
balitribune.co.id | Amlapura - Harga ikan tongkol baik di tingkat nelayan maupun pedagang di dalam Pasar Amlapura Timur, Karangasem, mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Musim angin barat juga menjadi pemicu naiknya harga ikan tongkol di pasaran.
Khusna, salah seorang pedagang ikan di Pasar Amlapura Timur, Karangasem, kepada Bali Tribune, Selasa (19/12/2023), menyampaikan, saat ini harga ikan tongkol perekornya sudah mencapai Rp. 4000 perekornya, atau naik sebesar Rp. 1000 dari harga sebelumnya Rp. 3000 perekor. “Musim angin barat sekarang, makanya ikan tongkolnya naik. Kalau yang biasa itu sekarang perekornya sudah Rp. 4000,” sebutnya.
Untuk ikan dasar harganya masih tetap, harga perkilo ikan dasaran jenis Kakap Merah, Turisi, Tuna dan Languan hampir sama yakni Rp. 90.000. “Kalau menjelang tahun baru ini memang sudah ada banyak yang cari ikan, biasanya untuk tahun baru itu yang paling dicari itu jenis ikan dasar atau ikan panggangan orang bilang,” lontarnya.
Sementara itu, sejumlah nelayan di Pesisir Ujung, Karangasem menyebutkan jika saat ini memang kondisi angin ditengah perairan sangat kencang, namun demikian untuk ketinggian gelombang relatif masih landai. “Kalau gelombang sih gak terlalu, cuman anginnya saja yang kencang di tengah,” ujar Rudi salah satu nelayan di Ujung Pesisi, Karangasem.
Harga ikan tongkol di tingkat nelayan kata dia, saat ini sudah meningkat dari sebelumnya, yakni dari Rp. 1000 perekor menjadi Rp. 2500 perekor. Pun demikian untuk hasil tangkapan kendati musim angin barat, jika pas beruntung bisa mendapatkan hingga 200 ekor perhari.
Sekarang ini memang sedang musimnya ikan tongkol, sehingga hasil tangkapan para nelayan juga meningkat, dari biasanya hanya mendapatkan 50-100 ekor perahari sekarang bisa mendapatkan 150 ekor ikan tongkol perharinya. “Tapi tergantung keberuntungan juga pak, bisa kadang hanya dapat beberapa ekor saja, dan bahkan kadang tidak dapat sama sekali,” lontarnya.