Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Modus Jadi Penekun Spiritual, Setubuhi Perawan Untuk Pesugihan

Bali Tribune / DIAMANKAN - Dua tersangka persetubuhan terhadap anak dibawah umur dengan modus pesugihan darah perawan diamankan di Polres Jembrana

balitribune.co.id | NegaraKasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur  kini semakin mengkhawatirkan. Teranyar kembali terungkap kasus persetubungan terhadap seorang siswi. Kali ini pelaku melancarkan aksinya dengan berpura-pura menjadi penekun spiritual. Ia memperdaya korban dengan mengiming-imingi korban buka aura dan cepat kaya. Bahkan kini korban tengah hamil.

Dengan mengaku sebagai dukun, seorang pengemudi ojek online di Denpasar berinisial HRY (51) bekerjasama dengan seorang wanita KAS (24) menyetubuhi anak di bawah umur. Korban yang masih berumur 14 tahun asal Kecamatan Mendoyo disetubuhi sebanyak lima kali. . Tersangka melancarkan aksinya dengan mengancam akan menyantet korban. Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto Senin (18/12) mengatakan kasus tersebut berawal dari perkenalan tersangka KAS sebagai penjual sate di daerah Badung bulan Januari 2023 .

Saat berkenalan HRY mengaku kepada KAS sebagai penekun spiritual dan sudah pernah melakukan pengobatan secara megic. Tersangka KAS pun percaya dan meminta pesugihan. “Pelaku HRY mengaku sebagai dukun, KAS akhirnya percaya dan berkeinginan menjadi orang kaya. Keinginan KAS disetujui oleh HRY dan siap membantu dengan ritual dengan syarat harus dengan darah PW (darah perawan),” ujarnya. Tersangka KAS pun pulang kampung ke Jembrana untuk mencarikan tersangka HRY darah perawan agar bisa membuatnya kaya.

Tersangka KAS pun mengajak korban berinisial Bunga menemui tersangka HRY di sebuah hotel. “KAS memperkenalkan korban dengan seorang dukun yang bisa membuka aura dan menjadikan orang kaya,” ungkapnya. Untuk meyakinkan korban, tersangka HRY melengkapi diri dengan sejumlah jimat dan minyak wangi yang dibeli secara online. Saat bertemu dengan korban, tersangka HRY yang sudah mempersiapkan diri mengatakan kepada korban bahwa untuk membuka auranya, korban harus mandi kembang dan di cek keperawanan.

“Korban yang percaya kemudian mau melakukan ritual tersebut,” terangnya. Pada saat mandi kembang, tersangka HRY mencoba menyetubuhi korban. Korban sempat menolak, namun HRY memaksanya. Korban akhirnya disetubuhi oleh HRY. “Setelah kejadian tersebut, KAS dan HRY mengancam korban akan disantet jika tidak mau menuruti keinginan mereka. Korban yang takut akhirnya mau disetubuhi oleh HRY sebanyak lima kali,” paparnya. Aksi persetubuhan tersebut akhirnya diketahui oleh orang tua korban dan dilaporkan ke kepolisian.

Setelah melakukan penyelidikan, KAS berhasil ditangkap pada Jumat (15/12) dan dan HRY pada Sabtu (16/12) “Pelaku perempuan KAS diamankan di rumahnya. Pelaku HRY berhasil ditangkap di Banyuwangi. Terkait alat yang digunakan tersangka untuk mengancam korban dengan santet, tersangka HRY memperlihatkan beberapa jimat yang di beli secara online ke korban sehingga korban takut dan korban saat ini sedang hamil 30 minggu,” ungkapnya. Kedua tersangka dijerat pasal 81 ayat 2 UU RI No 17 tahun 2016 tentang Perlindungan Anak.

“Kedua tersangka diancam pidana paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp 5 miliar” tegasnya. Pihaknya pun menghimbau masyarakat untuk lebih waspada, “Saya menghimbau agar para orang tua semakin meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya. Jangan mudah percaya kepada orang lain apalagi dengan iming-iming tertentu. Kami juga mengingatkan untuk mendapatkan kekayaan dan kesuksesan jangan cara yang instan namun kesuksesan tentu melalui berbagai proses," tandasnya.

wartawan
PAM
Category

Lonjakan Wisatawan Nataru, ITDC  Siapkan Manajemen Risiko

balitribune.co.id | Mangupura - Menyambut lonjakan wisatawan pada periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, InJourney bersama InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) memastikan kesiapan menyeluruh melalui penguatan manajemen risiko dan kesiapan operasional serta pelayanan prima di tiga kawasan pariwisata yang dikelola, yakni The Nusa Dua, The Mandalika, dan The Golo Mori.

Baca Selengkapnya icon click

Kajari Edi Irasan: Kasus Perbekel Sudaji, On Proses

balitribune.co.id | Singaraja - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buleleng Edi Irsan Kurniawan mengatakan kasus dugaan korupsi dana desa dan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) di Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng, dengan terlapor Perbekel I Made Ngurah Fajar Kurniawan, on proses. Kepastian itu ia sampaikan untuk merespon tudingan masyarakat yang menyebut kasus tersebut mandeg.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pariwisata Bali Sedang Hadapi Jeda Alami Tahunan Jelang Libur Nataru

balitribune.co.id | Mangupura - Dewan Pembina Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) DPD Bali, Gede Ricky Sukarta menerangkan gambaran umum okupansi atau tingkat hunian kamar hotel di Bali menjelang libur akhir tahun. "Secara umum memang benar, menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini kami melihat daily pick-up (angka pemesanan kamar yang masuk setiap hari) yang relatif lambat dibanding ekspektasi.

Baca Selengkapnya icon click

Mahakarya Bertema Alam Menggunakan Bahan Bekas Dipamerkan di Sudakara ArtSpace

balitribune.co.id | Denpasar - Seniman Bali asal Tejakula Kabupaten Buleleng, Nyoman Handi Yasa menghadirkan mahakarya seni yang unik dengan memanfaatkan bahan-bahan bekas pakai. Seni lukis yang menggunakan media dari kayu bekas dan ranting bekas salah satu upaya sang seniman menjaga lingkungan alam Bali ini tetap bersih. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Praktisi dan Akademisi Buleleng Bedah KUHAP Baru

balitribune.co.id | Singaraja – Sejumlah praktisi hukum dan akademisi membedah pemberlakuan  Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan KUHAP Nasional yang akan berlaku mulai 2 Januari 2026. Dalam acara yang dikemas diskusi panel bertajuk Menilik KUHP dan KUHAP Baru digelar di Aula Kampus Universitas Panji Sakti (Unipas) Singaraja, Jumat (19/12).

Baca Selengkapnya icon click

Kolaborasi Pansus TRAP dan Pemkab Tabanan Tegakkan Aturan, Fokus Sejahterakan Petani

balitribune.co.id | Denpasar - Panitia Khusus (Pansus) Tata Ruang, Perizinan, dan Aset (TRAP) DPRD Provinsi Bali menegaskan komitmennya menjaga kelestarian Kawasan Warisan Budaya Dunia (WBD) Subak Jatiluwih, Kabupaten Tabanan, dari berbagai pelanggaran tata ruang dan aktivitas yang berpotensi merusak lingkungan serta sistem irigasi tradisional Subak.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.