![](/sites/default/files/field/image/Screenshot%202023-06-07%20153015.png)
balitribune.co.id | Gianyar - Meski sangat dibutuhkan, Pasukan damkar Gianyar rupanya tidak memiliki pos induk dalam dua pekan terakhir. Lantaran markas digusur dan diambilalih kembali untuk BLK, harus pindah smenrara. Dalam dua pekan ini di siang hari unit mobil damkar terpaksa bersiaga sebagian di Jalan Manik dan malamnya geser ke halaman Kantor Bupati Gianyar.
Dari informasi yang diterima, Senin (6/6/2023), Pos Induk Damkar yang sebelumnya di Desa Temesi kini sudah diambil alih untuk BLK, sedang Damkar yang tergusur belum memiliki kepastian tempat. Rencana sementara bakal ditempatkan di areal parkir taman makan pahlawan. Hanya saja, penempatan itu dipastikan sifatnya sementara, lantaran halaman parkir itu adalah fasilitas umum yang multifungsi juga.
Sementara mendapatkan tempat yang permanen, petugas Damkar yang terlihat tanpa kandang ini terkesan tercecer. Di siang hari, sebagian pasukan berkostum biru itu terlihat disekitar Kantor Satpol PP dan sebagian di tempat-tempat teduh ataupun warung. "Di Kantor Satpol PP dan Damkar memang ada tempat duduk terbuka, tapi sempit. Rekan2 Pol PP saja kurang tempat," ucap salah seorang personel Damkar.
Sementara di malam hari, perugas Damkar bergeser ke Halaman Kantor Bupati Gianyar. Sebab di pagi hingga sorentidak memungkinkan, lantaran parkir sudah penuh. "Kalau tugas di malam hari lebih mendingan. Karena di kantor bupati banyak ada tempat berteduh," ucap petugas itu lagi.
Dalam kondisi ini, masyarakat yang membutuhkan pelayanan juga kebingungan. Karena di semua masyarakat menyampaikan laporan melalui telpon. Sehingga banyak masyarakat yang datang ke Desa Temesi harus balik kanan karena pos induk damkar sudah pindah. "Masyarakat yang datang atau melaporkan kan tidak hanya karena musibah kebakaran saja. Ada pula minta bantuan penangkapan ular, evakuasi sarang tawon dan lainnya," terangnya lagi.
Kasat Pol PP dan Damkar Gianyar I Made Watha membenarkan jika untuk sementara jajarannya di Bidang Damkar belum memiliki Pos Induk. Untuk sementara kini masih bikin garace dulu. Menganai tempat permanen masih kita konsulkan ke atasan. Mengenai keberadaan Pos Damkar Payangan yang hingga kini belum beroperasi, diaebutkan masih ada beberapa pembenahan. "Masih ada beberapa perbaikan, mulai dari sekat bilik dna lainnya. Intinya Pos Damkar Payangan juga kita proyeksikan segera beroperasi," tegasnya.