Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Napak Tilas I Gusti Ngurah Rai, Ingatkan Nilai-Nilai Perjuangan Puputan Margarana

Bali Tribune / NAPAK TILAS - Pataka Panji-panji perjuangan pahlawan I Gusti Ngurah Rai, Senin (11/11) tiba di Bumi Mekepung Jembrana.

balitribune.co.id | NegaraMenjelang peringatan Hari Puputan Margarana, Pataka dan Panji-Panji perjuangan pahlawan I Gusti Ngurah Rai Kembali dikirab ke seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Bali. Selama dua hari yakni pada Senin (11/11) hingga Selasa (12/11) Napak Tilas Jejak Pahlawan I Gusti Ngurah Rai dilaksanakan di wilayah Kabupaten Jembrana.

Sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Puputan Margarana yang diperingati setiap Tanggal 20 Nopember, Pataka Panji-panji perjuangan pahlawan I Gusti Ngurah Rai, Senin (11/11) tiba di Bumi Mekepung. Patak dan Panji-Panji yang dikirab dari Kabupaten Tabanan untuk diserah terimakan kepada Pemkab Jembrana dikirab keliling Kabupaten Jembrana, dan disemayamkan selama malam untuk selanjutnya di serahkan ke Kabupaten Buleleng.

Upacara serah terima dilaksanakan dengan Apel penerimaan pataka dengan Inspektur Upacara Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jembrana, I Made Budiasa, serta dihadiri oleh jajaran Forkompimda, pejabat pimpinan OPD, siswa dan organisasi kepemudaan, bertempat di Depan Kantor Bupati Jembrana. Dalam apel tersebut, juga dibacakan pesan-pesan perjuangan I Gusti Ngurah Rai, termasuk pembacaan Surat Sakti I Gusti Ngurah Rai. 

Sekda Jembrana, I Made Budiasa menekankan betapa pentingnya mengingat dan menyampaikan sejarah-sejarah perjuangan pahlawan, utamanya sejarah perang puputan margarana kepada generasi penerus. Strategi perang pahlawan I Gusti Ngurah Rai, selaku Kepala Devisi Sunda Kecil yang memimpin Tentara Keamanan Rakyat (TKR) saat melawan pasukan Belanda yang kembali datang setelah kekalahan Jepang patut dijadikan tauladan.

“Tanpa perjuangan pahlawan salah satunya I Gusti Ngurah Rai, tidak mungkin kemerdekaan tercapai, karena perjuangan itu menjadi landasan dari pembangunan serta berkembangnya sebuah negara dan daerah,” ujarnya. Menurut Budiasa, sangat penting untuk mengenalkan dan mengajarkan masyarakat utamanya anak-anak dan generasi muda mengenai sejarah perjuangan bangsa utamanya sejarah perang puputan Margarana yang berkecamuk di Bali.

Pihaknya pun mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk selalu mengenang perjuangan I Gusti Ngurah Rai bersama pasukan TKR yang berjuang hingga titik darah penghabisan dalam mengusir Belanda guna membebaskan Bali dari belenggu penjajahan. “Pasukan TKR saat itu bertempur dengan habis habisan untuk mengusir Pasukan Belanda yang ingin menguasai kembali wilayahnya yang direbut Jepang pada Perang Dunia II,” paparnya.

Menurutnya banyak nilai-nilai yang harus ditauladani dari perjuangan pahlawan I Gusti Ngurah Rai yang berjuang bersama komponen rakyat Bali untuk kemerdekaan, “Perang tersebut dikatakannya mengakibatkan kematian seluruh pasukan I Gusti Ngurah Rai yang kemudian dikenang sebagai salah-satu Puputan di era awal kemerdekaan serta mengakibatkan Belanda sukses mendirikan Negara Indonesia Timur,” tuturnya.

Semangat perjuangan inilah yang menurutnya harus terus digelorakan pada generasi muda. Harapannya tumbuh kecintaan terhadap Bali dan ikut terus berjuang untuk memajukan Bali serta menjaga nilai-niulai budaya, adat serta tradisi Bali yang adiluhung, dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Napak Tilas kali ini diikuti antusias oleh ratusan peserta dan disambut meriah oleh masyarakat disepanjang jalur yang dilalui.

wartawan
PAM
Category

Korupsi Rumah Subsidi di Buleleng, 399 Dokumen Direkayasa, Negara Rugi Rp41 Miliar

balitribune.co.id | Denpasar - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bali yang baru Dr. Catharina Muliana Girsang langsung tancap gas dalam membongkar kasus korupsi. Ini seiring ditetapkannya dua tersangka baru berkaitan dengan perkara penyelewengan bantuan rumah subsidi di Kabupaten Buleleng. Mereka masing - masing berinisial KB selaku pemilik dan Direktur PT Pacung Prima Lestari (Pengembang) dan IK ADP Relationship Manager Bank BUMN penyalur kredit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gagal Temui Kajari,  Warga Segel Kantor Desa Sudaji

balitribune.co.id | Singaraja - Akibat kecewa  tidak bertemu dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buleleng, Edi Irsan Kurniawan,massa dari Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng, bertindak anarkis. Kekecewaan  mereka memuncak dengan menyegel Kantor Desa Sudaji menggunakan kayu dan bambu serta spanduk.

Baca Selengkapnya icon click

Kolaborasi #bluBuatBaik Inovasi Layanan Digital Banking Menjadi Katalis Perubahan Perilaku Lingkungan

balitribune.co.id | Mangupura - BCA Digital secara resmi menginisiasi peluncuran kolaborasi #bluBuatBaik Waste Station Bali bersama Bluebird, Rekosistem, dan Monez di Pool Taksi Bluebird, Jimbaran, Rabu (17/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Sudaji Kecam Kajari Buleleng Edi Irsan

balitribune.co.id | Singaraja - Sejumlah orang terlihat mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng, Selasa (16/12). Mereka bermaksud bertemu dengan Kepala Kejari Buleleng Edi Irsan Kurniawan untuk menanyakan tindak lanjut kasus laporan mereka terkait dugaan penyimpangan keuangan oleh Kepala Desa/ Perbekel Desa Sudaji, Kecamatan Sawan I Made Ngurah Fajar Kurniawan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.