Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Mudarta Inventarisir Kader Bermasalah

Made Mudarta
Made Mudarta

Denpasar, Bali Tribune

Partai Demokrat berambisi untuk memenangkan Pemilu 2019 mendatang. Partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menargetkan minimal meraih 30 persen suara secara nasional. Target ini juga dibebankan kepada pengurus di tingkat provinsi dan kabupaten/kota seluruh Indonesia.

Untuk memenuhi target ini, Partai Demokrat memulainya dengan melakukan peremajaan pengurus di daerah. Khusus untuk Bali misalnya, Musyawarah Daerah (Musda) dan Musyawarah Cabang (Muscab) serentak (kecuali DPC Partai Demokrat Karangasem, red) sudah dilaksanakan tanggal 15-16 Mei lalu.

Selain suksesi kepemimpinan, Partai Demokrat di Bali juga menyisir kader-kader yang dinilai bermasalah. “Kami sudah inventarisir (kader-kader bermasalah). Nanti akan kami evaluasi,” kata Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Bali Made Mudarta, di Denpasar, Minggu (29/5).

Disinggung apakah nama-nama tersebut akan dipecat, Mudarta tak menyebutnya secara tegas. “Nanti akan kami laporkan ke DPP Partai Demokrat. Soal langkah selanjutnya, kita tunggu saja,” tandas politisi asal Jembrana itu.

Tentang nama-nama kader yang sudah diinventarisir, Mudarta enggan menyebutnya. Demikian halnya dengan jumlah kader yang terancam didepak, lagi-lagi Mudarta juga berkelit. “Soal itu, kami belum bisa buka. Pada saatnya pasti akan kami beberkan,” jelasnya.

Sementara itu disinggung mengenai kepengurusan lengkap DPD Partai Demokrat Provinsi Bali Periode 2016-2021, Mudarta mengatakan, sejauh ini pembahasan di Tim Formatur belum final. Namun ia memastikan, dalam waktu dekat ‘kabinet’ baru akan disampaikan ke DPP Partai Demokrat untuk selanjutnya dilantik dan dikukuhkan.

“Pengurus hampir final. Tetapi masih ada beberapa yang masih perlu pembahasan. Tetapi kemungkinan itu bisa segera diselesaikan,” ujar Mudarta.

Sayangnya, ia tak merinci beberapa posisi yang masih alot dalam pembahasannya. Namun dari informasi yang beredar, ada satu jabatan yang belum diputuskan, yakni sekretaris. Untuk posisi ini diperebutkan dua nama, Wayan Adnyana dan Made Gandhi.

Tentang hal ini, Sekjen DPP Partai Demokrat Hinca Panjaitan, yang dikonfirmasi secara terpisah, membenarkan posisi sekretaris belum diputuskan. Ia menegaskan, DPP Partai Demokrat tak akan melakukan intervensi.

“Soal jabatan sekretaris, itu masih kewenangan penuh Tim Formatur. Dan DPP tidak akan intervensi. Tetapi menurut saya, ketua yang lebih berhak tentukan jabatan itu. Sama seperti saya, Pak SBY yang tentukan,” pungkas Hinca.

wartawan
San Edison
Category

Intimidasi Wartawan di HUT Bhayangkara, Oknum Polwa Polda Bali Segera Jalani Sidang Etik

balitribune.co.id | Denpasar - Akibat mengintimidasi jurnalis, okmum Polwan Bidang Propam Polda Bali Aipda Ni Luh Putu Eka Purnawijayanti akan segera menjalani sidang kode etik. Kepastian ini disampaikan Kuasa Hukum Radar Bali, I Made “Ariel” Suardana, SH., MH., Mapolda Bali, Selasa (8/7). 

Baca Selengkapnya icon click

Perkelahian di Tempat Hiburan Malam, Kapolsek Kuta: Jalankan Sesuai SOP

balitribune.co.id | Denpasar - Kapolsek Kuta Kompol Agus Riwayanto Diputra menyoroti adanya dua kasus perkelahian di tempat hiburan malam (THM) Helens Night Mart & Party Station Bali Jalan Dewi Sri Legian, Kuta. Tidak ingin kejadian serupa terulang, Agus Riwayanto Diputra mendatangi tempat hiburan malam yang baru buka di Bali itu, Senin (7/7) malam.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jalan Depan Pasar Bajera Jebol, Jalur Denpasar-Gilimanuk Dialihkan

balitribune.co.id | Tabanan - Jalur utama dari Denpasar menuju Gilimanuk maupun sebaliknya untuk sementara waktu dialihkan. Pengalihan arus lalu lintas tersebut dilakukan menyusul kondisi kerusakan pada badan jalan di depan Pasar Bajera, Kecamatan Selemadeg, kian parah.

Pada Senin (7/7), badan jalan yang jebol itu bertambah lebar. Sehingga, sore harinya, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tabanan memberlakukan pengalihan arus lalu lintas.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Karangasem Krisis Murid, Banyak Sekolah Hanya Mendapatkan 2 Hingga 8 Murid Baru

balitribune.co.id | Amlapura - Kabupaten Karangasem saat ini tengah mengalami krisis murid atau siswa. pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026, hampir sebagian besar Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Karangasem mengalami kekurangan murid baru atau jumlah murid baru yang mendaftar dan melakukan pendaftaran ulang masih jauh dari jumlah kuota yang didaftarkan oleh sekolah di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Pusat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.