Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ngembak Geni di Denpasar Serasa Nyepi, Seluruh Fasilitas Publik Ditutup

Bali Tribune / Lengang - Suasana jalanan dan Pasar di kota Denpasar tampak lengang pada pelaksanaan hari Ngembak Geni, Kamis (26/3) layaknya pelaksanaan Nyepi.
balitribune.co.id | Denpasar - Sehari setelah pelaksanaan Hari Suci Nyepi Caka 1942, atau yang disebut dengan Ngembak Geni masyarakat biasanya kembali beraktifitas normal. Namun berbeda dengan Ngembak Geni tahun ini. Lantaran berada pada masa siaga penanganan dan kewaspadaan terhadap Virus Corona (Covid-19), masyarakat Bali tetap berada di rumah. Suasana  Ngembak Geni pun berasa layaknya hari suci Nyepi dimana jalanan, swalayan, pasar dan warung ditutup.
 
Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi, Kamis (26/3) mengatakan 
berdasarkan pemantauan di lapangan, ruas jalan di Kota Denpasar memang tampak lengang, fasilitas publik dan kantor pemerintahan pun masih belum beroperasi lantaran cuti bersama, supermarket, swalayan, mall dan pasar tradisional tampak tutup. 
 
Dikatakan, hal ini merupakan implementasi Instruksi Walikota Denpasar Nomor : 434/571/DKIS/2020 tertanggal 24 Maret 2020, sebagai tindaklanjut atas Himbauan Gubernur Bali Nomor :45/Satgascovid19/III/2020 tanggal 23 Maret 2020. 
 
Dengan instruksi walikota ini diharapkan dapat dilaksanakan dengan baik dan dipatuhi oleh masyarakat. Hal ini sebagai wujud penerapan social distancing dan physical distancing. 
 
"Iya serangkaian Hari Ngembak Geni masyarakat diimbau untuk tetap dirumah, diharapkan hal ini dapat memutus rantai penyebaran virus corona dan mensterilisasi seluruh wilayah Kota Denpasar," ujar Dewa Rai. 
 
Lebih lanjut dikatakan bahwa masyarakat diharapkan mengikuti arahan pemerintah, utamanya untuk tetap dirumah sementara. Menunda bepergian jika tidak mendesak. 
 
"Ayo bersama-sama memutus rantai penyebaran virus corona ini, dengan selalu menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) serta mematuhi arahan pemerintah untuk tidak keluar rumah, lindungi diri dan lindungi sesama," ujarnya. 
 
Dikatakan, selama masyarakat berkegiatan di rumah, petugas dari Pemerintah Kota Denpasar akan melakukan penyemprotan disinfektan di ruas jalan, tempat umum, dan objek vital lainnya. " Penyemprotan disinfektan terus berlanjut," tandasnya.
wartawan
I Wayan Sudarsana
Category

Nyabit di Kebun, Made Rinun Ditemukan Tewas di Jurang

balitribune.co.id | Mangupura - Nasib tragis dialami Ni Made Rinun (56). Perempuan paruh baya ini ditemukan tewas di dasar jurang di kebunnya di Banjar Teba Jero, Desa Taman, Kecamatan Abiansemal, Badung, Senin (25/8).

Jenazah korban ditemukan di jurang sedalam 30 meter. Kuat dugaan korban terjatuh.

Baca Selengkapnya icon click

Perdalam Pemahaman Pola Asuh Adaptif, Rasniathi Adi Arnawa Buka Sosialisasi PAAREDI

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Badung Nyonya Rasniathi Adi Arnawa membuka secara resmi Sosialisasi PAAREDI (Pola Asuh Anak di Era Digital), bertempat di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Rabu (27/8).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

49,57 Hektar Sawah Gagal Panen, Pemkab Badung Bakal Tempuh Jalur Niskala “Ngaben Bikul” Tahun 2026

balitribune.co.id | Mangupura - Serangan hama tikus membuat para petani di Kabupaten Badung merana. Bagaimana tidak? Dari 9 ribu hektar lebih sawah yang ada di Gumi Keris, tercatat sudah ada 49,57 hektar sawah yang diserang “jero ketut” atau tikus.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lahan Diserobot, Pemilik Lapor Polisi

balitribune.co.id | Singaraja - Pemilik lahan berlokasi di Banjar Dinas Pamesan Desa Lokapaksa Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, melaporkan kasus dugaan penyerobotan lahan ke Polres Buleleng. Lahan tersebut diduga diserobot oleh Ketut Wijana Putra (71) warga Banjar Dinas Pamesan Desa Lokapaksa. Isi lahan berupa tanah dan bebatuan di ekspolitasi kemudian diperjual belikan oleh pelaku.

Baca Selengkapnya icon click

Pelaku Pariwisata Minta Pemerintah Perbanyak Penempatan Tong Sampah di Keramaian

balitribune.co.id | Denpasar - Pelaku pariwisata Bali meminta pemerintah lebih meningkatkan upaya dalam menjaga kebersihan destinasi Bali yang dikenal sebagai tujuan wisata dunia ini. Selain regulasi, pemerintah di Pulau Dewata diminta untuk menambah tong sampah yang di tempatkan di ruang-ruang publik maupun di tempat keramaian. Hal ini untuk mencegah masyarakat maupun wisatawan membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.