Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Moyet Tukad Ayung Ngerusuh, Petani Resah

Bali Tribune / DISERANG MONYET - Tanaman pangan diserang kawanan monyet.

balitribune.co.id | Gianyar - Tidak hanya kehadiran monyet Mongkey Forest Ubud yang diresahkan pemilik hotel, di perdesaan koloni monyet liar justru lebih "ngerusuh" atau menyerang tanaman petani hingga perkebunan rusak, buah-buahan hingga umbi-umbian digasak habis. Petani tidak berani menghalau, karena koloni monyet ini sangat agresif dan menantang manusia.

Dari keterangan yang dihimpun Bali Tribune, Kamis (10/3), serangan koloni monyet ini sedikitnya merugikan 50 lebih petani di kawasan Tukad Siap sampai Tukad Petanu di Desa Buahan, Payangan. Bahkan sebagian lainnya tidak berani ke tegalan karena kawatir diserang monyet-monyet ini. Karena itu, petani memilh bergerombol jika hendak mengecek kebunnya. Petani hanya bisa pasrah mendapati  tanamannya  sedang berbuah dan akan dipetik, namun kawanan monyet lebih dulu melakukan panen. "Apa saja dimakannya, pisang, salak, jagung dan kacang-kacangan, semua habis sebelum pindah," ungkap Made Wira Petani di Buahan Kaja.

Disebutkan, habitat kera di sepanjang Tukad Siap sampai pertemuan dengan Sungai Ayung, Payangan sangat agresif menjarah tanaman pangan. Dikatakannya, serangan monyet-monyet sudah berlangsung sejak 6 bulan lalu. Awalnya ada beberapa monyet yang menyerang kebun, sehingga tidak menyebabkan kerusakan berarti, namun terakhir ini serangan mengganas. "Kini, satu koloni jumlahnya puluhan hingga ratusan menyerang kebun dalam semalam," jelasnya.

Dirinya yang memiliki kebun pisang dan salak, tidak habis pikir, mengingat salak Bali yang akan dipanen ludes tak bersisa diserang koloni monyet-monyet Tukad Siap. Kerugian ini tidak saja dialami dirinya, petani lain juga mengalami kerugian serupa. Dijelaskan, sebagian besar petani di sepanjang Tukad Siap, dari Desa Buahan Kaja sampai Banjar Bunteh, Desa Kerta mengalami kerugian serupa. Hasil panen kebun yang biasanya dijarah dari Pisang, Salak, Mangga sampai Durian termasuk tanaman kacang-kacangan.

Kondisi ini, dibenarkan Klian Subak Abian Buahan Kaja, Made Sandiasa. Disebutkan, petani sudah pernah berupaya menghalau kawanan monyet tersebut, namun usahanya tanpa hasil. Di siang hari pihaknya bisa menghalau kawanan monyet, namun di malam hari kawanan itu beraksi. Apalagi saat menghalau di siang hari, kawanan monyet bersembunyi di lembah sungai, sehingga persembunyiannya aman. "Kami tidak memiliki harapan apa lagi, kemampuan petani sangat terbatas," ujarnya.

Terpisah, Plt Kabid Pembibitan dan Produksi, Dinas Pertanian Gianyar, Made Santiarka menjelaskan, serangan kawanan monyet tidak hanya terjadi di sepanjang DAS di Kecamatan Payangan. Bahkan kawanan ini menyerang lahan pertanian sampai di DAS Tukad Petanu di Buruan, di wilayah Kemenuh dan wilayah lain. Santiarka menjelaskan, faktor utamanya karena habitat kera menyempit karena penebangan kayu untuk bangunan.

Sedangkan penanganan monyet ini sebelumnya di tangani BKSDA dan untuk kabupaten ditangani Damkar. Kendati demikian disebutnya, Damkar tidak bisa menangani keseluruhan dari serangan monyet di lahan pertanian. "Kecuali ada monyet lepas yang menyerang warga, barulah Damkar turun tangan," tegasnya.

wartawan
ATA
Category

DPRD Tabanan Sepakati Penetapan Empat Ranperda

balitribune.co.id | Tabanan - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tabanan menyepakati penetapan rancangan peraturan daerah (ranperda) yang diajukan pihak eksekutif. Keempat ranperda yang disepakati itu yakni tentang Laporan Keterangan dan Pertangungjawaban (LKPJ) Bupati Tabanan tahun anggaran 2024. Berikutnya, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029, Rencana Pembangunan Industri, dan Penataan Banjar Dinas.

Baca Selengkapnya icon click

Nelayan, Garda Terdepan dalam Penyelamatan Korban Kapal Karam

balitribune.co.id | Negara - Di tengah duka mendalam akibat tragedi tenggelamnya Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, ada kisah-kisah heroik yang menghangatkan hati. Kisah-kisah heroik penyelamatan yang dilakukan para nelayan tradisional Jembrana menjadi secercah harapan di tengah tragedi dan menginspirasi untuk membangun respons darurat yang lebih kuat di wilayah perairan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kembali Cetak Sejarah, Pebalap Binaan Astra Honda Juara di ETC Prancis

balitribune.co.id | Jakarta – Pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) kembali cetak sejarah untuk Indonesia. Setelah sebelumnya Veda Ega Pratama menang di RedBull Rookies Cup (RBRC) Italia, saat ini giliran M. Kiandra Ramadhipa yang tampil memukau dalam gelaran FIM JuniorGP World Championship yang berlangsung di sirkuit Magny-Cours, Prancis pada 5-6 Juli 2025. M.

Baca Selengkapnya icon click

Test Drive Fronx: Teknologi ADAS bikin Nyaman, Mumpuni Taklukan Medan Menantang

balitribune.co.id | Denpasar - Teknologi Advanced Driver Assistance System (ADAS) meliputi Adaptive Cruise Control, Lane Keep Assist, Autonomous Emergency Braking (DSBS II), Lane Departure Prevention & Warning, Rear Cross Traffic Alert, Blind Spot Monitor, High Beam Assist, 360 View Camera, Head-Up Display (HUD), Vehicle Swaying Warning dan Parking Sensor yang disematkan di Suzuki Fronx bikin nyaman.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

OJK: Sektor Jasa Keuangan Tangguh di Tengah Ketidakpastian Global

balitribune.co.id | Jakarta - Dalam menghadapi gejolak perekonomian global dan meningkatnya ketegangan geopolitik, Sektor Jasa Keuangan (SJK) di Indonesia tetap menunjukkan ketahanan yang solid. Hal ini terungkap pada rapat bulanan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang berlangsung pada 25 Juni 2025 lalu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.