Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Nangluk Merana dan Mepekelem di Pura Luhur Pekendungan Tabanan

Nangluk Merana
NANGLUK MERANA – Pemkab Tabanan menggelar upacara Nangluk Merana dan Mapekelem di Pura Luhur Pekendungan Tababan, Senin (18/12).

BALI TRIBUNE - Sekda Kabupaten Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa didampingi sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan menghadiri upacara Nangluk Merana di Pura Luhur Pekendungan, Desa Beraban, Kediri, Tabanan, Senin (18/12). Selain Nangluk Merana, juga dilakukan upacara Mulang Pekelem di Pura Luhur Tanah Lot. Hadir Raja Tabanan Ida Cokorda Anglurah Tabanan, beserta perwakilan pengurus Subak se-Kabupaten Tabanan.

Upacara yang digelar setiap tahun tersebut bertujuan untuk mendukung pertanian Tabanan sebagai daerah lumbung beras dan pangan di Bali. “Melalui kegiatan ritual yang digelar secara berkesinambungan setiap tahun diharapkan mampu mengajegkan Tabanan tetap sebagai lumbung beras di Pulau Dewata,” ungkap Wirna Ariwangsa.

Upacara Nangluk Merana adalah upacara yadnya yang dilaksanakan sebagai permohonan kepada Ida Sang Hyang WIdhi agar berkenan menangkal atau mengendalikan gangguan - gangguan yang dapat membawa penyakit pada tanaman atau hama. Namun Hama atau merana tidak hanya dipandang sebatas hama di sawah atau lahan pertanian saja, tetapi bisa dimaknai dengan segala aktivitas yang bisa merusak ekosistem,  tanaman dan kehidupan masyarakat lainnya. “Hama atau merana boleh dikatakan segala sesuatu yang bisa menimbulkan kesengsaraan, penderitaan, kemiskinan, keterpurukan dan sejenisnya,” imbuhnya.

Mengingat sekarang ini terjadi erupsi Gunung Agung di Karangasem, yang dampaknya bukan saja di Karangasem, namun sangat berdampak pula bagi seluruh Kabupaten di Bali termasuk Tabanan. Sehingga dengan diselenggarakannya Upacara Nangluk Merana tersebut, kita melakukan persembahyangan, berdoa kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa agar berkenan meminimalisir bencana yang akan ataupun yang sudah terjadi.

Setelah dilakukan persembahyangan bersama di Pura Luhur Pekendungan, acara dilanjutkan dengan mulang pekelem berupa kambing, itik dan ayam yang berwarna hitam di Pura Luhur Tanah Lot.

wartawan
Komang Arta Jingga
Category

PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali. Aksi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PTK untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan moral dan material, serta meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click

Bersama JRX SID dan Komunitas Pantai Kuta, Bupati Badung Tegaskan Komit Penataan dan Pengelolaan Ikon Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan dialog dengan Klkomunitas sekitar Pantai Kuta, bertempat di Skatepark Pantai Kuta, Jalan Pantai Kuta, Kuta, Sabtu (13/9). Pertemuan ini membahas tentang pengelolaan dan penataan Pantai Kuta.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Menteri Ekraf Bahas Penguatan Sistem Royalti Musik dengan LMKN

balitribune.co.id | Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya bersama Komisioner dan Pengurus Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) membahas tentang keberlanjutan ekosistem musik nasional, khususnya dalam aspek perlindungan hak ekonomi pencipta, pemegang hak terkait, serta para pelaku industri kreatif yang menjadi pengguna musik.

Baca Selengkapnya icon click

BMKG: Musim Hujan Datang Lebih Cepat, Ada Ancaman Bahaya Sekaligus Peluang Pertanian

balitribune.co.id | Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan musim hujan 2025/2026 di Indonesia akan datang lebih awal dari kondisi normal. Berdasarkan pemantauan iklim terkini, sebagian wilayah Indonesia mulai memasuki musim hujan sejak Agustus 2025, dan secara bertahap akan meluas ke sebagian besar wilayah pada periode September hingga November 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.