balitribune.co.id | Bangli - Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, pimpin apel serah terima pataka panji panji dan surat sakti pahlawan nasional I Gusti Ngurah Rai di Kabupaten Bangli. Upacara serah terima dari Kabupaten Klungkung kepada Kabupaten Bangli dilaksanakan di Alun-alun Bangli, pada Rabu (15/11).
Kegiatan ini merupakan peringatan 77 Tahun Perang pasukan Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai mempertahankan kemerdeen Repuplik Indonesia (20 November 1946), "Kita Tingkatkan Jiwa Nasionalisme Dan Kebangsaan Melalui Napak Tilas".
Hadir sebagai peserta Upacara, Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, Ketua DPRD Kabupaten Bangli, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bangli, Anggota Forkompimda Kabupaten Bangli, Sekretaris Daerah Kabupaten Bangli, Pimpinan Opd di Lingkungan Pemkab.Bangli, Ketua LVRI Kabupaten Bangli, ASN di lingkungan Pemkab Bangli, Anggota KNPI Kabupaten Bangli, Pemuda Panca Marga Kab.Bangli, unsur TNI/ Polri, serta undangan lainnya
Dilanjutkan dengan pelepasan Pataka, panji - panji dan surat Sakti I Gusti Ngurah Rai di depan Patung Kapten Mudita. Selanjutnya kirab panji panji dan surat sakti pahlawan nasional I Gusti Ngurah Rai disemayamkan di Tugu Pahlawan Penglipuran.
Ditemui usai pelaksanaan apel serah terima Pataka Panji-Panji dan Surat Sakti I Gusti Ngurah Rai, Bupati Bangli menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang setiap tahunnya dilaksanakan dengan sangat antusias di Kabupaten Bangli. Selain apel serah terima yang diselenggarakan di alun-alun Bangli, acara juga akan dilanjutkan dengan kirab dan napak tilas mengunjungi tempat-tempat tonggak perjuangan di Kabupaten Bangli, dan malam hari pataka akan disemayamkan di tugu pahlawan penglipuran, yang diisi dengan acara ceremonial dan berbagai pertunjukan pentas seni dan budaya, ujar Bupati Bangli."
Bupati Sedana Arta berharap, dengan kegiatan napak tilas menyebarkan informasi heroik ini, agar masyarakat khususnya generasi muda di Kabupaten Bangli tau, tentang capaian-capaian pembangunan hari ini yang ada di Kabupaten Bangli tidaklah mudah. Bahwa butuh proses dan perjuangan yang luar biasa dari pahlawan-pahlawan kita dalam memperjuangkan Kemerdekaan ini. Maka melalui kegiatan ini Bupati berharap semangat nasionalisme, rasa persatuan, dan toleransi harus tetap dijaga demi keutuhan NKRI.
Bupati menambahkan, sebentar lagi kita akan melaksanakan kegiatan pesta demokrasi, pemilu 2024, maka kita harus selalu menjaga kondusifitas proses pemilu ini. Mari jadikan semangat para pahlawan sebagai tauladan, jangan warisi abunya tetapi warisi semangat juangnya, supaya menyala di dada kita masing- masing untuk menumbuhkan rasa jengah membangun daerah yang kita cintai ini.
"Semoga generasi muda Bangli selalu bisa berjuang dan bertumbuh dengan baik untuk menjadi kader- kader yang hebat yang mampu berbuat untuk daerah, provinsi bahkan hingga ke tingkat nasional," tutup Bupati Sedana Arta.