Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Nelayan Tejakula Ditemukan Tewas Tenggelam

Bali Tribune / EVAKUASI - korban Astawa yang tewas tenggelam di evakuasi di perairan wilayah Desa Tejakula.
balitribune.co.id | SingarajaWarga yang ada di pesisir pantai Dolpin di Desa Tejakula, Kecamatan Tejakula, Buleleng, Minggu (23/1) digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki tenggelam di kedalaman laut sekitar 10 meter diperairan wilayah Desa Tejakula. Hasil identifikasi diketahui jika mayat tersebut bernama Nyoman Astawa alias Lembong (45) warga setempat.
 
Informasi menyebutkan mayat korban Astawa pertama kali ditemukan oleh Gede Wiryawan (37) dan Komang Agus Suartama (29) yang sama-sama warga desa Tejakula. Saat itu keduanya sedang melakukan aktivitas menembak ikan (spear fishing) di pantai Dolpin wilayah Banjar Dinas Tegal Sumaga, Desa Tejakula, pada pukul 12.00 wita.
 
Saat tengah asyik melakukan aktivitas menembak ikan sejuah 20 meter dari bibir pantai, tiba-tiba salah satu diantara mereka yakni saksi Suartma dikedalaman 10 meter melihat tubuh korban tenggelam dalam kondisi terlentang didasar laut. Atas temuan itu, saksi Suartama meneruskan kepada rekannya bernama Wiryawan. Keduanya kemudian meminta bantuan warga sekitar untuk melakukan evakuasi dan lanjut menghubungi aparat berwenang. Berdasarkan pemeriksaan tim medis, korban Astawa diduga sudah meninggal 4 jam sebelumnya dan pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
 
“Korban pertama kali ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia dengan mulut mengeluarkan buih. Hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Tejakula, diduga korban meninggal dunia diperkirakan kurang dari 4 jam,” ujar AKP Ida Bagus Astawa.
 
Sementara itu, pihak keluarga menurut AKP Bagus Astawa, tidak melakukan tuntutan dan mengikhlaskan meninggalnya korban sebagai musibah. Bahkan, keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi.
 
”Diduga cuaca buruk menjadi penyebab saat korban melaut mencari ikan,” tandasnya. 
wartawan
CHA
Category

Walikota Jaya Negara Tinjau Perumahan Buana Permai Pascabanjir, Uraikan Langkah Prioritas Tangani Kejadian

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, pada Minggu (14/12) siang turun langsung meninjau kondisi wilayah Perumahan Buana Permai, Kelurahan Padangsambian yang sempat terdampak banjir pada Minggu 14 Desember dini hari, setelah sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas lumayan tinggi.

Baca Selengkapnya icon click

Jasad WNA Tersangkut di Gorong-gorong Tibubeneng, Diduga Terseret Banjir

balitribune.co.id | Mangupura - Warga Jalan Krisnantara, Desa Tibubeneng, Badung, dihebohkan penemuan jenasah tersangkut di gorong-gorong, Minggu (14/12) pagi. Diduga korban yang merupakan seorang warga negara asing (WNA) ini terseret banjir dan nyangkut digorong-gorong yang sempit.

Warga yang melihat keberadaan jenazah dalam gorong-gorong langsung melaporkan kejadian ini ke Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Legian-Kuta Terendam Banjir, Evakuasi Warga dan Turis dengan Perahu Karet

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir kembali mengepung sejumlah titik di wilayah Kabupaten Badung, Bali. Banjir yang dipicu oleh hujan lebat dan meluapnya Tukad Mati ini terpantau cukup parah terjadi di kawasan wisata Legian dan Kuta. Akibat bencana ini sejumlah wisatawan dan warga harus dievakuasi menggunakan perahu karet.

Baca Selengkapnya icon click

Berakhirnya Era Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Suwung

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) mewanti-wanti secara publik bahwa tempat pembuangan akhir (TPA) yang berlokasi di Suwung akan ditutup permanen pada akhir tahun 2025, bagi Pak Koster, penutupan TPA Suwung ini merupakan pelaksanaan dari perintah Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang mengamanatkan bahwa tempat pembuangan sampah terbuka harus ditutup dan digantikan dengan sistem yang lebih aman dan b

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tangani Bersama Demi Masa Depan Bali

balitribune.co.id |“Peringatan BMKG yang terlupakan. Bali tenggelam perlahan. Aku adalah hujan yang turun membasahi Bali bukan air biasa, tapi air mata langit yang menangisi kelalaianmu. BMKG sudah berteriak tentang datangnya musim hujan ekstrem, tapi Pemerintah masih sibuk berdebat tentang proyek megah dan masyarakyat wilayah Jatiluwih penuh luka. Kapan kalian akan mendengar jeritanku”?

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.