Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Musim Hujan Jembrana Waspada

Bali Tribune/MELUAP - Areal Puskesmas I Melaya tergenang luapan air dari aliran saluran drainase saat hujan mengguyur beberapa jam pada Rabu sore lalu.

balitribune.co.id | Negara - Pihak BMKG memastikan curah hujan di wilayah Bali Barat hingga saat ini masih dalam intensitas sedang hingga lebat. Dengan curah hujan yang belum terkategori ekstrem tersebut, belum ada potensi banjir, asalkan daerah aliran sungai dan drainase berfungsi normal.

Kendati demikian, pihak BPBD Kabupaten Jembrana sudah mengimbau masyarakat agar mewaspadai dampak musim penghujan yang mulai turun merata sejak akhir Desember 2019 lalu.

Kepala Seksi Observasi Satsiun Klimatologi Negara, Agit Setyoko dikonfirmasi Kamis (2/1) mengatakan, setelah sempat mundur sebulan, sejak akhir Desember cuaca di wilayah Bali Barat termasuk Jembrana sudah mulai musim penghujan. Hingga kini curah hujan di wilayah Jembrana diperkirakan masih dalam intensitas sedang hingga lebat.

“Untuk sedang indikatornya dalam 24 jam intensitasnya 20 sampai 50 mm. Kalau lebat dari 50 hingga 100 mm. Hujannya sudah merata,” ujarnya dan menambahkan, berdasarkan pemantauan satelit cuaca, belum ada potensi hujan ekstrem seperti di sejumlah wilayah di Indonesia.

Intensitas hujan sedang hingga lebat yang mengguyur wilayah Jembrana tersebut belum berpotensi menimbulkan banjir. “Belum berpotensi banjir karena durasinya tidak lebih dari empat jam, dengan catatan sungai atau drainasenya tidak bermasalah,” imbuhnya.

 Diprediksi curah hujan dalam sepuluh hari ke depan akan semakin meningkat. Karena musim penghujan mundur, diprediksi puncak musim penghujan akan terjadi pada Februari sampai Maret dan April mulai peralihan ke musim kemarau.

Sementara itu Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Jembrana, I Ketut Eko Susila Artha Permana mengatakan saat hujan yang mengguyur wilayah Jembrana  beberapa jam pada Rabu (1/1) sore, sudah terjadi beberapa kejadian.

Kejadian pertama pohon perindang di median Jalan Surapati depan Dinas Dukcapil Jembrana tumbang. “Pohon tumbang hingga menutup satu lajur badan jalan, kami lakukan pemotongan,” ujarnya.

Kejadian berikutnya, air saluran drainase di timur Pasar Melaya meluap, sehingga sempat merendam areal Puskesmas I Melaya. BPBD Jembrana pun sudah melakukan penyedotan di areal Puskesmas tersebut.

Ia mengaku pasca kemarau panjang dan memasuki musim penghujan ini, di Jembrana juga terdapat kerawanan potensi musibah atau bencana dampak hujan. Di wilayah dataran tinggi pihaknya meminta warga waspada terhadap tanah longsor.

“Kondisi tanah setelah kemarau panjang yang kering, ketika ada hujan akan labil, mudah tergerus dan amblas. Beberapa desa di Jembrana terutama di wilayah utara mamang kondisinya terjal sehingga rawan tanah longsor ketika pergantian musim kemarau ke musim penghujan,” tegasnya.

Kondisi tanah amblas tersebut juga memicu terjadinya pohon tumbang. Pihaknya meminta warga mewaspadai luapan air ke permukiman seperti yang terjadi di Melaya.

Untuk optimalisasi pelayanan kedaruratan dan respon bencana, pihaknya telah menyiagakan alat dan armada termasuk personel Tim Reaksi Capat (TRC) di Rupusdalops PB serta Relawan Pengurangan Risiko Bencana di setiap desa/kelurahan.

Bahkan dalam waktu dekat pihaknya akan membentuk dan mengaktifkan Posko Terpadu. “Nanti Posko Terpadu ini melibatkan personel dari seluruh instansi dan lembaga terkait,” pungkasnya.

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Yayasan Sudamala Bumi Insani Bersama Bali Pink Ribbon Tingkatkan Kesadaran Deteksi Dini Kanker Payudara

balitribune.co.id | Denpasar - Yayasan Sudamala Bumi Insani, dan Yayasan Bali Pink Ribbon mengumumkan kolaborasi dalam rangkaian dua acara yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan kanker payudara dan mendorong deteksi dini. Acara ini berlangsung pada Oktober di Bali dan Labuan Bajo yang menyoroti pentingnya edukasi kesehatan, keterlibatan masyarakat, dan akses pemeriksaan bagi semua kalangan.

Baca Selengkapnya icon click

Ratusan Modifikator Honda Siap Unjuk Kreativitas di HMC Bali 2025

balitribune.co.id | Denpasar – Ratusan modifikator berbakat siap menampilkan karya terbaiknya di ajang Honda Modif Contest (HMC) 2025 yang digelar hari ini, Sabtu (18/10) di area parkir Mall Bali Galeria (MBG). Sebagai ajang kompetisi modifikasi sepeda motor Honda terbesar di Indonesia, HMC menjadi wadah ekspresi bagi para pecinta otomotif Tanah Air untuk menunjukkan ide dan kreativitas tanpa batas.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Era Baru, OJK Desak Batas Modal Kritis Industri Asuransi

balitribune.co.id | Nusa Dua – Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) kembali menggelar ajang tahunan terbesar bagi industri asuransi umum dan reasuransi di Indonesia. Yakni, Indonesia Rendezvous (IR) ke-29, yang berlangsung di Bali International Convention Centre (BICC), The Westin Resort Nusa Dua, Bali, 15-17 Oktober 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Bagikan ‘Jurus Cari Aman’ Saat Melintasi Jalan Berbatu

balitribune.co.id | Denpasar - 17 Oktober 2025 – Keselamatan berkendara merupakan prioritas utama di segala medan. Memahami tantangan yang sering dihadapi pengendara sepeda motor di Bali dengan kontur jalan yang beragam, Astra Motor Bali melalui tim Safety Riding-nya kembali menggaungkan kampanye #Cari_Aman. Kali ini, fokus edukasi ditujukan pada teknik dan kiat aman saat melintasi lintasan berbatu atau gravel yang kerap ditemui di berbagai wilayah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.