Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Narasemesta Jasindo: Menjaga Warisan Laut Lewat Konservasi Karang di Bali

jasindo
Bali Tribune / KONSERVASI - Dewi Utari, Direktur SDM dan Umum Asuransi Jasindo melakukan pemantauan konservasi terumbu karang secara langsung ke dalam laut

balitribune.co.id | Amlapura - PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) kembali melanjutkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan melalui program Narasemesta Jasindo, kali ini dengan fokus pada konservasi terumbu karang di kawasan Tulamben Kabupaten Karangasem, Bali. Inisiatif ini hadir sebagai wujud nyata kepedulian Jasindo terhadap ekosistem laut sekaligus dukungan terhadap pariwisata berkelanjutan di Indonesia.

Program konservasi dilakukan melalui penanaman dan perawatan terumbu karang di pesisir Tulamben, salah satu destinasi wisata selam terbaik dunia. Kegiatan ini sekaligus menjadi langkah Jasindo dalam mengatasi kerusakan ekosistem laut akibat aktivitas manusia maupun faktor alam, serta memperkuat daya tarik wisata bahari di kawasan tersebut.

Selain kegiatan konservasi, Jasindo juga menyerahkan berbagai fasilitas pendukung, antara lain peralatan selam, kendaraan motor roda tiga pengangkut sampah, perahu jukung bermesin untuk nelayan, tempat sampah, pos pemantauan, asuransi kecelakaan diri gratis untuk peserta, hingga fasilitas internet gratis. Dukungan ini diharapkan mampu membantu aktivitas konservasi, menjaga keberlanjutan alam, serta mendorong keterlibatan masyarakat lokal dan generasi muda dalam pelestarian ekosistem laut.

“Melalui program konservasi terumbu karang ini, Jasindo ingin menunjukkan bahwa kepedulian terhadap lingkungan tidak bisa ditunda. Kami berharap inisiatif ini tidak hanya berdampak pada kelestarian ekosistem laut, tetapi juga menjadi edukasi berharga bagi generasi muda untuk lebih peduli pada keberlanjutan,” ujar Dewi Utari, yang akrab disapa Utari, Direktur SDM dan Umum Asuransi Jasindo pada Jumat (19/09).

Tidak hanya soal lingkungan, program ini juga menekankan aspek edukasi dan kolaborasi lintas pihak. Jasindo melibatkan pemerintah daerah, komunitas penyelam, hingga akademisi untuk bersama-sama memastikan ekosistem laut tetap lestari dan memberi manfaat jangka panjang.

“Konservasi bukan hanya soal menjaga alam, tetapi juga tentang membangun kesadaran kolektif. Kami percaya, ketika masyarakat, komunitas, dan generasi muda bergerak bersama, hasilnya akan lebih kuat dan berkelanjutan. Inilah semangat yang ingin kami bawa melalui Narasemesta Jasindo,” tambah Utari.

Dengan langkah ini, Jasindo berharap Narasemesta dapat menjadi gerakan yang bukan hanya menjaga kelestarian alam, tetapi juga memperkuat ekonomi lokal melalui pariwisata yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

wartawan
YUE
Category

Bangun di Atas Aset Pemprov, Magnum Resort Tersandung Masalah Perizinan

balitribune.co.id | Mangupura - Komisi I DPRD Bali melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke proyek pembangunan Magnum Resort di kawasan Berawa, Senin (25/8). Hasilnya mengejutkan, hampir semua izin wajib, mulai dari Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) hingga izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), belum dikantongi pihak pengelola.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pekan Iklim Bali 2025 Sejalan dengan Komitmen Emisi Nol Bersih 2045

balitribune.co.id | Denpasar - Peran kepemimpinan daerah yang kuat sangatlah penting bagi upaya memperkuat komitmen aksi iklim untuk mencapai target penurunan emisi nasional dan global, demikian topik utama yang mengemuka dalam sesi pembukaan Pekan Iklim Bali 2025: Titik Temu Ambisi dan Aksi Iklim di Denpasar, Senin (25/8).

Baca Selengkapnya icon click

Aisyiyah Bali dan Bali Daulat Pangan

balitribune.co.id | Sambutan Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Bali, Ir. Sari Prasetya Angkasa, dalam acara Milad ke-108 Aisyiyah di Badung baru-baru ini sangat menarik untuk dicermati terutama konsepsinya tentang kemandirian pangan dan kontribusinya bagi pemajuan sosial dan moral di Bali yang disebutnya sebagai bentuk syahadah sosial Aisyiyah Bali terhadap realitas sosial yang kompleks di Bali atau meminjam kata-kata Peter L.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pernyataan Dinilai Tidak Sesuai Fakta Hukum, Seorang Pejabat di Jembrana Disomasi

balitribune.co.id | Negara - Setelah sebelumnya pihak kuasa hukum korban telah mengeluarkan pernyataan membantah sejumlah hal dalam eksepsi terdakwa, kini kasus dugaan tindak pidana penyerangan kehormatan atau nama baik melalui informasi elektronik yang menjerat seorang oknum wartawan berinisial IPS (49) yang masih tahap persidangan pun terus bergulir.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.