
balitribune.co.id | Gianyar - Bikin resah wisatwan lainnya, Herbert Viktor Erlacher (76), bule berkebangsaan Deutsch, Jerman terpaksa dipolisikan pemilik restaurant di Ubud. Viktor yang sempat dibawa ke Kantor Pol PP Gianyar ini akhirnya dilepaskan setelah dijemput oleh pihak hotel tempatnya menginap.
Dari keterangan yang diterima, Senin (6/3), Herbert Viktor Erlacher mengamuk di restaurant Simply Social di Jalan Raya Ubud, Lingkungan Ubud Kelod, Minggu (5/3) malam. Dari keterangan Satpam di resto tersebut, Gusti Made Putra, bule tersebut datang dan ingin memesan Wine. Entah apa sebabnya, bule itu justru memukul meja beberapa kali dengan menggunakan buku menu restaurant. Kemudian, bule tersebut juga memukul tembok restaurant sambil berteriak-teriak, yang mengakibatkan tamu yang sedang makan merasa terganggu.
"Saya mencoba menenangkan bule tersebut, namun justru bule tersebut terus berteriak-sambil memukul meja," ungkap Gusti Made Putra.
Karena ulah bule itu semakin tak terkendali, kejadian itu dilaporkan ke Polsek Ubud. Tiba di resto, Personil Polsek Ubud kemudian berusaha berkomunikasi dengan bule tersebut untuk menanyakan identitas dan alamat tinggal dari bule tersebut. Saat itu bule tersebut membawa satu buah tas ransel warna hitam yang didalamnya berisi 1 buah cermin kecil, 1 buah topi, dan kartu nama Goutama Home Stay, dan ia tidak ada membawa identitas ataupun barang berharga lainya.
“Bule ini malah berteriak-teriak dan tidak mau menunjukkan identitas dan tidak mau mengatakan dimana ia tinggal,” ujar Kapolsek Ubud, Kompol IGN Yudistira.
Menghindari kegaduhan, bule tersebut lantas dibawa ke Satpol PP Gianyar. Saat ada di kantor Satpol PP Gianyar barulah bule itu mengaku tinggal di Goutama Home Stay di Jalan Goutama Lingkungan Padang Tegal, Ubud.
“Kita kemudian telusuri ke home stay tersebut dan setelah kita tunjukkan fotonya kepada pemilik home stay ternyata memang benar yang WNA itu menginap di penginapan itu. Selanjutnya WNA itu dijemput ke Kantor Satpol PP Gianyar oleh pemilik home stay,” tandasnya.