Nasib Bali Tidak Seindah Kontribusinya, Forum Bali Bangkit Deklarasikan "Bali Open Border" | Bali Tribune
Diposting : 16 June 2021 23:26
Djoko Moeljono - Bali Tribune
Bali Tribune/DEKLARASI - Acara Deklarasi "Bali Open Border" di Wantilan Pura Besakih, Karangasem, Rabu (16/6),
balitribune.co.id | Amlapura  - Selama ini Bali sering meraih predikat "The Best Island Destination", bahkan pada masa pandemi Covid-19 pada tahun 2020, Bali tetap mempertahankan gelar "The Best Island" versi Traveller Choice TripAdvisor.
 
"Namun, nasib Bali kini tidak seindah kontribusinya selama ini, pasalnya pandemi Covid-19 telah memporak porandakan semua tatanan kehidupan dan ekonomi Bali dalam hitungan bulan, dan seketika Bali menjadi lumpuh bahkan mati suri hingga pertumbuhan ekonomi Bali berkontraksi negatif 9,31% pada tahun 2020," ujar Ketua Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) DPD Bali Dr Yoga Iswara, BBA, BBM, MM, CHA.
 
Pernyataan itu disampaikan Yoga Iswara, di sela acara Deklarasi "Bali Open Border" yang diinisiasi oleh Forum Bali Bangkit di Wantilan Pura Besakih, Karangasem, Rabu (16/6), pukul 10.00 Wita, diawali dengan persembahyangan bersama di Pura Besakih. Dilanjutkan dengan "Symposium Bali Open Border" yang diikuti 32 asosiasi pariwisata dan menerapkan disiplin prokes CHSE secara ketat. 
 
Asosiasi yang tergabung dalam Forum Bali Bangkit adalah Gabungan Industri Pariwisa Indonesia (GIPI), perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA), IHGMA, Himpunan Lembaga Pelatihan Seluruh Indonesia (Hillsi), AMPB, BHA, BVA, Forkomdewi, Paiketan Krama Bali, Bascomm, Suksma Bali, HFLA, Gema Perdamaian, HPI, Hipmi, IFBEC, Bali MICE Forum, BSWA, Asperda, BPPD Badung, HRA Bali, NCPI Bali, BWA, UHA, ICA BALI, IHKA, Masata Bali, BCC, ISA Bali, dan AHLEI Community. 
 
Menurutnya, Bali sebelum pandemi menjadi lokomotif pariwisata nasional dengan kontribusinya terhadap devisa pada tahun 2019 mencapai Rp75 T dari total Rp270 T pencapaian nasional, angka tersebut hampir 30% dukungan Bali untuk nasional. Saat ini, Bali tidak berdaya dengan tekanan pandemi Covid-19 dan menciptakan "luka perih" bagi pelaku pariwisata yang merupakan sektor unggulan Bali dan tumpuan perekenomian masyarakat di Pulau Bali.
 
Berbagai upaya yang dilakukan Pemerintah Pemprov (Pemprov) Bali beserta sejumlah komponen masyarakat dalam menyikapi kebiasaan "new normal" melalui program verifikasi dan sertifikasi untuk industri pariwisata yang hingga tahun 2021 mencapai 1.137 industri pariwisata. Juga gerakan vaksinasi yang dilaksanakan secara serentak dan simultan di seluruh wilayah Bali yang hingga saat ini mencapai 1.5 juta penduduk dan masih tetap berlanjut. 
 
Kondisi pengendalian Covid-19 di Bali semakin membaik atas kerja keras Satgas Penanggulangan Covid-19 Pemprov Bali dan didukung oleh seluruh komponen masyarakat Bali. Dengan menimbang, mengingat, dan memperhatikan fakta tersebut, maka Forum Bali Bangkit bertekad bulat melaksanakan Deklarasi Moral yang berisi, mendukung penuh pemerintah untuk membuka kembali border Bali pada Juli 2021 dengan penerapan prokes CHSE yang ketat dan manajemen risiko yang aman serta terukur. Bersama menjalankan dan mengawasi pelaksanaan prokes CHSE yang ketat dan konsisten dengan seluruh komponen pariwisata Bali, dan menerima penerapan sanksi jika terjadi pelanggaran atau ketidaksesuaian dalam pelaksanaan prokes CHSE pada hotel, villa, restkran, dan industri pariwisata lainnya.