Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Momen Umanis Galungan, Ribuan Umat Hindu Medek Tangkil Puncak Karya Puja Wali di Pura Lempuyang

Bali Tribune/ ANTRE - Ribuan pemedek antre untuk melakukan persembahyangan di Penataran Agung, Pura Lempuyang Karangasem pada Umanis Galungan.


Balitribune.co.id | Amlapura - Pada momen Umanis Galungan, ribuan umat Hindu dari berbagai daerah di Bali melaksanakan persembahyangan pada puncak karya Pujawali di Pura Sad Khayangan Lempuyang, Karangasem. Untuk pengamanan dan kelancaran arus pemedek, Polsek Abang mengerahkan puluhan personelnya.

Dari pantauan Bali Tribune, Kamis (29/2/2024), sejak pagi warga dari berbagai daerah di Bali silih berganti datang untuk melakukan persembahyangan di Penataran Agung maupun di Pura Luhur yang beada di puncak Gunung Lempuyang. Rangkaian Pujawali di pura Sad Khayangan ini sudah berlangsung sejak beberapa hari lalu, dimana puncak karyanya berlangsung pada Wraspati Umanis Wuku Dungulan atau pada saat Umanis Galungan.

Namun demikian untuk persembahyangan bersama sendiri dipusatkan di Penataran Agung Pura Lempuyang yang berada diketinggian 2.100 Meter Diatas Permukaan Laut (MDPL). Ini terlihat dari padatnya pemedek yang datang untuk bersembahyang. Bahkan ribuan pemedek yang akan naik ke tangga patung naga menuju Penataran Agung harus antre bergiliran, karena Pecalang yang dikerahkan oleh Desa Adat Purwayu baru akan membuka pintu masuk Penataran setelah pemedek di penataran sudah keluar semuanya usai melaksanakan persembahyangan yang dipimpin oleh pemangku pura setempat.

Persembahyangan secara bergiliran ini dilakukan karena daya tampung pemedek di Penataran sangat terbatas. Sementara itu untuk pengamanan dan membantu kelancaran arus pemedek, Polsek Abang mengerahkan puluhan personilnya dan bergabung bersama anggota TNI, Dishub Karangasem serta Pecalang desa adat setempat. “Untuk pengamanan dan membantu kelancaran arus pemedek yang medek tangkil dalam karya Puja Wali di Pura Lempuyang, dari Kepolisian menerjunkan sebanyak 30 orang personil yang bergabung dengan anggota dari TNI, Dishub Karangasem, Sat Pol PP dan Pecalang. Anggota kami sebar di enam pos,” tegas Kapolsek Abang AKP. I Ketut Anyar Wijana kepada Bali Tribune, di pelataran Terminal Parkir Pura Lempuyang.

Pura Lempuyang merupakan pura yang menjadi stananya Ida Betara Hyang Geni dan pada Pujawali yang jatuh pada setiap enam bulan sekali ini, Ida Betara Tedun untuk memberikan kesejahteraan dan kerahayuan bagi Jagat Bali.

wartawan
AGS
Category

106 Crosser Ramaikan ‘BOMS Grasstrack & Motocross 2025’ Seri Pertama

balitribune.co.id | Negara - Panitia BOMS Sukses menggelar event olahraga otomotif R2 Grasstack dan Motocross Seri pertama di Sirkuit Perancak, Jembrana, Sabtu- Minggu (3-4/5).

Tercatat 106 crosser dengan  231 starter mengikuti  event  Didukung Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bali dan disponsori PT CSBI, PT Citra Savana, Krisna oleh-oleh Bali, dan lainnya.

Baca Selengkapnya icon click

RSUD Tabanan Rencanakan Kamar Jenazah Dua Lantai

balitribune.co.id | Tabanan – Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tabanan sedang mempertimbangkan rencana untuk menambah daya tampung kamar jenazah. Rencananya, gedung kamar jenazah itu akan dibangun dua lantai sehingga kapasitasnya bisa memadai bila terjadi lonjakan penitipan jenazah yang biasa terjadi saat hari raya keagaamaan. Ini seperti yang diungkapkam Wakil Direktur Pelayanan dan Pengendalian Mutu RSUD Tabanan, dr.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Rencana Tol Bergulir Lagi, Masyarakat Harap Pembangunan Terintegrasi dengan Potensi Daerah

balitribune.co.id | Negara - Rencana pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi kini kembali mengemuka. Proyek nasional yang sebelumnya sempat tidak masuk Program Strategis Nasional (PSN) ini, setelah masuk dalam rencana pembangunan nasional kini pembangunannya diminta agar terintegrasi dengan potensi daerah.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati-Wabup Tabanan Kompak Tolak Ormas Baru di Wilayahnya

balitribune.co.id | Tabanan - Bupati dan Wakil Bupati, I Komang Gede Sanjaya dan I Made Dirga, kompak menyatakan penolahan terhadap kemunculan organisasi kemasyarakatan atau ormas baru yang berpotensi mengganggu stabilitas dan keharmonisan sosial di Tabanan.

Sanjaya menegaskan, pihaknya tidak akan memberi ruang bagi ormas yang tidak sesuai dengan nilai-nilai, budaya, dan kearifan lokal Bali, khususnya di wilayah Tabanan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.