Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Musim Kemarau Debit Air di beberapa Bendung Masih Normal

Bali Tribune/ MENGECEK - Petugas mengecek debit air di daerah irigasi Sidembunut Kanan.



balitribune.co.id | Bangli - Musim kemarau kondisi debit air di beberapa daerah irigasi (DI) di Kabupaten Bangli masih normal. Petani masih bisa melakukan pola tanam secara berkesinambungan.

Teknik Irigasi Bidang Sumber Daya Air, Dinas PUPR Perkim Bangli, Ida Bagus Adnyana saat dikonfirmasi terkait kondisi debit air di daerah irigasi  disaat musim kemarau seperti saat ini  mengatakan mengacu laporan dari petugas penjaga pintu air dari  masing-masing DI, kondisi debit air masih normal. Pelaporan terkait kondisi debit air disampikan oleh penjaga pintu air setiap seminggu sekali. ”Astungkare sejauh ini debit air masih normal atau tidak alami penurunan,” ujarnya, Senin (2/10/2023).

Dia mencontohkan kondisi debit air di DI Sidembunut Kanan yang masih normal yakni 45 cm per detik. Begitu juga kondisi DI yang ada di Kecamatan Kintamani seperti DI Bunutin, Bayung Cerik masih normal. Menurutnya laporan dari petugas penjaga pintu air akan disampikan kepada subak dengan demikian krama subak bisa melakukan pengaturan pola tanam. ”Jika debit air menurun tentu akan disikapi subak dengan melakukan pola tanam secara bergilir,” kata Ida Bagus Adnyana didampingi penjaga pintu air DI Sidembunut Kanan, Wayan Gedot.

Sementara untuk jumlah DI di Bangli terdapat 46 DI dengan jumlah penjaga pintu air sebanyak 23 orang. Dengan minimnya jumlah petugas penjaga pintu air maka  petugas bisa mengkaver 2-3 DI yang jaraknya berdekatan. Tugas dari penjaga pintu air selain mengatur arus air juga merawat pintu air secara periodik dan membersihkan semak, sampah dan endapan lumpur pada saluran. “Kita seminggu sekali turun lakukan gotong royong dengan libatkan krama subak untuk membersihkan saluran irigasi,” sebut IB Adnyana.

wartawan
SAM
Category

Walikota Jaya Negara Tinjau Perumahan Buana Permai Pascabanjir, Uraikan Langkah Prioritas Tangani Kejadian

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, pada Minggu (14/12) siang turun langsung meninjau kondisi wilayah Perumahan Buana Permai, Kelurahan Padangsambian yang sempat terdampak banjir pada Minggu 14 Desember dini hari, setelah sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas lumayan tinggi.

Baca Selengkapnya icon click

Jasad WNA Tersangkut di Gorong-gorong Tibubeneng, Diduga Terseret Banjir

balitribune.co.id | Mangupura - Warga Jalan Krisnantara, Desa Tibubeneng, Badung, dihebohkan penemuan jenasah tersangkut di gorong-gorong, Minggu (14/12) pagi. Diduga korban yang merupakan seorang warga negara asing (WNA) ini terseret banjir dan nyangkut digorong-gorong yang sempit.

Warga yang melihat keberadaan jenazah dalam gorong-gorong langsung melaporkan kejadian ini ke Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Legian-Kuta Terendam Banjir, Evakuasi Warga dan Turis dengan Perahu Karet

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir kembali mengepung sejumlah titik di wilayah Kabupaten Badung, Bali. Banjir yang dipicu oleh hujan lebat dan meluapnya Tukad Mati ini terpantau cukup parah terjadi di kawasan wisata Legian dan Kuta. Akibat bencana ini sejumlah wisatawan dan warga harus dievakuasi menggunakan perahu karet.

Baca Selengkapnya icon click

Berakhirnya Era Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Suwung

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) mewanti-wanti secara publik bahwa tempat pembuangan akhir (TPA) yang berlokasi di Suwung akan ditutup permanen pada akhir tahun 2025, bagi Pak Koster, penutupan TPA Suwung ini merupakan pelaksanaan dari perintah Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang mengamanatkan bahwa tempat pembuangan sampah terbuka harus ditutup dan digantikan dengan sistem yang lebih aman dan b

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tangani Bersama Demi Masa Depan Bali

balitribune.co.id |“Peringatan BMKG yang terlupakan. Bali tenggelam perlahan. Aku adalah hujan yang turun membasahi Bali bukan air biasa, tapi air mata langit yang menangisi kelalaianmu. BMKG sudah berteriak tentang datangnya musim hujan ekstrem, tapi Pemerintah masih sibuk berdebat tentang proyek megah dan masyarakyat wilayah Jatiluwih penuh luka. Kapan kalian akan mendengar jeritanku”?

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.