MPLS SMAN 1 Bangli Dikeluhkan Orangua Siswa | Bali Tribune
Diposting : 11 July 2018 23:26
Agung Samudra - Bali Tribune
MPLS - Para siswa mencari tanda tangan serangkain kegiatan MPLS di SMAN 1 Bangli, Selasa (10/7).
BALI TRIBUNE - Pelaskanaan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) untuk siswa baru di lingkungan SMAN 1 Bangli, mulai mengundang keluhan baik dari siswa mapun orang tua siswa. Pasalnya, pelaksanaan MPLS dituding berlebihan. 
 
Para siswa yang mengikuti MPLS dari pagi hingga sore hari. Istirahat siswa tergaggu karena harus mengerjakan tugas yang harus disetor esok paginya. ”Siswa benar-benar dibuat kalang kabut, pulang MPLS siswa kembali mengerjakan tugas hingga larut malam,” ujar orang tua siswa yang enggan disebutkan namnya, Selasa (10/7)
 
Pria asal Kota Bangli ini mengatakan, anaknya mengikuti MPLS pagi hingga siang hari, kemudian sorenya anaknya kembali ke sekolah untuk mengikuti kegiatan selanjutnya. “Siang dapat istirahat sebentar, sekitar 13.00 Wita kembali lagi kesekolah, dan petang baru pulang. Sampai dirumah tidak bisa langsung istirahat karena harus mengerjakan tugas dari kakak OSIS  hingga larut malam,” sebutnya.
 
Pihaknya mendapat informasi ada siswa yang takut ke sekolah lantaran tidak mampu menyelesaikan tugas. “Mungkin tugas tidak selesai karena takut dihukum, anak itu takut ke sekolah,” ujarnya.
 
Bebernya sejatinya MPLS merupakan pengenalan lingkungan sekolah, harusnya dibuat suasana anam dan nyaman bagi siswa baru, sehingga ke depan siswa-siswa ini bisa nyaman mengikuti seluruh kegiatan sekolah. “Tidak masalah diisi kegiatan permainan, namun jangan sampai MPLS melenceng dari ketentuan. Kemungkinan guru-guru sudah mengarahkan sesuai ketentuan, namun dalam pelaksanaan yang dilakukan osis sedikit berlebihan,” sebutnya.
 
Ketua Panitia PPDB SMAN 1 Bangli I Dewa Putu Kantor, dalam pelaksanaan MPLS dilakukan dua sesi, sesi pertama mulai pukul 07.30 Wita hingga pukul 12.00 Wita, kemudian sesi kedua 14.00 Wita hingga 17.00 Wita. Berbagai kegiatan diisi dalam pelaksanaan MPLS, baik pengenalan kurikulum, pilar kebangsaan dan kegiatan yang menghadirkan pihak luar seperti pihak kepolisian. “Seperti hari ini Kapolres Bangli memberikan arahan bagi siswa baru. Dan untuk kegiatan sesi dua meliputi kegiatan olahraga  yang dihandle oleh osis dan tentunya dalam pengawasan kami dipanitia,” ujarnya.
 
Disinggung terkait banyaknya tugas yang diberikan, Dewa Kantor mengatakan sejauh ini tugas yang diberikan masih wajar. “Sampai saat ini semua berjalan lancar, dari siswa tidak ada menyampaikan keluhan” ujar Dewa Putu Kantor.