Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Musim Kemarau dan Kekeringan, Warga Seraya Timur Menjerit Kesulitan Mendapatkan Air Bersih

Bali Tribune/ MENCARI AIR - Tampak warga Seraya Timur berjalan di pinggir jurang naik dan turun bukit untuk mencari air bersih.



Balitribune.co.id | Amlapura - Dampak musim kemarau panjang mulai dirasakan oleh warga di sejumlah daerah tandus di Kabupaten Karangasem, seperti di Kecamatan Kubu dan Desa Seraya Kecamatan Karangasem. Musim kemarau ini mengakibatkan sejumlah sumber mata air bersih yang ada di dua wilayah tersebut debit airnya mengecil, dan bahkan ada sumber mata air yang tidak lagi mengeluarkan air.

Tidak hanya itu, saat ini sejumlah cubang tempat penampungan air warga saat musim hujan beberapa bulan lalu, kini juga sudah habis dan bahkan ikut kering. Dari informasi yang diperoleh Bali Tribune, ada ribuan warga di dua wilayah di Bumi Lahar ini yang mengalami kesulitan air bersih. Terbanyak di wailayah Kecamatan Kubu , sementara ribuan warga lainnya yang mengalami kesulitan air bersih ada di wilayah Desa Seraya Tengah dan Seraya Timur.

Di Desa Seraya Timur, dari 2.452 Kepala Keluarga (KK)yang ada di desa ini, sedikitnya ada sebanyak 800 KK yang memngalami kesulitan air bersih. Perbekel Desa Seraya Timur, I Made Pertu kepada awak media, Minggu (27/8/2023) menyebutkan, warganya yang mengalami kesulitan air bersih saat ini ada di lima banjar, masing-masing di Banjar Tanah Barak bagian atas, Banjar Bukit Catu, Banjar Tinjalas, Gili  Selang, dan Banjar Tukad Buah.

Di mana 800 KK warganya tersebut sebenarnya mulai mengalami kesulitan air bersih sejak pertengahan Bulan Agustus 2023 lalu. “Mulai kesulitan air bersih itu sejak Juli dan awal Agustus kemarin, itu disebabkan karena banyak mata air bersih yang ada di desa kami yang debit airnya sudah mengecil. Nah selain itu air dalam cubang penyimpanan juga sudah habis,” tegas Made Pertu, sembari menyebutkan jika warganya yang mengalami kesulitan air bersih tersebut adalah mereka yang tinggal di bagian atas.

Untuk mendapatkan air bersih, warga di desanya tersebut harus berusaha keras dan bahkan harus berjalan kaki hingga 7 kilometer mendaki bukit ke beberapa sumber mata air tersisa yang masih ada airnya. Itupun warganya harus berangkat subuh dan harus antre mengambil air di sumber mata air tersebut, lantaran untuk mendapatkan satu ember air, dibutuhkan waktu hingga 20 menit.

Nah bagi warganya yang memiliki sepeda motor, memang diarahkan untuk mengambil air di Kantor Desa karena di Kantor Desa ada aliran air dari PDAM. Sebenarnya lanjut Pertu, masalah kesulitan air bersih ini rutin tiap tahunnya pada saat musim kemarau. “Terutama sangat dirasakan oleh penduduk di  bagian atas. Banyak warga kami yang diatas terpaksa mengirit menggunakani air untuk  kebutuhan setiap  harinya. Kami berharap semoga pemerintah Karangasem bisa segera mencarikan solusi permasalahan ini,” pintanya.

wartawan
AGS
Category

Mengenal Tradisi Mekote, Ada Sejak Abad ke-18, Dipercaya Penolak Bala

balitribune.co.id | Mangupura - Salah satu tradisi unik yang ada di Kabupaten Badung adalah tradisi Mekotek. Tradisi ini biasa dilaksanakan setiap Hari Raya Kuningan oleh masyarakat Desa Adat Munggu, Kecamatan Mengwi, Badung. Konon Mekotek sudah ada sejak abad ke -18 dan terus dilestarikan sampai saat ini. Seperti apa?

Baca Selengkapnya icon click

Disdikpora Badung Pastikan Daya Tampung Cukup Asal Murid Tidak Ngotot Pilih-pilih Sekolah

balitribune.co.id | Mangupura - Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) memastikan bahwa daya tampung sekolah SMP Negeri cukup untuk menampung seluruh tamatan SD yang ada di Gumi Keris asal siswanya tidak terlalu pilih-pilih sekolah 

Hal itu diungkapkan Kepala Disdikpora Badung I Gusti Made Dwipayana saat rapat kerja dengan anggota Komisi IV DPRD Badung pekan lalu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Diskes Akui Dua RS Belum Bisa Operasi, RS Giri Asih Bahkan Masih Kendala Status Lahan

balitribune.co.id | Mangupura - Rumah Sakit (RS) Giri Asih milik Pemerintah Kabupaten Badung yang berlokasi di Desa Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal sampai saat ini belum beroperasi. Padahal, rumah sakit eks Puskesmas Abiansemal I itu dibangun di era pemerintahan Bupati Badung Nyoman Giri Prasta.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Serunya Tradisi Masuryak saat Kuningan di Banjar Bongan Gede

balitribune.co.id | Tabanan - Warga Banjar Bongan Gede, Desa Bongan, Kecamatan Tabanan begitu lekat dengan tradisi Masuryak saat merayakan hari Kuningan. Seluruh warga, mulai dari anak-anak sampai yang tua menantikan tradisi turun-temurun ini. Begitu juga saat momen Kuningan kali ini yang tepat jatuh pada Sabtu (3/5). 

Baca Selengkapnya icon click

Waspada Aksi Keprok Kaca Mobil Mulai Rambah Bangli

balitribune.co.id | Bangli - Aksi keprok kaca mobil terjadi pada Jumat (2/4) pukul 10.30 Wita di ruas jalan Bau Desa Sulahan Kecamatan Susut Bangli. Kaca depan mobil milik I Wayan Sukerti (50) dipecahkan, beruntung tidak ada barang yang ada dalam mobil hilang. Saat ini kasus sedang ditangani pihak kepolisian

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.