Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ny Putri Koster: Gejala 'Degradasi' Sudah Terasa, Jangan Gengsi Gunakan Bahasa Bali

Bali Tribune/Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny Putri Suastini Koster saat menjadi narasumber dalam acara 'Evaluasi Akhir Tahun Penyuluh Bahasa Bali', yang bertempat di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya - Denpasar pada Senin (16/12).
balitribune.co.id | Denpasar - Bahasa Bali sejak turun temurun telah menjadi bahasa ibu bagi warga yang mendiami Pulau Bali. Namun dengan adanya perubahan zaman, membuat banyak anak-anak muda yang seakan-akan malu menggunakan bahasa Bali. Di samping itu, banyak pula para orang tua yang tidak memperkenalkan bahasa Bali kepada anak-anaknya. 
 
Jika ini dibiarkan secara  terus menerus, maka bahasa Bali akan punah dan digantikan oleh bahasa asing lainnya. "Untuk itu, mari kita ubah mindset kita terhadap bahasa Bali. Jangan pernah bangga tidak bisa berbahasa Bali, tetapi banggalah bisa berbahasa Bali,"  demikian disampaikan Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny Putri Suastini Koster saat menjadi narasumber dalam acara 'Evaluasi Akhir Tahun Penyuluh Bahasa Bali', yang bertempat di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya - Denpasar pada Senin (16/12). 
 
“Ayo kita bangga mempergunakan bahasa Bali. Contoh negara-negara lain yang bangga menggunakan bahasanya sendiri seperti Jepang dan Korea. Lalu kita kenapa tidak? Kita harus bangga mengunakan bahasa Bali,” ajaknya.
 
Ny Putri Koster mengatakan, ke depan semua kegiatan yang menggunakan bahasa Bali diharapkan semakin ditingkatkan. Karena gejala-gejala “degradasi” bahasa Bali sudah terasa. Untuk itu diperlukan upaya bahasa Bali tersebut bisa bertumbuh kembang. Menurutnya, pengenalan bahasa Bali harus dimulai dari keluarga, karena dalam keluargalah rutinitas intensif berbahasa tersebut berlangsung. 
“Kita harus menumbuhkembangkan sejak dini yang dimulai dari keluarga di rumah untuk membiasakan diri berbahasa Bali, sehingga tumbuh kesadaran dan bangga kalau berbicara sama orang menggunakan bahasa Bali alus,” katanya. 
 
Untuk itu, Ny Putri Koster berharap para penyuluh bahasa Bali yang bertugas di desa-desa agar dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam rangka memperkenalkan dan melestarikan bahasa Bali. 
 
Sebelumnya, dalam sambutan Gubernur Bali yang dibacakan oleh Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali I Wayan Adnyana mengatakan bahwa penyuluh bahasa Bali sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Provinsi Bali dalam upaya pelestarian dan pengembangan bahasa Bali sebagai bahasa ibu masyarakat Bali, memiliki peran yang sangat strategis dalam upaya pencapaian tujuan pembangunan Bali. Keberadaan penyuluh bahasa Bali selain bertugas sebagai mitra masyarakat dalam upaya pelestarian bahasa Bali, juga memiliki peran untuk menyampaikan program - program pemerintah untuk dapat diketahui dan dilaksanakan oleh masyarakat. 
 
Dengan telah dikeluarkannya Peraturan Gubernur Bali Nomor 80 Tahun 2018 tentang Perlindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali serta penyelenggaraan Bulan Bahasa, maka diharapkan peran penyuluh bahasa Bali mampu secara maksimal, serta membuat berbagai program kerja yang mengacu para Peraturan Gubernur tersebut. 
 
Dalam acara evaluasi yang dihadiri oleh para penyuluh Bahasa Bali Kabupaten/Kota se-Bali,  disampaikan paparan materi dari beberapa narasumber, di antaranya Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bali terkait kebijakan Pemerintah Provinsi Bali dalam upaya pelestarian Bahasa, Aksara dan Sastra Bali dan I Nyoman Suka Ardiyasa terkait Strategi Peningkatan Kinerja Penyuluh Bahasa Bali Berbasis IT.
wartawan
Redaksi
Category

Sampaikan Aspirasi, Puluhan Perbekel Datangi Dewan Bangli

balitribune.co.id | Bangli - Sekitar 27 orang  perbekel yang tergabung dalam Forum Komunikasi (Forkom) Perbekel Kecamatan Kintamani mendatangi gedung  DPRD Bangli pada Kamis (11/9). Kedatangan para perbekel  diterima oleh Ketua DPRD Bangli I Ketut Suastika, didampingi Wakil Ketua Komang Carles serta sejumlah anggota komisi I DPRD Bangli. 

Baca Selengkapnya icon click

33 Titik Bencana Tercatat di Tabanan, BPBD Terus Siaga dan Perbarui Data

balitribune.co.id | Tabanan - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Tabanan mencatat ada tiga 33 titik longsor dan banjir akibat hujan nonsetop sejak tiga hari lalu. Data ini masih berpeluang bertambah karena proses pembaruan data masih berlangsung dengan melibatkan seluruh camat di Kabupaten Tabanan. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Sapu Jembrana dan Gianyar Renggut Lima Nyawa

balitribune.co.id | Negara - Perubahan iklim kini semakin terasa. Dampak cuaca ekstrim kini kembali melanda Kabupaten Jembrana. Hujan deras yang mengguyur lebih dari 24 jam sejak Senin (8/9) kembali membawa petaka. Debit air sungai yang meningkat drastis tidak hanya merendam permukiman warga di banyak tempak, musibah kali ini bahkan menelan korban jiwa.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Cukuplah Banjir Sebagai Penasehat

balitribune.co.id | Air hujan yang mengguyur Bali selama kurang lebih tiga hari telah menimbulkan banjir di sejumlah tempat di Bali, bahkan banjir itu telah menyebabkan kerusakan di sejumlah kota dan membawa korban jiwa, baik yang meninggal maupun yang hilang, khususnya di Denpasar, curah hujan yang tinggi itu telah membanjiri jalan-jalan protokol dan bahkan merusak fasilitas umum dan merobohkan bangunan toko, sementara kerugian materil akibat banjir ya

Baca Selengkapnya icon click

Made Sunarta Pimpin Raker Banggar-TAPD, Bahas Hasil Evaluasi Perubahan APBD Badung 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Wakil Ketua III DPRD Badung Made Sunarta memimpin rapat kerja (Raker) Badan Anggaran (Banggar) DPRD Badung dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Badung membahas hasil evaluasi Gunernur Bali terhadap Perubahan APBD TA  2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.