Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Napi ‘Mepatung’ di Rutan Negara

Bali Tribune / Menjelang hari raya Galungan, para narapidana yang beragama Hindu mepatung di Rutan Kelas II B Negara Senin (14/9).

balitribune.co.id | NegaraMenjelang hari raya Galungan, sebagian besar umat Hindu melaksanakan tradisi ‘mepatung’. Tradisi mepatung ini tidak hanya dilaksanakan masyarakat umum saja, narapidana di Rutan Kelas II B Negara juga mepatung dengan suasana penuh kekeluargaan dan keakraban.

Kendati menjalani hukuman dan berada di dalam sel tahanan Rutan Kelas II B Negara, namun narapidana yang beragama Hindu tetap bisa melaksanakan tradisi mepatung yang dilaksanakan pada hari penampahan Galungan maupun Kuningan. Seperti yang dilaksanakan para narapidana Rutan Kelas II B Negara Senin (14/9). Mereka bersama-sama memotong lima ekor babi berbobot lebih dari satu kwintal yang dipelihara oleh Kelompok Kemandirian binaan Petugas Rutan Kelas II B Negara.

Bagian daging babi yang mereka dapat kemudian mereka berikan kepada keluarga mereka di rumah. Daging babi yang telah dipotong-potong juga dijual ke petugas Rutan untuk nantinya hasil penjualannya juga diberikan kepada narapidana yang beragama non Hindu yang tergabung dalam kelompok kemandirian ini. Kepala Rutan Kelas II B Negara Bambang Hendra Setyawan mengatakan tradisi mepatung yang dilaksanakan di Rutan Negara ini adalah salah satu bentuk saling berbagi saat hari raya.

Terlebih para narapidana bisa memberikan bagian daging babi kepada keluarga mereka. Menurutnya ini merupakan kebanggaan bagi warga binaan, walau jauh dari keluarga namun mereka masih tetap bisa berbagi untuk keluarga saat hari raya Galungan dan Kuningan.  "Kita ada pembinaan kemandirian warga binaan salah satunya ternak hewan babi. Kebiasaan bagi kita setiap hari raya besar terutama hari raya Galungan kita melaksanakan pemotongan babi, tiada lain yakni untuk saling berbagi" ujarnya.

Selain dibagikan kepada keluarga mereka di rumah dan dijual ke petugas Rutan, diakuinya sudah menjadi tradisi tiap penampahan Galungan dan Kuningan untuk ngolah dan megibung. Sebagian daging babi yang dipotong ini disisakan untuk dijadikan masakan dengan bumbu seadanya. Setelah matang, olahan masakan berbahan daging babi yang dimasak bersama oleh narapidana ini nantinya akan disantap bersama-sama sebagai bentuk perayaan hari raya Galungan dan wujud kebersamaan antar napi.

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Sengketa Tanah di Pulau Serangan, PT BTID Kembali Kalah di Kasasi

balitribune.co.id | Denpasar - Masih ingat kasus gugatan perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh seorang warga asli Pulau Serangan yang menggugat PT Bali Turtle Island Development (PT BTID), Walikota Denpasar, Lurah Serangan dan Desa Adat Serangan terkait sengketa tanah di Pulau Serangan? Putusan Kasasi di Mahkamah Agung (MA) pada 16 Oktober 2025 berdasarkan info di website menyatakan “DITOLAK I, II, dan III”. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Hilangkan Predikat ‘Pasar Hantu’ Kontrak Pasar Seni Manggis Diperpanjang Hingga Tahun 2040

balitribune.co.id | Amlapura - Pemerintah Kabupaten Karangasem mengambil langkah strategis untuk menghidupkan kembali aset daerah yang bertahun-tahun meredup. Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, pada Kamis (16/10), secara resmi menandatangani Adendum Perjanjian Kerjasama (PKS) terkait pembangunan dan pengelolaan Pasar Seni Manggis di Kantor Perbekel Manggis.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Nyoman Satria Hadiri Karya Atma Wedana dan Manusa Yadnya di Desa Adat Mengwi

balitribune.co.id | Mangupura - Anggota DPRD Badung I Nyoman Satria  bersama Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa  menghadiri pelaksanaan Karya Penileman/Atma Wedana dan Manusa Yadnya yang diselenggarakan oleh Desa Adat Mengwi bertempat di Wantilan Pura Dalem Desa Adat Mengwi, Senin (20/10).

Baca Selengkapnya icon click

Teman Sekolah Jadi Predator, Siswi SMA di Denpasar Berjuang Mencari Keadilan

balitribune.co.id | Denpasar - Seorang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) sebut saja Bunga (nama samaran, red) mengalami nasib pilu. Gadis berusia 16 tahun ini diduga menjadi korban persetubuhan atau pencabulan di kawasan Sesetan, Denpasar Selatan pada awal Oktober 2025. Ironisnya, pelaku diduga merupakan teman satu sekolah korban berinisial IGNABT.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.