntaskan masalah ketimpangan dan tumpang tindih pembangunan, Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata menghadiri hajatan strategis di Kawasan Timur Indonesia. Ia mengikuti Forum Koordinasi Penataan Ruang Bali - Nusa Tenggara di Meruorah Komodo, Labuan Bajo, pada Selasa (21/10).

Baca Selengkapnya icon click

Satnight Santuy Astra Motor Bali, Ajang Seru Gen Z Jelang HMC 2025

balitribune.co.id | Denpasar – Menjelang digelarnya ajang modifikasi bergengsi Honda Modif Contest (HMC) 2025, Astra Motor Bali menggelar kegiatan seru bertajuk “Touring Satnight Santuy” yang diikuti oleh anak-anak muda Gen Z pecinta motor Honda. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian kemeriahan HMC 2025 dan mendapat sambutan antusias dari para peserta pada 18 Oktober 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.