Musim Kemarau, Debit Air Menyusut Drastis | Bali Tribune
Diposting : 12 July 2019 11:37
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
Bali Tribune/ MENYUSUT - Debit air Bendungan Benel Melaya menyusut drastis sejak sebulan terakhir.
balitribune.co.id | Negara - Memasuki musim kemarau, debit air di daerah aliran sungai (DAS) di Jembrana mengalami penurunan. Seperti yang tampak di Bendungan Benel, Desa Manistutu, Melaya. Sejak beberapa pekan belakangan ini, kondisi permukaan air yang menyuplai puluhan hektar persawahan di dua kecamatan ini mengalami penurunan.
 
Berdasarkan ifnormasi warga sekitar,  volume air yang dibendung di lahan seluas 1.047 hektar itu menyusut drastis. Air yang digunakan untuk keperluan irigasi subak di Kecamatan Melaya dan Kecamatan Negara itu digunakan, tetapi tidak sebanding dengan pasokan air dari sumber mata air yang berasal dari perbukitan sekitar Benel itu. Sebelumnya sekitar dua bulan lalu, debit air di Bendungan yang diresmikan tahun 2007 itu masih tinggi. Bahkan air hingga meluap di mulut reservoar timur bendungan. Namun sejak sebulan ini, air terus menyusut. Kendati genangan air masih ada, namun debit air turun. Dari pengamatan di Bendungan di kaki bukit itu, permukaan air tampak menyusut hingga terlihat membentuk garis di bebatuan pinggiran bendungan. 
 
Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan dan Pemukiman Jembrana I Wayan Darwin dikonfirmasi, Kamis (11/7), mengatakan penurunan debit air juga disebabkan tingginya kebutuhan air. Bendungan Benel memiliki kapasitas 2.500.000 kubik air dan selama ini dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya pengairan sawah di 10 subak. Saat air bendungan banyak, aliran air dibagi secara bergilir masing-masing tiga subak, agar air tidak terkuras dan bendungan kering. Sehingga meskipun kemarau, air di bendungan tetap tersedia untuk stok. Karena itu untuk keperluan subak, dilakukan penggiliran aliran air.
 
Menjaga Ketersediaan air di Bendungan Benel, menurut Darwin, harus dilakukan karena pasokan air memang tidak boleh habis. Apabila volume air sangat rendah, maka akan masuk dalam kategori kritis. Pasokan air di Bendungan Benel dari hulu, juga terbagi untuk pipa-pipa swadaya oleh masyarakat. Karena itu, volume air yang masuk ke Bendungan juga sedikit. Penambahan drastis volume air bendungan lebih condong dipicu air dari hujan saat musim hujan. (u)