MOS Siswa Digembleng Sosilaisasi Bahaya Sampah Plastik | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 15 July 2016 13:40
Ketut Sugiana - Bali Tribune
MOS
SOSIALISASI - Relawan Lingkungan Hidup Komang Widana saat memberikan sosialisasi penanganan sampah plastik.

Semarapura, Bali Tribune

Kepedulian  relawan peduli lingkungan hidup Klungkung yang digawangi Komang Widana terus berupaya mensosialisasikan mengenai dampak sampah plastik ini bagi kehidupan umat manusia. Untuk mewujudkan kepeduliannya relawan ini terus berupaya mensosilaisasikan mengenai sampah plastik yang makin mengkawatirkan bagi masa depan eko sistem utamanya bagi warga di Klungkung ini.

Relawan peduli lingkungan hidup, menurut Komang Widana,  terus memberikan pembinaan utamanya melalui kegiatan MOS yang dilaksanakan di masing-masing sekolah. Mengawali kegiatan ini dengan mengisi kegiatan MOS  pada siswa baru di SMA Pariwisata Saraswati Klungkung sejak Selasa (12/7) dilanjutkan Rabu (13/7) di SMAN 2 Semarapura, diteruskan  di SMKN 1 Klungkung, dan Kamis (14/7) kegiatan yang sama dilaksanakan di SMK Yaparindo Klungkung. “Kita terus menggenjot informasi melalui pelaksanaan MOS di masing-masing sekolah agar siswa mengetahui bahaya sampah plastik ini bagi ekosistem,” ujar ajudan Bupati Klungkung ini optimis.

Kepala SMK Yaparindo Klungkung Drs Wayan Doyo menyatakan dengan adanya informasi tentang bahaya sampah plastik ini oleh relawan peduli lingkungan hidup ini siswa diharapkan memiliki pemahaman yang sama dan ada rasa tanggung jawab terhadap keberadaan sampah plastik ini. Menurutnya antusiasme siswa baru SMK Yaparindo  sebanyak  352 orang yang dibagi dalam 12 kelas ini sangat tinggi. ”Kita bersukur adanya pemberian materi dari relawan lingkungan hidup ini sehingga pada masa orientasi siswa ini diharapkan siswa memiliki kepedulian dengan adanya sampah plastik yang sudah sangat mengkawatirkan kita,” ujarnya.

Komang Widana usai memberikan materi bahaya sampah plastik bagi kehidupan ini menyatakan rasa senangnya. “Kita walaupun payah tapi dengan animo siswa yang tinggi dapat menjadi penyemangat bagi kita untuk terus mensosilisasikan  mengurangi penggunaan kantong belanja bukan dari plastik disetiap transaksi di swalayan maupun dalam kehidupan sehari hari,” ujarnya semangat.

Menurutnya sejak disosialisasikannnya bahaya sampah plastik ini sebanyak 1207 kantong kepada masyarakat melalui siswa yang mengikuti MOS dimasing masing sekolah. Untuk kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan di SMK Yaparindo saja sebanyak 300 kantong bukan plastik yang didistribusikan secara gratis.