balitribune.co.id | Bandung – Telkomsel kembali menggelar The NextDev, sebuah ajang pencarian dan pengembangan startup teknologi di Indonesia yang diadakan kelima kalinya secara berturut-turut. Kick-off The NextDev 2019 dengan tema “Social Impact and Go Beyond” diadakan di Universitas Padjajaran Bandung, 23 Maret 2019.
Sesuai tema yang diusung tahun ini, The NextDev 2019 bertujuan untuk memperkuat dampak sosial yang dihasilkan oleh early stage startup dengan cara melengkapi kemampuan dan kapabilitas mereka dari segi bisnis, soft skill, dan hard skill, mulai dari skalabilitas, riset dan pengembangan, desain, branding, hingga model bisnis dan kualitas produk.
Director Human Capital Management Telkomsel Irfan A. Tachrir mengatakan, “Sejak pertama kali diadakan, The NextDev selalu mengalami perkembangan dari tahun ke tahun. Tahun ini melalui The NextDev, kami ingin mengajak para pengembang startup untuk menghadirkan dampak sosial yang positif bagi masyarakat Indonesia. Selain itu kami ingin mendorong sekaligus memperkuat para kreator aplikasi yang berpartisipasi dalam Talent Scouting maupun Academy agar mampu melahirkan inisiatif dan terobosan yang memberikan dampak sosial yang positif bagi kemajuan Indonesia.”
The NextDev Talent Scouting 2019 merupakan platform pencarian startup pengembang aplikasi digital. Program yang telah berlangsung selama lima tahun ini mewadahi potensi dan mendorong kontribusi positif generasi muda yang memanfaatkan teknologi secara tepat guna untuk berkreasi menghasilkan aplikasi digital yang mampu mengatasi masalah di masyarakat.
Dalam The NextDev Talent Scouting 2019, persyaratan utama aplikasi yang didaftarkan adalah harus mampu menghadirkan dampak sosial positif yang dapat membantu kehidupan masyarakat Indonesia di segala bidang dengan Minimum Viable Product (MVP). Selain itu syarat lainnya adalah Warga Negara Indonesia (WNI) berusia 18 hingga 30 tahun. Peserta dapat mendaftar secara individu atau tim (maksimal tiga orang) melalui situs thenextdev.id.
Para peserta The NextDev Talent Scouting akan mempresentasikan ide-ide brilian mereka dalam pitching day yang berlangsung pada periode April hingga Oktober 2019 di sembilan kota yaitu Jakarta (24 April), Palembang (2 Mei), Denpasar (27 Juni), Makassar (18 Juli), Medan (8 Agustus), Yogyakarta (29 Agustus), Pontianak (19 September), Semarang (10 Oktober), dan Surabaya (31 Oktober). Startup terbaik akan ditentukan pada The Nextdev Summit di bulan November 2019.
Selanjutnya, 30 startup terbaik berkesempatan mengikuti program pengembangan bisnis The NextDev Academy, serta memperoleh beberapa bentuk pengembangan startup, yakni 5G : Grant Money (dana pengembangan untuk best of the best), Good Opportunities (kesempatan memikat investor dan memperluas manfaat), Great Mentors (menemui ahlistartup dan menggali insight baru), Generate Exposures (kesempatan go international dan publikasi media), danGolden Ticket to The NextDev Academy (tiket untuk ikut program pengembangan early stage startup paling komprehensif).
Sementara itu, The NextDev Academy 2019 merupakan sebuah ajang untuk mengasah dan mempertajam kualitas aplikasi yang diciptakan startup yang menjadi finalis The NextDev 2018. Dengan berpartisipasi dalam akademi yang berlangsung pada periode April hingga Oktober 2019 ini, para peserta akan memperoleh insight yang tepat dan bermanfaat sehingga mampu mengembangkan aplikasinya secara lebih efektif, sekaligus turut berperan serta dalam menjaga keberlangsungan komunitas pengembang aplikasi dan ekosistem digital berbasis aplikasi.
The NextDev Academy digelar untuk meningkatkan skalabilitas socio-technopreneurs melalui pengembangan diri dan peningkatan kemampuan yang meliputi berbagai bidang bahasan, di antaranya dalam hal business strategy, design sprint, branding, product development, investment, serta digital marketing. Dalam The NextDev Academy, para peserta akan memperoleh pengetahuan dan informasi yang komprehensif mengenai tech startup untuk meningkatkan kualitas aplikasi yang mereka ciptakan dan membangun bisnis dalam waktu dekat. Di samping itu, para peserta juga akan mempelajari berbagai keterampilan secara lebih mendalam untuk menghasilkan strategi perencanaan produk yang matang dan siap untuk dipasarkan. ksm