Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Narkoba & Premanisme

Bali Tribune

BALI TRIBUNE - Penyalahgunaan narkoba dan aksi premanisme adalah dua bentuk kejahatan yang berkelindan. Secara anatomis, kedua bentuk kejahatan ini memiliki kaki tangan yang sama. Juga melewati tahapan perkembangan yang relatif beririsan. Premanisme dan pelaku kejahatan narkoba bersemi di dalam masyarakat yang timpang secara sosial. Awalnya, para pelaku beraksi secara personal, kemudian tumbah menjadi kelompok, lalu kelompok tersebut terorganisir dan menemukan bentuk paling mutakhir berupa organisasi modern dengan memanfaatkan teknologi   terkini. Sosiologi Robert M.Z. Lawang memaknai kejahatan, termasuk premanisme dan kejahatan narkoba, sebagai mafestasi dari penyimpangan sosial. Maksudnya, tindakan yang menyimpang dari norma dan tatanan sistem sosial. Secara berantai, penyimpangan (deviasi) sosial yang memuncak menjadi kejahatan, tumbuh kembang dalam sebuah komunitas sosial yang longgar pengendalian sosial. Maka, persoalannya ada pada penegakan hukum formal dan sanksi sosial. Ketika Bali bergerak maju dengan dorongan industri pariwisata mulai tahun 1980-an, maka kejahatan narkoba dan premanisme pun tumbuh dan berkembang mengikuti rumus sosiologis perkembangan kejahatan. Tahun 2000-an, Bali bahkan sangat amat menonjol dalam kedua tindak kejahatan itu. Mangku Pastika, ketika menjadi Kapolda, sempat menggelar operasi besar-besaran terhadap premanisme dengan mengambil momentum penyerangan sekelompok Preman ke gedung DPRD Kota Denpasar dan mengeroyok salah seorang anggota Dewan. Ketika itu, pasukan brimob dikeluarkan dari sarangnya untuk mengurung ruang gerak preman dan berhasil menangkap sejumlah pentolan. Akan tetapi, seiring dengan pertumbuhan Bali yang cepat, kejahatan pun membuntuti. Oleh karena itu, ketika Irjen Pol. Petrus R. Golose dilantik menjadi Kapolda Bali tanggal 12 Desember 2016, dia bertekad mempertegas pengendalian atas setiap penyimpangan sosial dengan pendekatan hukum, sambil menggalang keterlibatan tokoh informal (agama, adat)  untuk terlibat dengan sanksi sosialnya. Kapolda bahkan menetapkan dua bentuk kejahatan sebagai target utama yakni premanisme dan narkoba. Target ini diikuti dengan langka nyata, menyapu semua potensi kejahatan narkoba dan sarang-sarang premanisme yang bersemi pada sejumlah ormas dan sentra-sentra pertemuan publik. Untuk menggalang keterlibatan masyarakat Bali agar tidak terkesan Polri bergerak sendiri, maka Sabtu (1/9) kemarin, Kapolda memprakarsai deklarasi anti narkoba dan premanisme di Lapangan Niti Mandala, Denpasar. Sekitar 12.000 masyarakat Bali terlibat langsung dan turut mengumandangkan deklarasi tersebut. Pelibatan masyarakat amat penting dalam agenda ini, karena meski operasi terus digelar untuk menekan dua bentuk kejahatan ini di Bali, namun data menunjukan aksi preman dan kejahatan nerkoba masih menonjol. Sepanjang Januari hingga Agustus 2018, kasus premanisme yang ditangani jajaran Polda Bali mencapai 205 kasus dan 679 kasus narkoba. Para pelakunya sudah masuk ke proses hukum. Terkait jumlah kasus premanisme, Polda Bali telah menetapkan 803 orang tersangka karena melakukan pungutan liar (pungli), pengancaman dan kekerasan. Sedangkan, kasus narkoba dengan jumlah tersangka mencapai 1.120 orang. Hal yang mecengangkan, hampir 70 persen atau 603 orang yang terjerat kasus narkoba adalah orang lokal Bali. Fakta lain yang tak kalah memprihatinkan adalah keterlibatan anak-anak dalam sejumlah kasus kejahatan. Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Denpasar  mencatat, jumlah kasus anak yang berhadapan dengan hukum (ABH) menunjukkan trend peningkatan dari tahun ke tahun. Rinciannya, tahun 2011 sebanyak 18 kasus, 2012 (12), 2013 (20), 2014 (24), 2015 (30), 2016 (42), 2017 (39), dan periode Januari sampai Juni 2018 sudah tercatat sebanyak 24 kasus ABH. "Sekarang kasusnya yang terbanyak adalah anak-anak jadi kurir narkoba. 70 persen yang kami tangani adalah soal narkoba," ungkap Pendamping Hukum di P2TP2A Denpasar, Gusti Ayu Agung Yuli Marhaeni dalam keterangan pers 26/7) lalu. Atas fakta yang memprihatinkan ini, kita harapkan, setelah deklarasi dikumandangkan, peran-peran sosial harus dimainkan. Pendekatan hukum saja tentu tidak cukup mengendalikan deviasi sosial yang menjadi pintu masuk bagi kejahatan narkoba dan premanisme untuk tumbuh kembang. Lembaga adat dan agama, organisasi sosial dan paguyuban daerah yang hidup di bumi Bali hendaknya mampu mengendalikan pengikutnya dengan instrumen sosial keagamaan yang efektif. Bali yang kita harapkan, tentu saja adalah Bali yang tumbuh sejahtera tampa ditumpangi dengan wadah dan perilaku kejahatan.

wartawan
Mohammad S. Gawi
Category

BRI Region 17/Denpasar Gelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

balitribune.co.id | Denpasar - Bank Rakyat Indonesia (BRI) Region 17/Denpasar menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang berlangsung secara khidmat di Aula Kantor BRI Region 17/Denpasar, Rabu (1/10).

Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Regional CEO BRI Region 17/Denpasar, Hery Noercahya, dan diikuti Insan BRILiaN  di wilayah kerja Region 17, Regional Audit Office dan Branch Office se-Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click

Apel Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Wawali Arya Wibawa Ajak Masyarakat Kuatkan Penegakan Ideologi Pengamalan Pancasila

balitribune.co.id | Denpasar - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa memimpin apel Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Kota Denpasar yang digelar di Lapangan Lumintang, Denpasar, Senin (1/10). Pada tahun 2025 ini, Hari Kesaktian Pancasila mengusung tema "Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya". 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati I Gusti Putu Parwata Pimpin Apel Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

balitribune.co.id | Amlapura - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karangasem menggelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang berlangsung khidmat di Lapangan Tanah Aron, Rabu (1/10). Upacara ini dipimpin langsung oleh Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata selaku Inspektur Upacara.

Baca Selengkapnya icon click

Pemkab Badung Angkat Duta Pancasila Paskibraka Indonesia Periode 2025–2029

balitribune.co.id | Mangupura - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) resmi mengangkat Pelaksana Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI) Kabupaten Badung Periode 2025–2029.

Pengangkatan dipimpin oleh Kepala Bakesbangpol Badung, Drs. I Nyoman Suendi mewakili Bupati Badung, di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Rabu (1/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

WNA Australia Paul La Fontaine Sebut Mantan Istri Abaikan Putusan MA

balitribune.co.id | Denpasar - Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Australia, Paul La Fontaine menyebut mantan isterinya, Warga Negara Indonesia (WNI) berinisial AVP menyembunyikan kedua anak kembarnya masing - masing berinisial IS dan SI. Sebab, setelah diambil dari prasekolah mereka pada 25 Agustus 2022 oleh mantan istrinya, tanpa sepengetahuan atau persetujuannya hingga saat ini Paul tidak dapat bertemu kedua buah hatinya itu.

Baca Selengkapnya icon click

Kedatangan Turis Asing Naik, Picu Pertumbuhan Okupansi Hotel

balitribune.co.id | Mangupura - Meningkatnya kedatangan wisatawan ke Bali pada tahun 2025 ini berdampak pada tingkat hunian kamar hotel terutama di Kabupatan Badung. Seperti yang tercatat di kawasan pariwisata Nusa Dua, Badung pada tahun ini okupansi melebihi tahun 2024 lalu. Pengelola kawasan pariwisata Nusa Dua, Made Agus Dwiatmika mengungkapkan, kawasan Nusa Dua pada Agustus 2025 ini mencatatkan okupansi tertinggi yakni rata-rata 88 persen. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.